Saran Strategi pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di Perairan Utara Provinsi Aceh
International co-operation on fisheries and Environment ICOFE. 2000. Regional Co-Operation In Fisheries and Environment edited by Line
Kjelstrup et.al.. Page 37 -41. Karyana, B. 1993. Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Pelagis di Perairan
Pantai Barat Kalimantan. Jurnal Penelitian Perikanan Laut 72: 33 – 41.
Kimker, A. L. 1994. Tunner Crab Survival in Closed Pots. Alaska Fishery Research Bulletin, 1 2; 179 – 183.
Kuntoro, M dan Listiarini, T. 1983. Analisa Keputusan, Pendekatan Sistem Dalam Manajemen Usaha dan Proyek. Baskara. Bandung. 271 hal.
Kusumastanto, T. 2003. Ocean Policy dalam Membangun Negeri Bahari di Era Otonomi Daerah. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Lee, S. M, Moore, L. J, and Taylor, B.W. 1985. Management Science. Edisi ke-2. Boston : Allyn and Bocan, Inc. 247 p.
Liana, T.M, Elmer, M.F, Lenore, P.C. and Alan. G.C. 2001. The Bolinao Community-Based Coastal Resource Management Project. Jurnal of
Community Organizer, Haribon Foundation. Makino, M, Matsuda, H, dan Sakurai, Y. 2009. Expanding Fisheries Co-
management to Ecosystem-Based management : A case in the Shiretoko World Natural Heritage Area, Japan. Journal of Matine Policy. P 207-
2014.
Mamuaya GE., Haluan J, Wisudo SH, dan Astika IW. 2007. Status Keberlanjutan Perikanan Tangkap di Daerah Kota Pantai : Penelaahan Kasus di Kota
Manado. Buletin PSP 16 1: 146-160. Mann, K. H, dan J.R.N. Lazier., 1991. Dynamics of Marine Ecosystems,
Biological-Physical Interactions in the Ocean. Balckwell Scientific Publications. Boston.
Martin V. A and L. Tony, L. R. 1996. The Ecology of The Deep Ocean and Its Relevance to Global Waste Management. Journal of Essay Review.
Southampton Oceanography Centre\ Empress Dock\ Southampton So03 2zh. United Kingdom. 23 Hal
McClary, R. Philosophy of Science. http:mrrc.bio.uci.eduse10 philosophy.html Mumby, P.J, E. P. Green, A. J. Edwards, and C. D. Clark. 1999. The cost-
effectiveness of remote sensing for tropical coastal resources assessment and management. Journal of Environmental Management. 55; 157–166.
Muslich, M. 1993. Metode Kuantitatif. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 445 hal.
Nikijuluw, V. P. H. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Kerja sama Pusat Pemberdayaan dan Pembangunan Regional P3R ,
dengan PT. Pustaka Cidesindo, Jakarta, 2002. Nurani, T.W. dan Wisudo, S.H. 2007. Kajian Tekno-Ekonomi Usaha Perikanan
Longline untuk Fresh dan Frozen Tuna Sashimi. Buletin PSP. 6 1 : 1-15. Nontji, A. 1997. Pendirian Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Kelautan PUSPIPTEK KELAUTAN: Implementasi Pembangunan Benua Maritim Indonesia di Bidang IPTEK. Proseding Workshop
Program Pelita VII PUSLITBANG Oseanologi LIPI dalam Rangka Menyongsong Penelitian Kelautan Abad 21, Jakarta 2-4 April 1997.
Jakarta.
Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta Nybakken, J. W. 1988. Bilologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis. Ali Bahasa :
M. Eidman, Koesoebiono, . Hutonomi, dan S. Sukardjo. PT. Gramedia. Jakarta.
Pearce, D. dan Moran, D. 1994. The Economic Value of Biodiversity. IUCN – The World Conservation Union. London, UK.
Pearce, D dan Robinson. 1997. Manajemen Strategik. Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jilid Satu. Alih Bahasa Terbitan Pertama Bina Aksara.
Jakarta. Pinkerton and Evelyn. 1989. Co-Operative Management of Local Fisheries – A
New Directions for Improved Management and Community Development. Jurnal of Fisheries. 32. Vancouver: University of British Columbia Press.
Presiden Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang No. 22 Tentang Pemerintahan Daerah.
Presiden Republik
Indonesia. 1999.
Undang-Undang No.
