Hasil tangkapan ikan tahunan

Keterangan : X1 = kelengkapan peralatan produksi X2 = CPUE kgtrip X3 = CPUEABK kgorg X4 = CPUEPK kgunit X5 = CPUEGT kgPK UP = urutan prioritas Hasil standarisasi penilaian aspek teknis setiap alat tangkap berdasarkan kriteria produksi rata-rata per trip CPUE, CPUE per ABK, CPUE per PK, dan CPUE per GT disajikan pada pada Tabel 6. Tabel 6 Hasil standarisasi penilaian aspek teknik alat tangkap Alat Tangkap V1 V2 V3 V4 V5 VA UP Pukat Ikan 0,000 0,085 0,230 0,221 0,139 0,675 5 Payang 0,500 0,046 0,041 0,048 0,013 0,648 6 Pukat Pantai 1,000 0,271 0,161 1,000 1,000 3,433 3 Pukat cincin 1,000 1,000 1,000 0,759 0,268 4,027 2 Jaring Insang Hanyut 1,000 0,965 0,964 0,951 0,258 4,138 1 Jaring Lingkar 0,500 0,000 0,000 0,000 0,000 0,500 8 Jaring Klitik 0,000 0,121 0,184 0,169 0,088 0,562 7 Jaring Insang Tetap 0,000 0,041 0,042 0,031 0,011 0,126 9 Trammel Net 0,500 0,307 0,272 0,255 0,102 1,436 4 Berdasarkan Tabel 6, jaring insang hanyut merupakan alat tangkap yang paling unggul urutan prioritas 1 dari aspek teknis dalam mendukung pengelolaan perikanan pelagis kecil di perairan utara Aceh VA=4,138. Keunggulan alat tangkap ini dari aspek teknis ini lebih didukung oleh nilainya yang baik untuk kriteria kelengkapan peralatan produksi V1=1,000, hasil tangkapan per trip CPUE V2=0,965, CPUE per ABK V3=0,964, CPUE per PK V4=0,951, dan CPUE per GT V5=0,258. Pukat cincin dan pukat pantai merupakan alat tangkap unggulan urutan prioritas kedua dan ketiga dari aspek teknis ini VA pukat cincin =4,027 dan VA pukat pantai =3,433. Urutan prioritas keempat dari aspek teknis adalah unit penangkapan trammel net dengan nilai prioritas 1,436 diikuti oleh pukat ikan, payang, jaring klitik, jaring lingkar dan jaring insang tetap.

4.5.1.2 Penilaian aspek teknologi

Penilaian aspek teknologi unit penangkapan ikan pelagis kecil di Aceh meliputi kriteria mempunyai selektivitas yang tinggi, tidak merusak habitat, by- catch rendah, dampak ke biodiversity rendah, dan tidak membahayakan ikan-ikan yang dilindungi. Nilai yang dimasukkan pada tiap kriteria berupa nilai yang secara kuantitatif diperoleh dari hasil wawancara dan pengamatan lapang, atau dari perhitungan data kuantitatif yang kemudian distandarkan. Penilaian aspek teknologi ini penting untuk menyeleksi sifat ramah lingkungan dari alat tangkap ikan pelagis kecil dalam meminimalisir sifat destruktif terhadap sumberdaya ikan, ekosistem, lingkungan sekitar, dan masyarakat. Tabel 7 menyajikan hasil penilaian aspek teknologi alat tangkap ikan pelagis kecil di perairan utara Aceh. Tabel 7 Hasil penilaian aspek teknologi alat tangkap Alat Tangkap X1 UP1 X2 UP2 X3 UP3 X4 UP4 X5 UP5 Pukat Ikan 3 1 1 4 4 1 1 4 1 3 Payang 2 2 3 3 3 2 4 1 2 2 Pukat Pantai 2 2 1 4 2 3 1 4 2 2 Pukat cincin 3 1 2 3 3 2 2 3 2 2 Jaring Insang Hanyut 3 1 4 1 3 2 3 2 3 1 Jaring Lingkar 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 Jaring Klitik 1 3 2 3 1 4 1 4 1 3 Jaring Insang Tetap 2 2 2 3 1 4 2 3 1 3 Trammel Net 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1