2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Jananti 2013, melakukan penelitian untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika pada hukum Archimedes. Hal tersebut dilakukan karena
berdasarkan observasi dan pengalaman mengajar menunjukkan bahwa materi Hukum Archimedes sulit dipahami oleh siswa terutama tentang konsep benda
tenggelam, melayang, dan terapung. Hasilnilai ulangan harian siswa yang diperoleh pada konsep Hukum Archimedes di SMPNegeri 2 Batang tahun
pelajaran 20112012, hanya 40 dari 226 siswa yang mendapat nilai sesuai KKM yaitu 70.
Beberapa peneliti
menunjukkan bahwa
pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran PBL lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Fuada 2013 dan
Restiono 2013. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah tipe PBL memberikan prestasi belajar fisika yang lebih baik,
meningkatkan keterampilan proses sains, dan penguasaan konsep yang lebih baik daripada pembelajaran konvensional.
Penelitian yang dilakukan oleh Kencana 2013 menyatakan kemampuan penguasaan konsep dan hasil belajar siswa yang memperoleh materi pembelajaran
dengan model pembelajaran TAI lebih baik daripada kemampuan siswa yang memperoleh materi pembelajaran dengan pembelajaran konvensional.
2.3 Kerangka Berpikir
Pembelajaran IPA kajian fisika saat ini masih cenderung guru yang menjadi pusat perhatian karena siswa hanya melaksanakan apa yang diperintahkan
guru, menyelesaikan soal-soal dengan prosedur yang diberikan guru, dan menghafal rumus-rumus fisika tanpa mengetahui makna sesungguhnya. Hal
tersebut berdampak pada rendahnya pemahaman konsep siswa pada materi hukum Archimedes.
Berdasarkan permasalahan yang harus dihadapi, yakni tentang pemahaman konsep siswa yang rendah pada materi hukum Archimedes dibutuhkan inovasi
dalam proses pembelajaran di kelas. Salah satunya adalah penggunaan model belajar yang mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk
memperoleh pengalaman belajar IPA kajian fisika. Siswa tidak hanya mengenal prosedur-prosedur penyelesaian soal, penghafalan rumus-rumus tetapi siswa
mampu memahami, menemukan, menyajikan, menarik suatu kesimpulan dengan menggunakan daya nalarnya.
Model pembelajaran PBL merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah, serta memperoleh pengetahuan dan konsep yang lebih esensial. Model pembelajaran TAI adalah model pembelajaran
kooperatif yang menggabungkan kemampuan individual dan kemampuan kelompok. Pembelajaran dengan model PBL maupun model TAI lebih melibatkan
siswa dalam proses belajar sehingga pembelajaran tidak terpusat oleh guru. Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang mencakup
lima pengalaman belajar pokok yakni mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Lima pengalaman belajar
tersebut akan membantu siswa untuk belajar mengetahui fakta-fakta sains,
membuat suatu dugaan, menyelidiki suatu kebenaran dan menarik kesimpulan. Dengan demikian, penerapan pembelajaran PBL maupun TAI pendekatan
saintifik diharapkan pembelajaran terpusat pada siswa, siswa terlatih mengembangkan ide-ide dan menggunakan daya nalarnya sehingga pemahaman
konsep siswa pada materi hukum Archimedes mencapai ketuntasan dan meningkat. Pemahaman konsep siswa yang memperoleh pembelajaran PBL
pendekatan saintifik lebih baik dari pemahaman konsep siswa yang memperoleh pembelajaran TAI pendekatan saintifik. Skema kerangka berpikir dalam penelitian
ini dapat dilihat pada Gambar 2.6
Gambar 2.6. Bagan Kerangka Berpikir
1. Pembelajaran IPA kajian fisika cenderung kurang menarik dan guru menjadi pusat perhatian
2. Pemahaman konsep siswa pada materi hukum Archimedes rendah dan belum mencapai ketuntasan
Diperlukan suatu pembelajaran yang merangsang pemahaman konsep siswa
Pembelajaran model PBL
Pembelajaran model TAI
Pendekatan Saintifik,
mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan
mengomunikasikan
Pembelajaran model PBL pendekatan santifik dan model TAI pendekatan santifik tuntas pada materi hukum Archimedes
Pemahaman konsep siswa meningkat Pemahaman konsep siswa pada pembelajaran PBL pendekatan saintifik
lebih baik daripada pemahamankonsep siswa padapembelajaran TAI pendekatan saintifik
2.4 Hipotesis Penelitian