Analisis benefit-cost ratio BC ratio
                                                                                kepentingan  semua  stakeholders  dan  tetap  mempertimbangkan  semua keterbatasanhambatan  yang  ada  melalui  suatu  analisis  berhierarki  yang  dikenal
dengan  Analitical  Hierachy  Process AHP.    Dalam  kaitan  dengan  hierarki  ini, AHP  bertujuan  untuk  memecahkan  masalah  kualitatif  yang  komplek  dengan
memakai  perhitungan  kuantitatif,  melalui  proses  pengekspresian  masalah  dalam kerangka  berfikir  yang  terorganisir,  sehingga  memungkinkannya  proses
pengambilan keputusan secara efektif. Adapun  prinsip  dasar  dari  AHP  adalah:  1  penyederhanaan  masalah  yang
komplek,  serta  bersifat  startegik  dan  dinamis  melalui  panataan  rangkaian variabelnya  dalam  suatu  hirarki,  2  secara  subjektif  tingkat  kepentingan  dari
setiap variabel diberi nilai numerik yang dapat menjelaskan arti pentingnya suatu variabel  dibandingkan  variabel  lainnya,  3  Mensistesiskan  informasi  yang
tersedia  untuk  menetapkan  variabel  mana  yang  memiliki  tingkat  priritas  paling tinggi  disamping  memiliki  peran  yang  mempengaruhi  hasil  dalam  sistem
dimaksud  4  secara  grafis,  persoalan  keputusan  dikonstruksikan  sebagai  bentuk diagram bertingkat, tersusun.
Dalam  kaitan  dengan  analisis  strategi  pengembangan  perikanan  pelagis kecil di provinsi Aceh ini, maka analisis menggunakan AHP ini diatur sedemikian
rupa  sehingga  dapat  mengkaji  interaksi  menyeluruh  dari  semua  komponen  yang terkait.  Adapun tahapan analisis dalam analisis strategi pengembangan perikanan
pelagis  kecil  menggunakan  AHP  ini  adalah:  pendefinisian  masalahkomponen sistem, perancangan  struktur  hierarki, penyusunan  matriks  perbandingan
berpasangan,  perhitungan  perbandingan  berpasangan,  pengujian  konsistensi  dan sesitivitas,  dan  interpretasi  hasil  analisis.  Secara  rinci  tahapan  analisis  tersebut
dijelaskan:
1   Pendefinisian masalahkomponen
Untuk  memecahklan  permasalahan  yang  ada  secara  kompherensif,  maka semua  komponen  yang  berkaitan  dengan  pengembangan  perikanan  pelagis  kecil
didefinisikan  dan  ditetapkan  terlebih  dahulu. Lingkup  komponen  yang didefinisikan  mencakup  maksud  adan  tujuan  pengembangan  perikanan  pelagis
kecil,  kriteria  atau  kepentingan  pihak  yang  terkait  dengan  pengembangan perikanan  pelagis  kecil yang  perlu  diakomodir,  pembatas  limit  factor  dalam
                                            
                