25 Tentang Peribangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Purba, C. B. 2009. Model Pengembangan Kemitraan Usaha Perikanan Tangkap dengan Lembaga Keuangan di Pesisir Utara Provinsi
Jawa Barat. Disertasi tidak dipublikasikan. Pascasarjana-IPB. Bogor. 216 hal.
Purwaka, T., 2000. Pembangunan Sumberdaya Manusia Dalam Kaitannya dengan Pelaksanaan Otonomi Pengelolaan Kelautan di Daerah. Seminar
Sehari, IPB, Bogor.
Putra, S. 2000. Konflik Pengelolaan Sumber Daya Kelautan di Sulawesi Utara Dapat Mengancam Kelestarian Pemanfaatannya. Jurnal Depdagri 12.
Jakarta. Rossiter, W.W. 1997. Fisheries Conservation Crisis in Indonesia: Massive
Destruction of Marine Mammals, Sea Turtles and Fish Reported from Trap Nets In Pelagic Migratory Channels. This information is taken from
internet: William Rossiter, President Cetacean Society International and Steve Morris.
Ruddle, K., E. Hviding, and R. E. Johannes. 1992. Marine Resource Management In The Context Of Customary Tenure. Marine Resource Economics, 7;
249-273. Saaty, T.L. 1993. Pengambilan Keputusan. Bagi Para Pemimpin. PT Pusaka
Binaman Pressindi, Jakarta. 270 hal. Saksono, A., 1998. Kebijaksanaan Perikanan Nasional dan Persiapan
Menyongsong Tahun 2003. Sarasehan Perikanan Nasional, IPB, Bogor.
Setiawan, I. 2007. Kinerja Pengembangan Perikanan Tangkap : Suatu Analisis Program Pemberdayaan Nelayan Kecil. Disertasi tidak dipublikasikan.
Sekolah Pascasarjana, IPB. Bogor Sheppard, C. R. C., Matheson, K., Bythell, J. C., Edwards, A. J. Murphy, P.,
Blair-Myers, C. and Blake, B. 1995. Habitat mapping in the Caribbean for Management and conservation: use and assessment of
aerial photography. AquaticCon servation: Marine and Freshwater Ecosystems. 5; 277–298.
Sparre, P. dan S.C. Venema., 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan tropis Terjemahan Oleh: J. Widodo, I.G.S. Merta, S. Nurhakim, M.
Badrudin. FAO – Puslitbangkan - Balitbangkan. Jakarta. 438 hal.
Suman, A., Rijal, M., dan Subani, W. 1993. Status Perikanan Udang Karang di Perairan Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Laut.
81: 1 -7. Subani, W. dan Barus. H. R. 1989. Alat Tangkap Ikan dan Udang Laut di
Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut No. 50, 248 hal. Suharsono. 1998. Kesadaran Masyarakat Tentang Terumbu Karang
Kerusakan Karang Di Indonesia. Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanografi.
Bagian Proyek Ekosistem Pesisir. Jakarta. 77 hal.
Sultan M. 2004. Pengembangan Perikanan Tangkap Di Kawasan Taman
Nasional Laut Taka
Bonerate. Disertasi Tidak
dipublikasikan. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 174 hal.
Suman, A., Rijal, M., dan Subani, W. 1993. Status Perikanan Udang Karang di Perairan Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Laut 81 :
1 -7. Supranto J. M. A. 1991, Metode Riset. Aplikasinya Dalam Pemasaran. Penerbit
PT. RINEKA CIPTA. Jakarta. Supriharyono, M.S. 2000. Pelestarian dan Penelolaan Sumberdaya Alam di
Wilayah Pesisir Tropis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sutisna, D. H. 2007. Pola Pengembangan Perikanan Tangkap di Pantai Selatan
Provinsi Jawa
Barat. Disertasi
Sekolah Pascasarjana
tidak dipublikasikan. IPB. Bogor
Tampubolon, N., Djamali, A. 1998. Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Komisi Nasional Pengkajian Stok Sumberdaya Ikan
Laut. LIPI. 251 hal. Tinungki G.M. 2005. Evaluasi Model Produksi Surplus Dalam Menduga
Hasil Tangkapan Maksimum Lestari Untuk Menunjang Kebijakan Pengelolaan Perikanan Lemuru di Selat Bali, Sekolah Pasca Sarjana, IPB.
Bogor
Tomascik, T., Mah, A.J., Nontji, A and Moosa, K.M. 1997. The Ecology of The Indonesian Seas – Part One and Two. The Ecology Journal of Indonesia
Series Vol. 8. Peripcus, Singapore Wilson, J.C., Saade, E., and Green, C. D. 2002. UNCLOS Survey-an Expert
Team Needs Integrated Specialised Tools. The Hydrographic Journal. 106; 9 -12.
