Populasi Sampel Variabel Penelitian

3 Menganalisis data awal pada sampel penelitian dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. 4 Menyusun kisi-kisi tes uji coba. 5 Menyusun instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. 6 Mengujicobakan instrumen tes uji coba pada kelas uji coba. 7 Menganalisis data hasil uji coba instrumen tes uji coba untuk mengetahui taraf kesukaran, daya beda, validitas, dan reliabilitas soal. 8 Menentukan soal-soal yang memenuhi syarat untuk disusun menjadi instrumen tes. 9 Melaksanakan pembelajaran experiential dengan strategi REACT pada kelas eksperimen dan melaksanakan pembelajaran ekspositori pada kelas kontrol. 10 Menganalisis data hasil tes. 11 Menyusun hasil penelitian.

3.3 Penentuan Subjek Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII tahun pelajaran 20122013 dari SMP Negeri 6 Purworejo yang terdiri atas enam kelas, yaitu VII-A, VII-B, VII-C, VII-D, VII-E, dan VII-F. Tiap kelas terdiri atas 32 peserta didik.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi Sudjana, 2005: 6. Sampel yang diambil dari populasi harus representatif mewakili. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yang homogen berdasarkan pada aspek: diajar oleh guru yang sama, diterapkan kurikulum yang sama, dan peserta didik mempunyai rata-rata kemampuan yang relatif sama. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling. Peneliti memilih dua kelas dari enam kelas VII SMP Negeri 6 Purworejo. Keuntungan pengambilan sampel dengan teknik ini adalah dari segi efisiensi kerja yang menyangkut waktu dan biaya. Hal ini dilakukan setelah peneliti menentukan sekolah sebagai tempat penelitian dengan kondisi antara lain. 1 Peserta didik mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama. 2 Peserta didik diampu oleh guru yang sama dan telah menempuh pendidikan yang sama. 3 Peserta didik duduk pada kelas yang sama. 4 Pemlotingan peserta didik dalam kelas berdasarkan tingkat kecerdasan yang merata bukan sistem kelas unggulan. Sampel pada penelitian ini terdiri atas satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas VII-E sebagai kelas eksperimen diajar dengan model experiential learning dengan strategi REACT. Kelas VII-D sebagai kelas kontrol diajar dengan pembelajaran ekspositori.

3.3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik simpulannya Sugiyono, 2010b: 2. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel independen atau variabel bebas X dan variabel dependen atau variabel terikat Y. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model experiential learning dengan strategi REACT, sedangkan variabel terikatnya adalah rata-rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik.

3.4 Metode Pengumpulan Data