namun memiliki perbedaan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Peneliti menggunakan media audio dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas V SD
Negeri 01 Sikayu Comal Kabupaten Pemalang.
2.3 Kerangka Berpikir
Tujuan pembelajaran bahasa adalah membantu siswa mengembangkan keterampilan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis. Salah satu
keterampilan siswa yang mendasar adalah keterampilan menyimak. Keterampilan menyimak berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di masyarakat
maupun di sekolah. Keterampilan menyimak memiliki pengaruh terhadap keterampilan berbahasa lainnya seperti berbicara, menulis dan membaca.
Keterampilan menyimak juga akan mempengaruhi hasil belajar yang dicapai siswa. Keterampilan menyimak di sekolah dasar perlu ditingkatkan, karena
dengan keterampilan menyimak yang baik, siswa akan memiliki dan mengaplikasikan keterampilan-keterampilan berbahasa yang baik pula. Selain itu,
siswa diharapkan akan mencapai hasil belajar yang lebih maksimal. Keterampilan menyimak persoalan faktual siswa kelas V SD Negeri 01
Sikayu Comal belum maksimal, disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah faktor ekternal
yaitu penggunaan media pembelajaran. Selama ini, media pembelajaran menyimak yang digunakan dalam menyimak masih terbatas dan belum digunakan
secara maksimal. Pada proses pembelajaran, siswa hanya menyimak dari pembacaan teks yang dilakukan oleh guru. Sehingga, siswa mengalami
kebosanan dan kurang termotivasi untuk belajar menyimak. Akhirnya berpengaruh pada penguasaan keterampilan menyimak yang rendah serta hasil
belajar yang kurang memuaskan. Pemberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengharapkan guru dapat meningkatkan keterampilan menyimak
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru dengan berkreasi dan berinovasi menggunakan berbagai macam pendekatan, metode, media, teknik, dan strategi
pembelajaran yang berkembang saat ini. Peneliti menggunakan salah satu media pembelajaran bahasa yaitu media audio. Media audio adalah media yang
mempunyai unsur suara. Fungsi media audio untuk mempermudah pemahaman siswa dalam menyimak.
Penggunaan media audio tersebut siswa diharapkan akan lebih terampil dalam menyimak persoalan faktual dan memiliki keterampilan berbahasa lainnya
berbicara, menullis membaca. Selain itu, pembelajaran menyimak dengan media audio dapat mempertinggi proses dan hasil pembelajaran siswa. Pembelajaran
menyimak persoalan faktual dengan media audio terkesan menyenangkan dan tidak membosankan, sehingga siswa dapat berkonsentrasi dalam pembelajaran
yang menarik bagi siswa. Dengan demikian, siswa mudah memahami isi yang terkandung dalam persoalan faktual dan prestasi belajar siswa dapat meningkat.
Selain memberikan perbaikan pada prestasi siswa, penggunaan media audio dalam menyimak persoalan faktual juga dapat memberikan dampak positif bagi guru
yaitu dapat meningkatkan keterampilan guru yang berpengaruh pada perbaikan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia.
2.4 Hipotesis Tindakan