3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan di daerah-daerah yang menjadi pusat keramaian di kota Bogor yaitu di Plaza Jambu Dua,
Bogor Trade Mall, Branang Siang, Ekalokasari Plaza, Yogya Baru, dan kawasan Merdeka, pemilihan lokasi ini dilakukan secara purposive
sengaja. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret 2006 sampai dengan April 2006.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai penunjang. Data primer diperoleh melalui hasil survei
dengan cara pengisian kuesioner oleh responden. Kuesioner terdiri dari pertanyaan tertutup. Data sekunder sebagai data penunjang diperoleh
melalui berbagai sumber, antara lain studi literatur yang relevan dengan topik penelitian, data yang berasal dari instansi pemerintah, buku-buku,
artikel, sumber-sumber di internet, dan dari sumber-sumber terkait lainnya.
3.4. Metode Penarikan Sampel
Untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara non-probability yaitu
dengan metode convinience sampling. Dengan metode ini peneliti memilih sampel dari anggota populasi yang bersedia menjadi responden, dalam hal
ini adalah konsumen rokok mild yang bersedia diwawancarai. Penelitian ini melibatkan 100 responden sebagai sampel. Jumlah populasi tidak diketahui
dengan pasti dalam hal ini jumlah konsumen rokok mild di kota Bogor, sehingga dasar dari jumlah sampel yang diambil mengacu pada perhitungan
jumlah sampel dengan menggunakan populasi kota Bogor. Perhitungan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut :
2
1 Ne N
n +
=
................
............................................................................. 1 Dengan:
n = Jumlah sampel yang akan diambil N = Jumlah populasi objek penelitian
e = Nilai kritis Dengan memasukkan jumlah populasi N masyarakat kota Bogor pada awal
tahun 2005 yaitu sebesar 820.707 jiwa www.kotabogor.go.id
dan nilai kritis sebesar 10 maka akan didapatkan jumlah sampel yang akan diambil
sebagai berikut:
2
1 ,
707 .
820 1
707 .
820 +
= n
= 99,98 ≈ 100
Sehingga mengacu pada jumlah sampel di atas maka sampel yang diambil pada penelitian ini sebesar 100 responden.
Responden yang diambil adalah perokok aktif yang sampai saat wawancara masih mengkonsumsi rokok, dan jenis rokok yang biasa
dikonsumsi adalah rokok jenis mild, untuk mengetahuinya dilakukan wawancara singkat terlebih dahulu sebelum responden diminta mengisi
kuesioner. Mengingat pengambilan sampel dilakukan di tempat-tempat keramaian umum, sehingga untuk mempermudah pengambilan sampel,
penyebaran kuesioner hanya ditujukan kepada konsumen rokok berjenis kelamin laki-laki, hal tersebut karena konsumen rokok perempuan sangat
jarang ditemukan di tempat-tempat umum. Untuk menjawab pertanyaan mengenai analisis sikap terhadap dua merek rokok mild yaitu Sampoerna A
Mild dan Clas Mild, maka responden yang belum pernah mencoba kedua merek tersebut diberikan contoh produk sehingga responden dapat mengisi
kuesioner dengan lebih akurat.
3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data