Perencanaan Tindakan Prosedur Tindakan pada Siklus I

Menurut Asrofi 2009:103 siklus PTK dapat digambarkan pada diagram di bawah ini: Diagram 3.1: Siklus Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

3.1.1 Prosedur Tindakan pada Siklus I

Prosedur tindakan pada siklus I terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:

3.1.1.1 Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan perencanaan yang matang untuk mencapai pembelajaran yang diinginkan oleh peneliti. Perencanaan dilakukan dari awal sampai akhir penelitian, dengan demikian hasil penelitian ini sesuai dengan yang diharapakan oleh peneliti. Tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan proses pembelajaran keterampilan menyimak dengan menggunakan media audio dengan langkah-langkah Permasalahan Perencanaan Pelaksanaan SIKLUS I Observasi I Permasalahan baru hasil refleksi Refleksi I Perencanaan Pelaksanaan SIKLUS II Penyimpulan dan pemaknaan hasil Observasi II Refleksi II Lanjutkan ke siklus berikutnya Jika permasalahan belum terselesaikan 1 menyusun rencana pembelajaran yang berhubungan dengan keterampilan menyimak persoalan faktual dengan menggunakan media audio, 2 menyiapkan kaset CD berisi persoalan faktual yang akan diputar melalui type recorder , 3 menyusun instrumen tes dan non tes. Instrumen yang berupa tes esai beserta penilaiannya. Instrumen non tes yaitu lembar observasi dan performansi guru, 4 berkolaborasi dengan guru kelas V dan teman sejawat tentang kegiatan penbelajaran yang akan dilaksanakan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 5, 6.7, dan 8.

3.1.1.2 Tindakan

Tindakan yang akan dilakukan harus sesuai dengan perencanaan. Guru melakukan tindakan dalam proses pembelajaran .Tindakan yang dilakukan terdiri atas pendahuluan, inti dan penutup. Pada tahap pendahuluan, peneliti mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran keterampilan menyimak dan memberi apersepsi berupa kegiatan tanya jawab tentang persoalan faktual yang pernah diketahui oleh siswa. Tujuan kegiatan apersepsi adalah untuk menggali pengalaman siswa tentang persoalan faktual. Guru kemudian memberikan penjelasan mengenai kegiatan belajar mengajar yang hendak dilaksanakan yaitu menyimak persoalan faktual melalui media audio. Di samping itu, guru juga menyampaikan manfaat pembelajaran untuk menumbuhkan minat belajar siswa, agar mulai dari awal pembelajaran siswa memiliki motivasi belajar terlebih dahulu. Pada tahap inti, guru menjelaskan pengertian persoalan faktual. Setelah itu, siswa diminta untuk menyimak persoalan faktual yang diputar melalui tape recorder . Kegiatan siswa selasai menyimak adalah mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru berupa lembar kerja siswa secara berkelompok. Pertanyaan yang diberikan guru kepada siswa tentang isi berita yang telah disimak. Siswa selesai mengerjakan LKS, diminta untuk mencocokkan hasil pekerjaannya dengan cara menukar hasil pekerjaan dengan kelompok lain. Pada tahap penutup, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru memberikan soal evaluasi dan menilainya. Kegiatan selanjutnya guru bersama siswa merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung.

3.1.1.3 Observasi atau Pengamatan