Pemaknaan Temuan Penelitian Pembahasan

4.3 Pembahasan

Pada bagian pembahasan, peneliti akan membahas Nilai penelitian yang telah diperoleh dengan memaknai temuan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dan implikasi Nilai penelitian yang telah dilakukan.

4.3.1. Pemaknaan Temuan Penelitian

Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar pada materi persoalan faktual. Sedangkan, Tujuan khusus penelitian tindakan kelas ini adalah : 1 Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri 01 Sikayu Comal Kabupaten Pemalang pada materi persoalan faktual, 2 Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 01 Sikayu Comal Kabupaten Pemalang pada materi persoalan faktual. Berdasarkan Nilai analisis data yang diperoleh peneliti dalam melakukan pembelajaran keterampilan menyimak pada materi persoalan faktual pada siswa kelas V SD Negeri 01 Sikayu Comal, dapat diambil simpulan bahwa pembelajaran menyimak dengan menggunakan media audio pada materi persoalan faktual dikatakan berhasil. Keberhasilan dari penelitian ini dapat dilihat dari semua indikator keberhasilan yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam penelitian sudah tercapai. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: apakah penggunaan media audio dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi persoalan faktual di SD Negeri 01 Sikayu Comal Kabupaten Pemalang?. Pelaksanaan pembelajaran menyimak menggunakan media audio pada materi persoalan faktual, Nilai belajar siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I diketahui sebanyak 19 siswa atau 45.2 yang tidak tuntas belajar, kemudian diketahui hanya 6 siswa yang mencapai kategori sangat baik yaitu sebesar 14.3, kategori baik dicapai oleh siswa sebanyak 24 siswa atau sebesar 57.1, kategori cukup dicapai oleh 6 siswa atau sebesar 14.3. Sedangkan siswa yang masuk ke dalam kategori kurang sebanyak 6 siswa atau sebesar 14.3. Nilai rata-rata siklus I adalah 70.5 dan termasuk dalam kategori baik. Pada siklus II ada 9 siswa yang mencapai kategori sangat baik atau sebesar 21.4. Kategori baik dicapai oleh 24 siswa atau sebesar 57.1, kategori cukup dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 7.1, sedangkan dalam kategori kurang sebanyak 6 siswa atau sebesar 14.3. Nilai rata-rata yang didapatkan pada siklus II adalah 88.6 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan nilai rata-rata, maka ada peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 18.5 poin. Persentase kehadiran siswa sudah sangat baik yaitu 100. Sebagai indikator bahwa siswa tertarik dengan pembelajaran keterampilan menyinak persoalan faktual menggunakan media audio. Kehadiran siswa sudah memenuhi indikator keberNilaian, karena pada indikator keberNilaian kehadiran siswa minimal 70. Penggunaan media audio dapat membuat siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar. Terlihat dari siswa dengan penuh semangat dan antusias pada saat pembelajaran berlangsung.

4.4 Implikasi Nilai