merupakan strategi pembelajaran yang penting untuk dikembangkan. Hal ini disebabkan pada kenyataannya setiap manusia akan selalu dihadapkan pada
masalah. PBL diharapkan dapat memberikan latihan dan kemampuan setiap individu untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
3. Ditinjau dari aspek perbaikan kualitas pendidikan, PBL merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk memperbaiki sistem
pembelajaran. Selama ini kemampuan siswa untuk menyelesaikan masalah kurang diperhatikan oleh setiap guru. Akibatnya, ketika siswa menghadapi
suatu masalah, banyak siswa yang tidak dapat menyelesaikannya dengan baik.
2.1.2.3 Pelaksanaan Model Pembelajaran PBL
Model pembelajaran PBL dalam pelaksanaannya meliputi sintaks atau tahap-tahap yang terdiri dari lima tahap utama. Tahapan tersebut diawali dengan
guru memperkenalkan kepada siswa dengan suatu situasi masalah dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Menurut Nurhadi 2004: 111
kelima sintaks PBL dijelaskan pada tabel berikut : Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran PBL
Fase Indikator
Tingkah Laku Guru
1. Orientasi siswa pada
masalah Menjelaskan
tujuan pembelajaran,
menjelaskan logistik yang diperlukan, dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas
pemecahan masalah 2.
Mengorganisasi siswa untuk belajar
Membantu siswa
mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas
belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut 3.
Membimbing Mendorong siswa untuk mengumpulkan
pengalaman individualkelompok
informasi yang
sesuai, melaksanakan
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
4. Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya
Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti
laporan, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya
5. Menganalisis
dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka
dan proses yang mereka gunakan.
2.1.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran PBL
Menurut Ibrahim Nur 2001: 7 beberapa kelebihan model pembelajaran PBL dibandingkan dengan model pembelajaran lainnya, sebagai berikut:
1. Melatih siswa belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi.
2. Membantu siswa menjadi pembelajar yang mandiri dan otonom. 3. Mendorong kerjasama dalam menyelesaikan tugas.
4. Melibatkan siswa dalam penyelidikan sendiri, yang meningkatkan siswa menginterpretasikan dan menjelaskan fenomena dunia nyata dan membangun
pemahamannya tentang fenomena tersebut. 5. Membantu siswa mengembangkan kemampuan pemecahan dan berpikir.
Selain memiliki kelebihan, model pembelajaran PBL juga memiliki beberapa kelemahan. Menurut Sanjaya 2007: 221 kelemahan model
pembelajaran PBL diantaranya:
1. Jika siswa tidak mempunyai minat dan kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk
mencoba 2. Keberhasilan strategi model pembelajaran PBL membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk persiapan 3. Tanpa berusaha untuk memecahkan masalah yang dipelajari, maka siswa tidak
akan belajar 4. Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini.
2.1.3 Model Pembelajaran TAI Team Assisted Individualition