tanpa mengabaikan “social impulse” sehingga siswa dapat mengonstruksi konsep teoritis seperti yang diinginkan.
Selain model pembelajaran, pendekatan pembelajaran juga menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran pada pendekatan saintifik
menyentuh tiga ranah, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sementara itu, pendekatan saintifik juga memiliki lima proses belajar yakni 1 mengamati, 2
menanya, 3
mengumpulkan informasi,
4 mengasosiasi,
dan 5
mengomunikasikan. Dengan demikian, terbentuklah siswa yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
terintegrasi. Berdasarkan uraian di atas, dalam rangka meningkatkan pemahaman
konsep siswa kelas VIII materi hukum Archimedes, peneliti melakukan penelitian dengan mengomparasikan pemahaman konsep siswa antara siswa dengan
pembelajaran PBL pendekatan saintifik dan pembelajaran TAI pendekatan saintifik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka rumusan masalah yang sesuai sebagai berikut.
1. Apakah pemahaman konsep siswa pada materi hukum Archimedes yang
memperoleh pembelajaran model PBL dengan pendekatan saintifik mencapai ketuntasan?
2. Apakah pemahaman konsep siswa pada materi hukum Archimedes yang
memperoleh pembelajaran model TAI dengan pendekatan saintifik mencapai ketuntasan?
3. Apakah terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep siswa pada materi
hukum Archimedes antara siswa yang memperoleh pembelajaran model PBL dengan pendekatan saintifik, pembelajaran model TAI dengan pendekatan
saintifik, dan pembelajaran model ekspositori? 4.
Pemahaman konsep siswa pada materi hukum Archimedes manakah yang lebih baik antara siswa yang memperoleh pembelajaran model PBL dengan
pendekatan saintifik, pembelajaran model TAI dengan pendekatan saintifik, dan pembelajaran model ekspositori?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut. 1.
Untuk mengetahui pemahaman konsep siswa pada materi hukum Archimedes yang memperoleh pembelajaran model PBL dengan pendekatan saintifik
mencapai ketuntasan. 2.
Untuk mengetahui pemahaman konsep siswa pada materi hukum Archimedes yang memperoleh pembelajaran model TAI dengan pendekatan saintifik
mencapai ketuntasan. 3.
Untuk menguji terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep siswa pada materi hukum Archimedes antara siswa yang memperoleh pembelajaran
model PBL dengan pendekatan saintifik, pembelajaran model TAI dengan pendekatan saintifik, dan pembelajaran model ekspositori.
4. Untuk menguji pemahaman konsep siswa pada materi hukum Archimedes
manakah yang lebih baik antara siswa yang memperoleh pembelajaran model PBL dengan pendekatan saintifik, pembelajaran model TAI dengan
pendekatan saintifik, dan pembelajaran model ekspositori.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi sekolah, hasil penelitian memberikan sumbangan yang baik sebagai
masukan dan perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada khusunya dan meningkatkan kualitas proses
pembelajaran serta kualitas sekolah pada umumnya. 2. Bagi guru, menambah wawasan dalam menerapkan model pembelajaran
sehingga mengembangkan kreativitas guru dalam menciptakan variasi pembelajaran yang efektif dan inovatif serta dapat meningkatkan proses
pembelajaran di kelas dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. 3. Bagi siswa, memberikan pengalaman belajar yang bermakna sehingga
memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kemampuan masing- masing dan mengembangkan daya nalarnya dalam memahami suatu konsep
serta meningkatkan keaktifan siswa dan menumbuhkan motivasi belajar siswa.
4. Bagi peneliti, menambah wawasan tentang pelaksanaan pembelajaran model PBL dengan pendekatan saintifik maupun pembelajaran model TAI dengan
pendekatan saintifik selama proses belajar mengajar di kelas.
1.5 Penegasan Istilah