Wiyono, E.S., Yamada, S., Tanaka, E., Kitakado, T. 2006. Fishing Strategy for Target Species of Small-Scale Fisheries in Pelabuhanratu Bay, Indonesia.
Bulletin de la Societe Franco-Japonaise d’oceanographie 44: 85 – 93. Widodo, J., Aziz, K.A., Priyono, B.E., Tampubolon, G.H., Naamin, N., dan
Djamali, A. 1998. Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Komisi Nasional Pengkajian Stok Sumberdaya Ikan.
Lampiran 1 Hasil tangkapan setiap jenis ikan pelagis kecil untuk setiap kuartal di perairan utara Nanggroe Aceh Darussalam
No Tahun
Kwartal Hasil Tangkapan Rata-Rata ton
Layang Tembang
Selar Teri
Layur Lemuru
Sunglir Jepuh
Kembung 1
2004 1
102,1 281,4
307,1 312,6
295,8 2
58,0 17,4
291,9 164,5
312,5 544,6
3 98,9
270,2 319,6
203,6 300,5
4 54,1
45,7 139,5
281,1 261,0
760,9 2
2005 2
244,8 204,3
121,5 133,7
48,1 144,1
3 585,5
52,1 94,3
74,4 296,0
143,7 4
164,6 12,3
25870,0 103,0
93,2 135,8
94,1 1
3 2006
1 387,1
55,0 99,4
78,5 312,3
151,6 2
723,7 203,,5
138,5 723,7
151,5 3
613,6 54,6
98,8 78,0
310,2 156,6
4 626,4
12,8 41,3
77,8 382,6
96,8 4
2007 1
236,8 33,1
70,2 49,8
113,0 14,6
213,9 2
247,0 29,6
128,0 175,7
163,8 9,8
212,6 3
138,6 108,2
74,3 122,3
47,0 184,0
4 346,6
42,5 95,2
204,2 20,3
151,0 5
2008 1
225.3 13.2
43.8 60.3
0.0 79.8
111.3 132.5
2 358.2
14.1 121.3
125.2 0.0
54.6 244.5
142.6 3
308.5 7.1
72.3 91.7
0.0 66.8
119.1 149.0
4 330.1
19.2 47.3
97.4 0.0
12.7 134.3
86.1 6
2009 1
52,0 6,4
6,3 31,7
- 48,0
6,9 31,9
2 104,0
12,8 32,5
61,3 -
- -
63,8 3
173,3 21,3
54,1 102,1
- -
- 106,3
4 17,4
2,2 5,5
10,2 -
38,2 -
10,6
Keterangan : Kuartal 1 = Januari-Maret, Kuartal 2 = April-Juni, Kwartal 3 = Juli-September, dan Kuartal 4 = Oktober-Desember
Lampiran 2 Perbandingan perilaku hasil tangkapan ikan pelagis kecil dengan upaya penangkapan dengan pukat udang tahun 1999 – 2009
Lampiran 3 Perbandingan perilaku hasil tangkapan ikan pelagis kecil dengan upaya penangkapan dengan payang tahun 1999 - 2009
10 20
30 40
50 60
70 80
90
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
Tahun H
a s
il T
a n
g k
a p
a n
to n
20 40
60 80
100 120
140 160
180
U p
a y
a P
e n
a n
g k
a p
a n
u n
it
HTs-PI ton Fes-PI unit
50 100
150 200
250 300
350 400
450
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
Tahun H
a s
il T
a n
g k
a p
a n
to n
5000 10000
15000 20000
25000 30000
U p
a y
a P
e n
a n
g k
a p
a n
u n
it
HTs-Py ton Fes-Py unit
Lampiran 4 Perbandingan perilaku hasil tangkapan ikan pelagis kecil dengan upaya penangkapan dengan pukat pantai tahun 1999 - 2009
Lampiran 5 Perbandingan perilaku hasil tangkapan ikan pelagis kecil dengan upaya penangkapan dengan pukat cincin tahun 1999 – 2009
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
Tahun H
a s
il T
a n
g k
a p
a n
to n
2000 4000
6000 8000
10000 12000
14000 16000
18000
U p
a y
a P
e n
a n
g k
a p
a n
u n
it
HTs-PP ton Fes-PP unit
2000 4000
