1. Jika siswa tidak mempunyai minat dan kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk
mencoba 2. Keberhasilan strategi model pembelajaran PBL membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk persiapan 3. Tanpa berusaha untuk memecahkan masalah yang dipelajari, maka siswa tidak
akan belajar 4. Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini.
2.1.3 Model Pembelajaran TAI Team Assisted Individualition
2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran TAI
Model pembelajaran TAI merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang
heterogen berdasarkan nilai akademik siswa dan diikuti pemberian bantuan secara individu bagi siswa yang memerlukan.
Menurut Slavin 2005: 97, model pembelajaran TAI merupakan model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran
individual. Model ini pada hakikatnya melibatkan tugas yang mana siswa saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menyelesaikan tugas. Dengan
demikian, siswa mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah segala informasi dan memperoleh pengalaman belajar dengan sikap yang positif.
Slavin membuat model ini dengan beberapa alasan. Pertama, model ini mengombinasikan keunggulan kooperatif dan program pembelajaran individual.
Kedua, model ini memberikan tekanan pada efek sosial dari belajar kooperatif. Ketiga, model TAI disusun memecahkan masalah kesulitan belajar individual.
2.1.3.2 Komponen Model pembelajaran TAI
Menurut Slavin 2005: 102, model pembelajaran tipe TAI memiliki delapan komponen. Kedelapan komponen tersebut adalah Teaching Group,
Placement Test, Teams, Team Study, Student Creative, Fact Test, Team Score and Team Recognition,
dan Whole-Class Units. 1.
Teaching Group yaitu pemberian materi secara singkat dari guru menjelang pemberian tugas kelompok. Pemberian materi singkat dilakukan guru dengan
memberikan penekanan pada pokok bahasan yang nantinya akan dikembangkan oleh siswa dalam kegiatan berkelompok.
2. Placement Test yaitu pemberian pretest kepada siswa atau melihat rata-rata
nilai ulangan harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu. Tes penempatan juga berguna untuk pembentukan kelompok secara
heterogen. 3.
Teams yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa. Pembentukan kelompok yang heterogen dapat dilakukan dengan melihat
nilai kuis awal atau nilai ulangan harian. 4.
Team Study yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru dalam memberikan bantuan secara individual kepada siswa
yang membutuhkan. Pada team study, pemberian bantuan dapat dilakukan oleh guru maupun siswa dalam kelompok sehingga terjadi pertukaran informasi
antar siswa dalam kelompok
5. Student Creative yaitu melaksanakan tugas dalam suatu kelompok dengan
menciptakan keberhasilan individu yang ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya. Pada komponen student creative, siswa yang memiliki
kemampuan lebih dalam kelompok harus membagikan ilmunya kepada siswa yang kemampuannya sedang atau rendah. Kreativitas siswa atau keberhasilan
tiap siswa dalam berkelompok dapat terlihat pada saat mengomunikasikan hasil diskusi dan penyelesaian tugas kelompok.
6. Fact test yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa. Fact test dilakukan sebagai alat evaluasi untuk mengetahui perkembangan siswa dalam menerima dan mengolah materi pembelajaran yang
telah diberikan serta ketercapaian tujuan pembelajaran. 7.
Team Score and Team Recognition yaitu pemberian skor terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang
berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas.
8. Whole-Class Units yaitu pemberian materi oleh guru kembali di akhir waktu
pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah. Pada komponen ini guru dapat membantu siswa dalam membuat rangkuman materi disertai dengan
latihan-latihan soal dan penarikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
2.1.3.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran TAI