Pemberian nama untuk faktor-faktor yang terbentuk mencerminkan karakteristik dari variabel-variabel yang membentuknya. Tabel 6 meringkas
hasil analisis faktor yang kemudian dapat diinterpretasikan sesuai dengan urutan faktor yang secara bersama-sama mempengaruhi proses keputusan
pembelian. Tabel 6. Ringkasan hasil analisis faktor
Faktor Eigen
value Varian
Variabel Penciri
Factor Loadings
Faktor Pribadi 3,529
23,528 Gaya Hidup
TemanKenalan Keluarga
Pendapatan Manfaat
0,770 0,680
0,616 0,592
0,552
Faktor Kenyamanan 2,028
13,523 Cita rasa
Kemudahan Memperoleh Aroma
0,775 0,679
0,513 Faktor Pengetahuan
1,606 10,705
Merek Pengetahuan Konsumen
Promosi 0,717
0,664 0,609
Faktor Kesehatan 1,243
8,284 Kesehatan
Kadar Tar Nikotin 0,819
0,751 Faktor Nilai yang
Dipersepsikan 1,016 6,771
Harga Kemasan
0,824 0,513
4.5.1. Faktor Pribadi
Faktor pertama adalah faktor pribadi. Pada faktor pertama ini memiliki nilai eigenvalue 3,529 dan ini merupakan nilai eigenvalue
terbesar diantara faktor yang lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor ini merupakan faktor yang paling mempengaruhi
konsumen. Faktor ini dapat menerangkan keragaman data sebesar 23,528 .
Variabel-variabel yang menyusun faktor pertama ini adalah gaya hidup, temankenalan, keluarga, pendapatan, dan manfaat. Hal
ini dapat diartikan bahwa ada sekelompok konsumen yang membeli rokok mild dengan terlebih dahulu mempertimbangkan pendapatan,
dipengaruhi oleh keluarga, mengikuti gaya hidup, pengaruh temankenalan, dan karena manfaat yang diperoleh setelah merokok.
Faktor ini banyak dipengaruhi oleh variabel yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan, sehingga dalam strategi pemasaran
produsen perlu mempertimbangkannya, bisa dalam implikasi pada strategi harga maupun promosi.
Berdasarkan nilai factor loadings dapat dilihat bahwa kelima variabel tersebut memiliki nilai yang cukup besar dan memiliki
korelasi yang positif antar variabel, yang berarti bahwa semakin tinggi pendapatan, semakin besar pengaruh keluarga, semakin besar
pengaruh pergaulan dengan temankenalan, dan semakin besar pula pengaruh gaya hidup konsumen maka akan semakin mendorong
konsumen untuk melakukan pembelian. Ada beberapa konsumen yang membeli karena manfaat yang ditimbulkan dari merokok, hal
ini terkait dengan motivasi konsumen dalam melakukan pembelian, berarti semakin besar manfaat yang dirasakan akan semakin
mempengaruhi konsumen dalam proses keputusan pembelian.
4.5.2. Faktor Kenyamanan