dibagi menjadi dua permasalahan, yaitu permasalahan yang benar-benar terjadi dan permasalahan yang merupakan isu. Permasalahan yang benar-benar terjadi
adalah permasalahan yang dialami langsung oleh guru ketika melakukan pembelajaran. Permasalahan yang merupakan isu adalah permasalahan yang
merupakan pendapat dan kebenarannya tidak diketahui. Salah satu contoh persoalan faktual adalah media pembelajaran yang tidak
sesuai dengan materi yang disampaikan, sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam menguasai materi pembelajaran yang disampaikan. Penelitian
ini membahas tentang menyimak persoalan faktual dengan medioa audio yang disesuaikan dengan standar kompetensi menyimak siswa SD kelas V.
2.1.2.1 Pengertian Persoalan Faktual
Ali 1947: 95 faktual dapat diartikan sebagai hal keadaan, peristiwa yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi atau juga
biasa diartikan sebagai sesuatu hal yang berdasarkan kenyataan dan kebenaran. Persoalan faktual adalah suatu peristiwa yang nyata atau benar-benar terjadi.
Mengacu pada silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V, materi menyimak persoalan faktual disampaikan guru dalam bentuk berita yang nyata
atau benar-benar terjadi. Persoalan faktual yang digunakan sebagai materi pembelajaran dengan
menggunakan media audio, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang menyimak. Sehingga, dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan
pembelajaran menyimak. Dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa.
2.1.2.2 Pengertian Berita
Berita berasal dari Bahasa Sansekert ”Vrit” yang dalam bahasa Inggris disebut ” Write” yang arti sebenarnya adalah “ada” atau “terjadi”. Ada juga yang
menyebut dengan “Vritta” artinya “kejadian” atau “ yang telah terjadi. Kries, 2009. Ali 1947: 37, berita adalah memberitahu.
Menurut Isnaeni 2011: 13, berita adalah informasi aktual tentang fakta yang dibutuhkan dan menarik perhatian orang. Berita adalah informasi yang
memiliki nilai kebenaran dan azas manfaat. Menurut Dean M. Lyle Spencer dalam Kries 2009 Berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat
menarik perhatian sebagian besar dari pembaca. Berdasarkan pengertian berita diatas, maka dapat disimpulkan berita adalah
suatu informasi yang baru terjadi dilingkungan sekitar dan memberikan manfaat bagi yang membutuhkan informasi. Informasi tersebut memiliki nilai kebenaran
dan menarik perhatian sebagian besar dari pembaca.
2.1.2.3 Jenis- jenis berita
Setiap kejadian yang melingkupi kehidupan manusia dapat menjadi berita sesuai dengan kepentingannya. Masing-masing jenis berita memiliki daya tarik
tersendiri. Dari sekian banyak peristiwa, ada jenis-jenis berita yang sifatnya umum dan menjadi kebutuhan semua orang. Berikut adalah sejumlah jenis berita
yang selama ini menjadi perhatian banyak orang.
Kries 2009, memaparkan jenis-jenis berita yang dikenal di dunia
jurnalistik sebagai berikut.
1 Straight News
Berita langsung apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman surat kabar berisi berita jenis ini. Jenis berita Straight
News dibagi menjadi dua macam, yaitu :
a Hard News adalah berita yang mempunyai nilai lebih yaitu berita yang memuat informansi penting dan berupa fakta. Dari segi
aktualitas dan kepentingan untuk segera diketahui oleh pembaca. Berisi informasi berita khusus special event yang
terjadi tiba-tiba. b Soft news adalah berita yang nilai beritanya dibawah hard news
informasi yang di berikan belum tentu kebenarannya dan merupakan berita pendukung.
2 Depth News
Berita mendalam dikembangkan dengan pengalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan masalah. Permukaan masalah
dikembangkan oleh sipembuat jurnalis, namun masih berisi fakta tentang permukaan masalah yang sama.
3 Investigasion News
Berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.
4 Interpretative News
Berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisreporter.
5 Opinion News
Berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana ahli, atau pejabat mengenai suatu hal, peristiwa,
kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan. 2.1.2.4 Bagian-bagian dalam berita:
1 Headline Biasa disebut judul, sering juga dilengkapi dengan anak judul.
Headline berguna untuk :
a Menolong pembaca untuk segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan.
b Menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik grafika. 2 Deadline
Deadline adalah batas waktu yang telah ditentukan. Ada yang terdiri dari nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan tempat kejadian dan inisial media.
3 Lead
Lead atau teras berita. Ditulis pada paragraf pertama sebuah berita.
Lead merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita, yang
menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Lead adalah gambaran seluruh berita secara singkat.
4 Body tubuh
Atau tubuh berita, isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Body merupakan
perkembangan berita. Menurut Restuti 2009: 2, dalam berita terdapat unsur 5W 1H. Yaitu:
a What : apa yang terjadi didalam suatu peristiwa?
b Who : siapa yang terlibat didalamnya? c Where :dimana terjadinya peristiwa ini?
d When : kapan terjadinya? e Why : mengapa peristiwa itu terjadi?
f How : bagaimana terjadinya? Dari pengertian berita dan jenis-jenis berita di atas, maka peneliti
berpendapat bahwa sesungguhnya berita adalah hasil ulangan kegiatan tertulis dari realitas sosial yang terdapat dalam kehidupan. Itulah sebabnya ada orang yang
beranggapan bahwa penulisan berita lebih merupakan pekerjaan merekonstruksikan realitas sosial dari pada gambaran dari realitas itu sendiri.
Berdasarkan pengertian berita diatas, maka dapat disimpulkan berita adalah suatu informasi yang baru terjadi dilingkungan sekitar dan memberikan manfaat
bagi yang membutuhkan informasi. Informasi tersebut memiliki nilai kebenaran dan menarik perhatian sebagian besar dari pembaca.
2.1.3 Media