Tugas utama televisi pemerintah adalah pelayanan masyarakat public service, dan karena statusnya sebagai televisi pemerintah
maka perusahaan ini didukung oleh regulasi atau undang-undang khusus. Sementara pada TV-TV swasta yang ada, status
kepemilikannya dimiliki oleh kelompok-kelompok tertentu dan sebagian masyarakat.
2.4.3. Kegiatan Promosi Stasiun Televisi
Promosi On Air adalah kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan untuk menginformasikan tentang acara-acara atau
program yang dimiliki oleh stasiun televisi tersebut. Menurut Morissan 2005 tempat terbaik untuk menjalankan promosi on air
adalah tentu saja di stasiun sendiri. Promosi di stasiun sendiri merupakan cara yang paling cepat dan paling mudah dilakukan
karena audien sedikit banyak sudah tersedia. Promosi Off Air adalah kegiatan promosi yang dilakukan
dengan mengadakan acara-acara di luar studio. Kegiatan promosi off air ditujukan untuk para audien dengan tingkat loyalitas yang
tinggi juga sebagai salah satu bentuk pendekatan kepada masyarakat.
2.4.4. Rating dan Share
Rating digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan pesawat televisi atau radio sebagai media penyampaian pesan
iklan. Rating adalah suatu ukuran yang menunjukkan bagian dari sejumlah individu atau rumah tangga yang melihat atau
mendengarkan suatu program pada suatu waktu tertentu, yang biasanya dinyatakan dalam persentase. Menurut Morissan 2005
rating merupakan hal yang penting karena pemasang iklan selalu mencari stasiun televisi atau program siaran yang paling banyak
ditonton orang. Share merupakan persentase sederhana dari HUT Home
Using TV yang dimiliki oleh setiap program. HUT merupakan
persentase dari jumlah rumah yang menghidupkan pesawat televisi pada suatu kurun waktu tertentu.
2.4.5. Segmentation, Targeting, Positioning Audien
Segmentasi audien dapat didefinisikan sebagai suatu proses untuk membagi-bagi atau mengelompok-kelompokkan audien ke
dalam kotak-kotak yang lebih homogen. Dengan memahami siapa audiennya, maka pengelola media penyiaran dapat menentukan
bagaimana cara menjangkaunya, program apa yang dibutuhkan dan bagaimana mempertahankan audien dari media pesaing.
Target audien adalah memilih satu atau beberapa segmen audien yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran
program dan iklan. Menurut Morissan 2005, targeting mempunyai dua fungsi sekaligus yaitu menyeleksi audien sasaran
sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu dan menjangkau audien sasaran tersebut reaching.
Positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana khalayak menempatkan media penyiaran di
dalam otaknya, di dalam alam khayalnya, sehingga khalayak
memiliki penilaian tertentu. 2.5.
Metode Perbandingan Eksponensial
Metode Perbandingan
Eksponensial MPE merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan
kriteria jamak. Marimin, 2004 MPE akan menghasilkan nilai alternatif
yang perbedaannya lebih kontras. 2.5.1.
Prosedur MPE
Dalam menggunakan MPE ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu :
1. Menyusun alternatif-alternatif keputusan yang akan dipilih. 2. Menentukan kriteria atau perbandingan kriteria keputusan yang
penting untuk dievaluasi. 3. Menentukan tingkat kepentingan dari setiap kriteria keputusan
atau pertimbangan kriteria
4. Melakukan penilaian terhadap semua alternatif pada setiap kriteria.
5. Menghitung skor atau nilai total setiap alternatif. 6. Menentukan urutan prioritas keputusan didasarkan pada skor
atau nilai total masing-masing alternatif. Formulasi perhitungan skor untuk setiap alternatif dalam
MPE adalah : .............................................. 1
di mana: TN
iij
= Total nilai alternatif ke-i RK
ij
= Derajat
kepentingan relatif
kriteria ke-j pada pilihan keputusan i
TKK
j
= Derajat kepentingan kriteria keputusan ke-j; TKK
j
0; bulat
n = jumlah pilihan keputusan
m = jumlah kriteria keputusan
Semakin besar nilai alternatif, semakin besar pula skor alternatif tersebut. Total skor masing-masing alternatif keputusan
akan relatif berbeda secara nyata karena adanya fungsi eksponensial.
2.5.2. Keuntungan MPE