6000 8000
10000 12000
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
Tahun H
a s
il T
a n
g k
a p
a n
to n
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500 4000
U p
a y
a P
e n
a n
g k
a p
a n
u n
it
HTs-PS ton Fes-PS unit
Lampiran 6 Perbandingan perilaku hasil tangkapan ikan pelagis kecil dengan upaya penangkapan dengan jaring insang hanyut tahun 1999 - 2009
Lampiran 7 Perbandingan perilaku hasil tangkapan ikan pelagis kecil dengan upaya penangkapan dengan jaring lingkar tahun 1999 - 2009
500 1000
1500 2000
2500
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
Tahun H
a s
il T
a n
g k
a p
a n
u n
it
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500
U p
a y
a P
e n
a n
g k
a p
a n
u n
it
HTs-JIH ton Fes-JIH unit
20 40
60 80
100 120
140
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
Tahun H
a s
il T
a n
g k
a p
a n
to n
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000 8000
9000
U p
a y
a P
e n
a n
g k
a p
a n
u n
it
HTs-JLton Fes-JL unit
Lampiran 8 Perbandingan perilaku hasil tangkapan ikan pelagis kecil dengan upaya penangkapan dengan jaring klitik tahun 1999 - 2009
Lampiran 9 Perbandingan perilaku hasil tangkapan ikan pelagis kecil dengan upaya penangkapan dengan jaring insang tetap tahun 1999 - 2009
200 400
600 800
1000 1200
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Tahun H
a s
il T
a n
g k
a p
a n
to n
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000 8000
U p
a y
a P
e n
a n
g k
a p
a n
9 u
n it
HTs-JK ton Fes-JK unit
20 40
60 80
100 120
140 160
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
Tahun H
a s
il T
a n
g k
a p
a n
to n
200 400
600 800
1000 1200
U p
a y
a P
e n
a n
g k
a p
a n
u n
it
HTs-JIT ton Fes-JIT unit
Lampiran 10 Perbandingan nilai CPUE untuk menentukan alat tangkap standar
Tahun HTs-PS
ton Fes-PS
unit CPUEs-
PS tonunit
HTs- JIH
ton Fes-JIH
unit CPUEs-
JIH tonunit
HTs- JLton
Fes-JL unit
CPUEs- JL
tonunit
1999 5381.9
2764.9 1.95
2009.1 2772
0.7 22.3
1383 0.02
2000 10617.6
2002.6 5.30
2030.6 3078
0.7 43.2
1383.1 0.03
2001 6791.6
2748.3 2.47
1140 575.5
2.0 36.2
968.1 0.04
2002 2195.2
3549.8 0.62
1476.8 2215.3
0.7 37.3
1064.8 0.04
2003 2319
3549.8 0.65
1695.8 2215.8
0.8 37.3
871.3 0.04
2004 2333.3
2115.9 1.10
1292 154.7
8.4 120.6
7745 0.02
2005 2195.2
203.4 10.79
776.1 46.4
16.7 23
290.4 0.08
2006 2037
465.6 4.38
763.4 2611.2
0.3 87
435.7 0.20
2007 1948
1569.6 1.24
1384 3129.6
0.4 79.3
629.3 0.13
2008 2318
1436.2 1.61
986.3 2973.8
0.3 87.2
767 0.11
2009 3408.2
1569 2.17
594 2565
0.2 82.3
726 0.11
Tahun HTs-JK
ton Fes-JK
unit CPUEs-
JK tonunit
HTs- JIT
ton Fes-JIT
unit CPUEs-
JIT tonunit
HTs-TN ton
Fes-TN unit
CPUEs- TN
tonunit
1999 649
5222 0.12
141 1127.3
0.13 849.8
1023.5 0.83
2000 1023
7275 0.14
102.3 1110.2
0.09 788.3
941.6 0.84
2001 777.7
338.3 2.30
123.4 1093.1
0.11 862.2
900.7 0.96
2002 69
