Analisis Validitas Item Analisis Reliabilitas Tes

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2009:102.

3.3.1 Instrumen Tes Kemampuan Literasi Matematika

Instrumen tes pada penelitian ini merupakan tes kemampuan literasi matematika siswa kelas VIID, VIIE, VIIF pada materi aritmatika sosial dan persamaan linear satu variabel. Adapun kisi-kisi, soal tes, kunci jawaban dan pedoman penskoran baik pada saat ujicoba maupun penelitian dapat dilihat pada Lampiran 10-25.

3.4 Analisis Data Uji Coba Instrumen

3.4.1 Instrumen Tes Kemampuan Literasi Matematika

3.4.1.1 Analisis Validitas Item

Anderson, sebagaimana dikutip oleh Arikunto 2007:65, mengungkapkan bahwa sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hedak diukur. Pada penelitian ini untuk mengetahui validitas butir soal, digunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut. ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ keterangan : = Koefisien korelasi antara X dan Y N = Banyaknya subjek siswa yang diteliti ∑ = Jumlah skor tiap butir soal ∑ = Jumlah skor total ∑ = Jumlah kuadrat skor butir soal ∑ = Jumlah kuadrat skor total Arikunto, 2007:72. Hasil perhitungan dikonsultasikan pada tabel kritis r product moment, dengan taraf signifikansi . Jika maka item tersebut valid. Nilai untuk dan taraf signifikansi adalah 0,367. Pada analisis tes uji coba untuk konten quantity dengan materi aritmatika sosial dari 10 soal pilihan ganda dan uraian diperoleh 9 soal valid yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 karena mempunyai dan satu soal tidak valid yaitu soal nomor 10 karena .Nilai untuk dan taraf signifikansi adalah 0,355. Pada analisis tes uji coba untuk konten change and relationship dengan materi perseamaan linear satu variabel dari 10 soal pilihan ganda dan uraian diperoleh 9 soal valid yaitu nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 karena mempunyai dan satu soal tidak valid yaitu nomor 1 karena . Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 26-27 dan Lampiran 31-32.

3.4.1.2 Analisis Reliabilitas Tes

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dikatakan memiliki taraf kepercayaan tinggi apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan Arikunto, 2007: 86. Reliabilitas tes pada penelitian ini diukur dengan menggunakan rumus alpha sebagai berikut. ∑ Keterangan : : reliabilitas tes secara keseluruhan : banyaknya item ∑ : jumlah varians skor tiap-tiap item : varians total Dengan rumus varians : ∑ ∑ Keterangan : : Skor pada belah awal dikurangi skor pada belah akhir. : Jumlah peserta tes Arikunto, 2007:109-110 Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu nilai dikonsultasikan dengan . Jika maka item tes yang diuji cobakan reliabel. Berdasarkan analisis tes uji coba untuk materi aritmatika sosial diperoleh = 1,03. Dari product moment diperoleh untuk dan taraf signifikan adalah 0,368. Karena sehingga soal reliabel. Untuk analisis tes uji coba materi persamaan linear satu variabel diperoleh = 0,696. Dari product moment diperoleh untuk dan taraf signifikan adalah 0,355. Karena sehingga soal reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 28 dan 33.

3.4.1.3 Analisis Taraf Kesukaran

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CORE PENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO TERHADAP PENINGKATAN LITERASI MATEMATIKA DAN RASA INGIN TAHU

1 22 480

EFEKTIVITAS MODEL CPS BERPENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO BERORIENTASI PISA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DAN KEMANDIRIAN

96 284 511

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik.

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik.

0 2 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik.

1 4 5

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL INQUIRY Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Melalui Pendekatan Scientific Dengan Model Inquiry Learning Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pembelajaran Ma

0 2 16

`PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL DISCOVERY Peningkatan Komunikasi Matematika Melalui Pendekatan Scientific Dengan Model Discovery Learning Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 24 Surakarta.

0 4 12

Kemampuan Literasi Matematika dan PISA

0 0 12

Mengembangkan Literasi Matematika Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia

0 3 10

PENINGKATAN KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIK Alkusaeri

0 0 12