1.5.6 Materi Hukum Archimedes
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi tentang hukum Archimedes. Salah satu materi pelajaran IPA kajian fisika yang menjelaskan
tentang gaya apung dan kondisi benda tenggelam, melayang, dan terapung.
1.5.7 Ketuntasan Belajar
Menurut Standar Penilaian Pendidikan bagian A, Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan
pendidikan. Menurut Masrukan 2014: 18, kriteria ketuntasan belajar klasikal secara ideal sekurang-kurangnya 75 siswa mencapai ketuntasan individual.
KKM yang ditetapkan di SMP Negeri 1 Brangsong untuk mata pelajaran IPA adalah 74. Pemahaman konsep siswa dalam penelitian ini mencapai ketuntasan
individual apabila memperoleh nilai sekurang-kurangnya 74 dan mencapai ketuntasan klasikal apabila sekurang-kurangnya 75 dari siswa dalam satu kelas
mencapai ketuntasan individual.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi ini dibagi dalam 3 bagian yakni bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Bagian awal skripsi ini berisi halaman judul, abstrak, halaman
pengesahan, halaman pernyataan, motto dan persembahan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, dan daftar lampiran.
Bagian isi skripsi terdiri dari 5 bab, yakni pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, dan penutup. Bab 1 Pendahuluan berisi
latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi. Bab 2 Tinjauan Pustaka berisi tentang
teori-teori yang melandasi permasalahan skripsi serta penjelasan yang merupakan landasan teoritis yang diterapkan dalam skripsi, pokok bahasan yang terkait
dengan pelaksanaan penelitian dan hipotesis tindakan. Bab 3 Metode Penelitian berisi lokasi penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, desain
penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan analisis data penelitian. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi tentang hasil penelitian
dan pembahasannya. Bab 5 Penutup berisi simpulan dan saran dari hasil penelitian. Bagian akhir skripsi ini berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
13
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pembelajaran Fisika
Pembelajaran dapat dikatakan sebagai hasil dari memori, kognisi, dan metakognisi yang berpengaruh terhadap pemahaman. Hal inilah yang terjadi
ketika seseorang sedang belajar, dan kondisi ini juga sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, karena belajar merupakan proses alamiah setiap orang.
Belajar erat kaitannya dengan pembelajaran sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hilgard Bower 1972: 85 berpendapat bahwa
kontroversi mengenai pembelajaran pada hakikatnya adalah perdebatan mengenai fakta-fakta, interpretasi atas fakta-fakta, dan bukan definisi istilah pembelajaran
itu sendiri. Meski demikian, hampir semua orang sepakat bahwa pembelajaran berkaitan erat dengan pemahaman. Artinya, pembelajaran tidak hanya melibatkan
interpretasi berbasis fakta, tetapi juga merepresentasikan pemahaman terapan seperti dalam pembelajaran sains.
Pembelajaran sains termasuk fisika, lebih menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi. Fisika berfungsi
sebagai alat, pola pikir, dan ilmu atau pengetahuan. Yulianti Wiyanto 2009: 2 menyatakan bahwa inti pembelajaran fisika meliputi proses-proses sains
keterampilan proses sains yaitu merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang dan melaksanakan percobaan, interpretasi data, mengomunikasikan
perolehan.