675.2 0.10
98.4 1067.5
0.09 818.8
888.1 0.92
2003 69
909.6 0.08
102.5 993.6
0.10 918.5
1404.8 0.65
2004 29
173.6 0.17
78 854
0.09 453.8
607.2 0.75
2005 32
173.6 0.18
23 55.1
0.42 32.4
53.7 0.60
2006 180.4
410.4 0.44
86 334.6
0.26 192.2
112.9 1.70
2007 210
501.6 0.42
78.5 373.2
0.21 126.5
118.8 1.06
2008 165
456 0.36
70.2 254
0.28 112.5
105.2 1.07
2009 126.5
410 0.31
68.2 205
0.33 133.2
121 1.10
Lampiran 11 Fishing Power Index FPI setiap alat tangkap
Tahun CPUEi-
PI tonunit
FPIi-PI unit
CPUEi- Py
tonunit FPIi-Py
unit CPUEi-
PP tonunit
FPIi- PP
unit CPUEi-
PS tonunit
FPIi- PS
unit CPUEi-
JIH tonunit
FPIi- JIH
unit
1999 0.35
0.182 0.01
0.003 0.02
0.009 1.95
1 0.7
0.372 2000
0.45 0.084
0.01 0.002
0.51 0.097
5.30 1
0.7 0.124
2001 0.23
0.092 0.03
0.012 0.10
0.040 2.47
1 2.0
0.802 2002
0.32 0.513
0.03 0.052
0.13 0.203
0.62 1
0.7 1.078
2003 0.18
0.281 0.04
0.055 0.92
1.407 0.65
1 0.8
1.172 2004
0.13 0.117
0.37 0.335
1.50 1.356
1.10 1
8.4 7.574
2005 0.55
0.051 0.71
0.066 1.85
0.172 10.79
1 16.7
1.550 2006
0.55 0.125
0.29 0.065
1.10 0.251
4.38 1
0.3 0.067
2007 0.18
0.146 0.46
0.367 1.32
1.062 1.24
1 0.4
0.356 2008
0.18 0.110
0.23 0.142
1.24 0.770
1.61 1
0.3 0.205
2009 0.37
0.171 0.10
0.048 0.67
0.308 2.17
1 0.2
0.107
Tahun CPUEi-
JL tonunit
FPIi- JL
unit CPUEi-
JK tonunit
FPIi- JK
unit CPUEi-
JIT tonunit
FPIi- JIT
unit CPUEi-
TN tonunit
FPIi- TN
unit
1999 0.02
0.008 0.12
0.064 0.13
0.064 0.83
0.427 2000
0.03 0.006
0.14 0.027
0.09 0.017
0.84 0.158
2001 0.04
0.015 2.30
0.930 0.11
0.046 0.96
0.387 2002
0.04 0.057
0.10 0.165
0.09 0.149
0.92 1.491
2003 0.04
0.066 0.08
0.116 0.10
0.158 0.65
1.001 2004
0.02 0.014
0.17 0.151
0.09 0.083
0.75 0.678
2005 0.08
0.007 0.18
0.017 0.42
0.039 0.60
0.056 2006
0.20 0.046
0.44 0.100
0.26 0.059
1.70 0.389
2007 0.13
0.102 0.42
0.337 0.21
0.169 1.06
0.858 2008
0.11 0.070
0.36 0.224
0.28 0.171
1.07 0.663
2009 0.11
0.052 0.31
0.142 0.33
0.153 1.10
0.507
Lampiran 12 Standard Effort SE setiap alat tangkap
Tahun FPIi-PI
unit FEi-PI
unit SE-PI
unit FPIi-Py
unit FEi-Py
unit SE-
Pyunit FPIi-
PP unit
FEi-PP unit
SE-PP unit
1999 0.182
157.8 28.77
0.003 25608
74.49 0.009
15515 135.11
2000 0.084
155 13.01
0.002 17260
38.29 0.097
2470 238.88
2001 0.092
148.8 13.76
0.012 9025
111.69 0.040
13417 541.68
2002 0.513
145.1 74.39
0.052 4620
238.36 0.203
10640 2158.63
2003 0.281
136.4 38.27
0.055 4106
225.63 1.407
1064 1497.07
2004 0.117
124 14.51
0.335 986.7
330.99 1.356
681.9 924.96
2005 0.051
118.8 6.02
0.066 296
19.46 0.172
204.6 35.12
2006 0.125
142.6 17.83
0.065 641.4
41.83 0.251
443.3 111.09
2007 0.146
148.5 21.76
0.367 838.7
307.80 1.062
579.6 615.59
2008 0.110
129.2 14.25
0.142 1023.5
145.60 0.770
543.2 418.22
2009 0.171
89.1 15.19
0.048 985
46.96 0.308
675 207.62
Tahun FPIi-
PSunit FEi-PS
unit SE-PS
unit FPIi-
JIH unit
FEi- JIH
unit SE-JIH
unit FPIi-
JL unit
FEi-JL unit
