bebas X dan variabel dependen atau variabel terikat Y. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model experiential learning
dengan strategi REACT, sedangkan variabel terikatnya adalah rata-rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data awal, yaitu nilai ujian akhir sekolah semester gasal mata pelajaran matematika kelas VII tahun
pelajaran 20122013. Data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata untuk sampel.
3.4.2 Metode Observasi Pengamatan
Menurut Arikunto 2007: 30 metode observasi adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti, serta pencatatan
secara sistematis. Metode ini digunakan peneliti untuk memperoleh data yang dapat menunjukkan pengelolaan pembelajaran oleh guru, aktivitas peserta didik,
dan kemampuan mengomunikasikan gagasan matematika selama pembelajaran dengan model experiential learning dengan strategi REACT.
Hasil dari metode ini disajikan dalam bentuk lembar pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti dan diisi oleh seorang observer pada setiap
pertemuan. Lembar pengamatan pengelolaan kelas digunakan untuk melengkapi data
tentang temuan yang telah diperoleh secara kuantitatif agar hasil penelitian yang
diberikan lebih optimal. Sedangkan lembar pengamatan aktivitas peserta didik digunakan untuk mengukur keaktivan peserta didik secara klasikal dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran. Kemudian lembar pengamatan komunikasi matematis peserta didik digunakan untuk mengetahui lebih dalam bagaimana
komunikasi matematis peserta didik secara klasikal dalam menyelesaikan masalah secara tertulis.
3.4.3 Metode Tes
Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Soal tes berbentuk uraian yang sebelumnya telah diujicobakan. Tes dilakukan setelah
pemberian perlakuan. Kelas eksperimen diberi perlakuan berupa model experiential learning dengan strategi REACT, sementara kelas kontrol diberi
perlakuan berupa pembelajaran ekspositori. Kemudian tes yang sama diberikan kepada kedua kelas tersebut, sehingga diperoleh data hasil belajar peserta didik.
Hasil belajar peserta didik kemudian diolah untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian.
3.5 Instrumen Penelitian