Standarisasi unit penangkapan ikan
                                                                                dari  setiap  unit  tangkapan  ikan  yang  dioperasikan  dan  upaya  penangkapan. Menurut  Sparre  dan  Venema  1999  yang  diacu  dalam  Ihsan  2000,  parameter
sumberdaya  ikan  untuk  menduga  konstanta-konstanta  persamaan  surplus produksi.  Model surplus produksi banyak digunakan untuk estimasi stok ikan di
perairan tropis karena lebih sederhana dan membutuhkan data yang lebih sedikit. Model  surplus  produksi  digunakan  untuk  menentukan  tingkat  upaya
penangkapan  optimal,  yaitu  upaya  penangkapan  yang  menghasilkan  suatu  hasil tangkapanan  maksimum  yang  lestari  tanpa  mempengaruhi  produktivitas  stok
secara  jangka  panjang.    Pada  kondisi  ini,  hasil  tangkapan  tersebut  sama  dengan potensi  lestari  Maximum  Sustainable  YieldMSY.    Pendugaan  potensi  lestari
dengan  model produksi  lebih  ini  menggunakan  pendekatan  awal  berupa  metode Schaefer yang mengembangkan analisis regresi dari CPUE terhadap jumlah effort
f yang distandarisasi. Secara matematis, CPUE dinyatakan dengan persamaan : CPUE = a – b.f   ………………………………………………………...6
Keterangan : CPUE
=  rata-rata tangkapan per satuan upaya penangkapan f
=  upaya penangkapan a dan b
=  parameter regresi Sedangkan  persamaan  matematis  untuk  menduga  MSY  dan  upaya  penangkapan
optimum fopt adalah : …..……………………………………………....7
.…………………………………....……....….8
3.4.3.3 Analisis aspek teknik Analisis ini dilakukan secara deskriptis untuk mengetahui kondisi dari alat
tangkap  dengan  pertimbangan-pertimbangan  teknik yang  berpengaruh,  seperti jumlah  produksi,  kapasitas  mesin,  jumlah  ABK,  ukuran  armada,  dan  lainnya,
sehingga  dapat  diketahui  kelayakan  fisik  alat  tangkap  untuk  dioperasikan  dalam kegiatan  penangkapan  ikan.  Analisis  teknik ini  sangat  berkaitan  dengan
kelayakan pengoperasian alat tangkap ikan apakah termasuk efektif atau tidak bila dioperasikan.
                