dengan rokok yang lain. Rokok kretek filter atau Sigeret Kretek Mesin juga terdiri dari dua jenis yaitu ringan mild dan non ringan.
Berbagai jenis dan merek rokok bermunculan membanjiri pasar Indonesia, baik rokok produksi dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu
jenis rokok dalam negeri adalah rokok kretek filter mild ringan. Banyak perusahaan rokok yang mulai memasuki pasar rokok mild. Sampoerna A
Mild adalah pelopor dalam pengembangan produk rokok jenis mild yang muncul pada tahun 1989, kemudian muncul LA Lights, Starmild dan
Bentoel Mild, lalu memasuki tahun 2000 bermunculan merek-merek baru seperti Gudang Garam Nusantara, U Mild, Clas Mild, X Mild, dan Djarum
Super Mezzo. Pertumbuhan rokok mild untuk tahun 2004 tercatat mencapai 30 Kompas, 2004, ini menandakan bahwa semakin banyak produsen
yang memasuki pasar rokok mild. Keluarnya PP No. 81 tahun 1999 yang mengatur kadar maksimum tar dan nikotin pada setiap batang rokok juga
turut mempengaruhi para produsen rokok untuk lebih mengembangkan rokok jenis mild.
Dengan semakin banyaknya merek rokok mild yang beredar menyebabkan persaingan yang sangat ketat pada pasar rokok jenis ini. Hal
tersebut juga membuat konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan merek. Sehingga produsen rokok perlu mengetahui selera dan keinginan konsumen
agar dapat menciptakan dan menjual produk rokok mild yang dapat disukai oleh konsumen. Salah satu cara adalah dengan mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian dan sikap konsumen terhadap produk rokok mild berdasarkan penilaian mereka atas berbagai
atribut yang ada pada produk.
1.2. Perumusan Masalah
Produsen rokok perlu mengukur sikap konsumen terhadap produknya, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
membuat keputusan pembelian sehingga dapat menentukan strategi pemasaran yang efektif. Pemahaman yang mendalam mengenai konsumen
akan memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi keputusan konsumen, sehingga mau membeli apa yang ditawarkan. Agar dapat bersaing di pasar,
perusahaan harus dapat menjual dan melakukan yang lebih baik dari pesaingnya. Dengan semakin banyaknya merek-merek baru produk rokok
mild yang beredar, menuntut para produsen untuk dapat menciptakan produk
yang sesuai selera konsumen. Berdasarkan uraian di atas maka masalah dapat dirumuskan sebagai
berikut : 1. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi konsumen dalam proses
keputusan pembelian? 2. Atribut-atribut apa saja yang dianggap penting oleh konsumen pada
produk rokok kretek mild? 3. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut produk rokok kretek mild?
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam proses keputusan pembelian.
2. Menganalisis atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen pada produk rokok kretek mild.
3. Mengidentifikasi sikap konsumen terhadap berbagai atribut produk rokok kretek mild.
1.4. Batasan Penelitian
Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dana, maka penelitian ini dibatasi pada:
1. Produk yang diteliti adalah produk rokok kretek mild Sigaret Kretek Mesin ringan, dan dalam penelitian ini analisis sikap akan difokuskan
pada sikap konsumen terhadap dua merek yang menguasai pangsa pasar rokok kretek mild di Indonesia yaitu Sampoerna A Mild dan Clas Mild.
2. Obyek penelitian adalah konsumen rokok di kota Bogor. Pengambilan
sampel hanya dilakukan di daerah-daerah tertentu yang dianggap menjadi pusat keramaian yaitu di Plaza Jambu Dua, Bogor Trade Mall,
Branang Siang, Ekalokasari Plaza, Yogya Baru, dan kawasan Merdeka.
3. Mengingat pengambilan sampel dilakukan di tempat-tempat keramaian umum, sehingga untuk mempermudah pengambilan sampel, penyebaran
kuesioner hanya ditujukan kepada konsumen rokok berjenis kelamin laki-laki, karena konsumen rokok perempuan sangat jarang ditemukan di
tempat-tempat umum.
II. TINJAUAN PUSTAKA