∑ = jumlah skor tiap butir soal;
∑ = jumlah skor total;
∑ = jumlah perkalian skor butir dengan skor total; ∑
= jumlah kuadrat skor butir soal; ∑
= jumlah kuadrat skor total; Kriteria pengujian dikonsultasikan dengan harga product moment pada
tabel dengan taraf signifikan 5, jika r
xy
r
tabel
maka item soal tersebut dikatakan valid Arikunto, 2009: 75.
Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dengan N = 26 dan taraf signifikan 5 diperoleh
r
tabel
, sehingga butir soal dikatakan valid jika r
hitung
, . Pada analisis tes uji coba dari 10 soal uraian diperoleh 9 soal yang valid yaitu nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 karena mempunyai
r
xy
r
tabel
dan satu soal tidak valid yaitu soal nomor 3. Perhitungan validitas selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran 12.
3.7.2 Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan ketetapan hasil suatu tes Arikunto, 2009: 86. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan
ketetapan, artinya apabila tes dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu, maka hasil yang diperoleh akan tetap sama. Pada penelitian ini soal
yang digunakan dalam bentuk soal uraian sehingga digunakan rumus alpha,
sebagai berikut. r
[ n
n ] ∑
i t
Keterangan: r
= reliabilitas instrumen n
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑
i
= jumlah varians butir Rumus varians butir soal, yaitu:
i
∑
∑ N
N Rumus varians total, yaitu:
t
∑
∑ N
N Keterangan:
N = jumlah peserta tes = skor pada tiap butir soal
= jumlah skor total Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu setelah didapat harga
11
r kemudian dikonsultasikan dengan harga r
tabel
pada tabel product moment dengan taraf signifikan 5, jika r
hitung
r
tabel
maka item tes yang diujicobakan reliabel Arikunto, 2009: 112.
Klasifikasi reliabilitas soal sebagai berikut. 1
, reliabel sangat tinggi 2
80, reliabel tinggi 3
, reliabel cukup 4
, reliabel rendah
5 , reliabel sangat rendah
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh r
dengan taraf signifikan 5 dan N = 26 diperoleh
r
tabel
, . Diperoleh r r
tabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa soal uji coba uraian tersebut reliabel dengan kategori sangat
tinggi. Perhitungan analisis reliabilitas soal uraian selengkapnya dimuat pada Lampiran 10.
3.7.3 Taraf Kesukaran Butir soal
Menurut Arifin 2012: 134-135, tingkat kesukaran adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasa
dinyatakan dalam indeks. Asumsi yang digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang baik, disamping memenuhi validitas dan reliabilitas adanya
keseimbangan dari tingkat kesulitan soal tersebut. Keseimbangan yang dimaksudkan adalah adanya soal-soal yang termasuk mudah, sedang, dan sukar
Arikunto, 2009: 207-210 Besarnya indeks tingkat kesukaran antara 0,00 sampai 1,00. Rumus yang
digunakan sebagai berikut. TK
Rata rata Skor maksimum tiap soal
Rata rata Jumlah skor siswa tiap soal
N Keterangan:
TK = taraf kesukaran;
N = banyaknya siswa yang mengikuti tes;
Klasifikasi tingkat kesukaran soal sebagai berikut.
1 , soal termasuk kriteria mudah
2 70, soal termasuk kriteria sedang
3 , soal termasuk kriteria sukar
Hasil analisis tingkat kesukaran pada soal uji coba dalam penelitian ini diperoleh soal dengan kriteria mudah yaitu nomor 1, 3, 7, dan 10 sedangkan soal
dengan kriteria sedang yaitu nomor 2, 4, 5, 6, 8, dan 9. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13.
3.7.4 Daya Beda