III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Sebelum tahun 1989, siaran televisi di Indonesia dimonopoli oleh stasiun televisi pemerintah, yaitu TVRI. Permintaan masyarakat yang
semakin besar akan acara siaran televisi yang bermutu tinggi, mengakibatkan pemerintah Indonesia tidak dapat bertahan hanya dengan
satu stasiun televisi milik pemerintah saja. Sejak dikeluarkannya Surat Keputusan mengenai ijin siaran swasta,
stasiun televisi swasta nasional dan lokal di Indonesia banyak bermunculan. Besarnya minat swasta memasuki bisnis ini menunjukkan bahwa peluang
bisnis ini memiliki prospek baik dalam jangka panjang. Persaingan yang semakin ketat dalam industri pertelevisian menuntut stasiun televisi swasta
untuk memperluas pangsa pasar. Perluasan pangsa pasar membuat stasiun televisi swasta harus berusaha agar produk yang dihasilkan dapat dikenal
masyarakat luas. Perusahaan dituntut untuk menerapkan suatu strategi yang tepat agar
mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu strategi yang harus dilakukan dengan tepat adalah strategi pemasaran umumnya dan strategi promosi
khususnya guna mengkomunikasikan produk dan perusahaan serta layanan yang diberikan kepada konsumen. Promosi memegang peranan penting
dalam meningkatkan daya saing dan mempopulerkan merek suatu produk yang pada akhirnya dapat menciptakan loyalitas pelanggan.
Ketepatan menganalisis masalah dan kemudian menetapkan prioritas adalah suatu hal yang sangat mutlak. Dalam sistem perusahaan yang
kompleks, pemimpin dihadapkan pada banyak hal, mulai dari pengadaan produk atau bahan baku hingga pemasaran. Sedangkan kemampuan yang
dimiliki sangat terbatas. Guna menangani persoalan-persoalan tersebut, diperlukan penyusunan peringkat prioritas bagi setiap perusahaan,
sehingga dalam jangka pendek, permasalahan yang utama prioritas tertinggi akan terpecahkan terlebih dahulu.
Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji strategi promosi yang dijalankan oleh perusahaan, mengidentifikasi faktor-faktor dan menyusun
alternatif strategi untuk meningkatkan kinerja promosi perusahaan. Bagan kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Kerangka pemikiran penelitian Menurut Mulyono 1996, pertimbangan atas penggunaan PHA dalam
mencari alternatif strategi promosi adalah agar dapat menentukan secara pasti apakah satu alternatif lebih baik dibandingkan beberapa alternatif
lainnya. Kesulitan untuk menentukan kebaikankeuntungan satu alternatif terhadap alternatif lainnya adalah 1 pengaruh-pengaruh itu terkadang
tidak dapat dibandingkan akibat ukuran atau bidangnya berbeda, 2 pengaruh-pengaruh itu kadang-kadang saling bentrok, artinya perbaikan
pengaruh yang satu hanya dapat dicapai dengan pemburukan pengaruh lainnya. Berdasarkan hal itu, diperlukan suatu skala fleksibel yang disebut
prioritas, yaitu suatu ukuran abstrak yang berlaku untuk semua skala. Penentuan prioritas inilah yang akan dilakukan dengan menggunakan PHA.
Advertising Personal Selling Publicity
Sales
Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan strategi promosi perusahaan
Pemilihan strategi promosi perusahaan berdasarkan alternatif yang ada
Metode AHP
Rekomendasi strategi promosi bagi perusahaan MPE
Direct Marketing
Analisis strategi promosi Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia
Persaingan memperoleh audien Strategi promosi yang dijalankan perusahaan
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian