berkelanjutan BBPPI, 2008. Adapun jenis alat tangkap yang dominan digunakan di pantai utara Aceh, mencakup jaring insang gill net, pukat cincin purse seine,
pukat pantai, jaring insang hanyut, jaring lingkar, jaring klitik, jaring insang tetap dan tramel net. Tidak semua jenis alat tangkap tersebut merupakan alat tangkap
yang menangkap sasaran utama ikan pelagis kecil. Oleh karena itu, dalam penelitian ini juga dilakukan penyeleksian terhadap alat tangkap yang memenuhi
aspek teknis yang akan digunakan untuk menangkap ikan pelagis kecil di pantai utara Aceh.
Usaha perikanan pelagis kecil di pantai utara Aceh belum berjalan efektif. Kondisi ini akan menumbuhkan berbagai pemikiran agar usaha perikanan pelagis
kecil yang mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan terutama nelayan kecil. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan usaha perikanan pelagis kecil
sehingga potensi ikan pelagis kecil dapat dimanfaatkan secara baik dan berkelanjutan. Pemanfaatan potensi sumberdaya ikan pelagis kecil banyak
dilakukan oleh nelayan umumnya tetapi belum memberikan hasil maksimal yang dapat mengangkat kesejahteraan mereka. Usaha tersebut masih banyak
terkendala dengan berbagai masalah antara lain masalah teknis seperti alat tangkap yang kurang tepat, fasilitas penangkapan yang sangat sederhana, nelayan
belum terampil dalam mengoperasikan unit penangkapan, pasar dan kelembagaan nelayan belum berjalan dengan baik sehingga usaha tersebut belum dapat
meningkatkan kesejahteraan nelayan. Kondisi keuangan suatu usaha biasanya dilihat dari kriteria Net Present
value NPV Internal Rate of Return IRR dan Benefit-cost Ratio BC ratio. Suatu usaha perikanan tangkap akan dikatakan sehat dan dapat dikembangkan
lebih lanjut apabila hasil analisis keuangannya menunjukkan NPV0, IRR lebih besar dari suku bunga interest rate yang berlaku dan BC ratio1 . Dalam
penelitian ini suku bunga yang digunakan mengacu kepada Bank Indonesia pada tahun 2009 yaitu 6,25 Bank Indonesia, 2009.
1.2 Perumusan Masalah
Kegiatan pengelolaan sumberdaya perikanan pelagis terutama untuk jenis ikan pelagis kecil di perairan utara provinsi Aceh diperkirakan belum berjalan
optimal terutama untuk mewujudkan
usaha perikanan tangkap yang bertanggungjawab dan berorientasi pada kesejahteraan nelayan. Terdapat
beberapa permasalahan yang harus dipecahkan guna mengoptimalkan usaha perikanan pelagis kecil, yaitu:
1 Informasi mengenai dinamika ketersediaan sumber daya ikan pelagis kecil
di perairan utara provinsi Aceh masih sangat minim termasuk komoditas unggulannya. Pemanfaatan ikan pelagis kecil paling banyak diusahakan oleh
usaha perikanan rakyatskala kecil. 2
Teknologi penangkapan ikan pelagis kecil yang digunakan nelayan cukup beragam dan belum diketahui teknologi yang paling tepat dengan kondisi di
perairan utara provinsi Aceh dan ramah terhadap lingkungan. 3
Usaha perikanan pelagis kecil masih belum dapat mengangkat kesejahteraan nelayan. Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan apakah usaha perikanan
tersebut layak dikembangkan secara finansial. 4
Pengembangan pengelolaan perikanan pelagis kecil dirasakan belum berjalan efektif dan optimal, karena kurangnya keterampilan nelayan dalam
mengoperasikan unit penangkapan.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan strategi pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di perairan utara Aceh dengan cara :
1 Mengestimasi peluang pengembangan sumber daya ikan pelagis kecil dan jenis komoditas unggulannya di perairan utara provinsi Aceh
2 Menentukan unit penangkapan ikan pelagis kecil yang tepat berdasarkan
aspek teknik, teknologi, dan keberlanjutan. 3 Menganalisis kelayakan finansial usaha perikanan pelagis kecil di perairan
utara provinsi Aceh . 4 Merumuskan strategi pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di
perairan utara provinsi Aceh.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pemerintah, investor, dan pelaku perikanan lainnya khususnya pelaku usaha perikanan pelagis kecil di provinsi
Aceh terkait kepentingan : 1
Tersedianya informasi peluang pengembangan perikanan pelagis kecil dan jenis komoditas unggulannya di perairan utara provinsi Aceh .
2 Menentukan alat tangkap ikan pelagis kecil yang tepat di perairan utara
provinsi Aceh . 3
Tersedianya informasi data finansial, kelayakan pengembangan usaha perikanan pelagis kecil, komoditas unggulan dan jenis unit penangkapan
yang layak. 4
Menentukan strategi pengembangan usaha perikanan pelagis kecil yang tepat di perairan utara provinsi Aceh yang dapat diterima secara luas dan
dapat mengakomodir faktor pembatas pengelolaan.
1.5 Kerangka Pemikiran Penelitian