SE-JL unit
1999 1
2764.9 2764.90
0.372 2772
1032.16 0.008
1383 11.46
2000 1
2002.6 2002.60
0.124 3078
382.99 0.006
1383.1 8.15
2001 1
2748.3 2748.30
0.802 575.5
461.31 0.015
968.1 14.65
2002 1
3549.8 3549.80
1.078 2215.3
2388.09 0.057
1064.8 60.32
2003 1
3549.8 3549.80
1.172 2215.8
2595.84 0.066
871.3 57.10
2004 1
2115.9 2115.90
7.574 154.7
1171.62 0.014
7745 109.36
2005 1
203.4 203.40
1.550 46.4
71.91 0.007
290.4 2.13
2006 1
465.6 465.60
0.067 2611.2
174.49 0.046
435.7 19.89
2007 1
1569.6 1569.60
0.356 3129.6
1115.16 0.102
629.3 63.90
2008 1
1436.2 1436.20
0.205 2973.8
611.10 0.070
767 54.03
2009 1
1569 1569.00
0.107 2565
273.45 0.052
726 37.89
Tahun FPIi-
JK unit
FEi- JK
unit SE-
JK unit
FPIi- JITunit
FEi- JIT
unit SE-
JIT
unit FPIi-
TNunit FEi-
TN unit
SE-TN unit
1999 0.064
5222 333.42
0.064 1127.3
72.44 0.427
1023.5 436.58
2000 0.027
7275 192.95
0.017 1110.2
19.29 0.158
941.6 148.68
2001 0.930
338.3 314.71
0.046 1093.1
49.94 0.387
900.7 348.90
2002 0.165
675.2 111.58
0.149 1067.5
159.12 1.491
888.1 1324.06
2003 0.116
909.6 105.62
0.158 993.6
156.90 1.001
1404.8 1405.99
2004 0.151
173.6 26.30
0.083 854
70.73 0.678
607.2 411.52
2005 0.017
173.6 2.97
0.039 55.1
2.13 0.056
53.7 3.00
2006 0.100
410.4 41.23
0.059 334.6
19.66 0.389
112.9 43.93
2007 0.337
501.6 169.21
0.169 373.2
63.25 0.858
118.8 101.93
2008 0.224
456 102.23
0.171 254
43.49 0.663
105.2 69.70
2009 0.142
410 58.24
0.153 205
31.40 0.507
121 61.32
Lampiran 13 Produksi, Upaya Penangkapan, CPUE dan MSY Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil
Tahun HTs-total ton
SE-Gab unit CPUE
tonunit
1999 9517.1
4889.32 1.95
2000 16143.5
3044.85 5.30
2001 11379.7
4604.93 2.47
2002 6223.8
10064.34 0.62
2003 6292.5
9632.22 0.65
2004 5707.7
5175.90 1.10
2005 3735.7
346.14 10.79
2006 4093
935.54 4.38
2007 4999.3
4028.18 1.24
2008 4672.2
2894.83 1.61
2009 4998.4
2301.06 2.17
Total 77762.9
47917.31 32.29
Standar Deviasi 3120.98
3.00 Rata-rata
7069.35 4791.73
3.23 Intercep a
6.32274 Slope b
-0.00065 MSY
15479.00 F opt
4896.30
Lampiran 14 Pembiayaan Usaha Perikanan Payang
No. Uraian
Nilai Rp 1
Investasi 1.1 Kapal Payang
285,000,000.00 1.2 Alat Tangkap Jaring Payang
80,000,000.00 1.3 Mesin Induk
50,000,000.00 1.4 Mesin Lampu 250 Watt
3,500,000.00 1.5 Kompas
800,000.00 1.6 Radio HT
1,500,000.00 1.7 Palka 2 buah
5,000,000.00 1.8 Jerigen air 4 buah
200,000.00
Jumlah 426,000,000.00
2 Biaya Tetap
2.1 Biaya Penyusutan
2.1.1 Penyusutan Kapal 35,625,000.00
2.1.2 Penyusutan Alat Tangkap 13,333,333.33
2.1.3 Mesin Induk 6,250,000.00
2.1.4 Mesin Lampu 437,500.00
2.1.5 Kompas 100,000.00
2.1.6 Radio HT 187,500.00
2.1.7 Palka 2 buah 5,250,000.00
2.1.8 Jerigen air 66,666.67
Jumlah 61,250,000.00
2.2 Biaya Perawatan
2.2.1 Perawatan Kapal 20,000,000.00
2.2.3 Perawatan Alat Tangkap 14,000,000.00
2.2.2 Perawatan Mesin 11,000,000.00
Jumlah 45,000,000.00
3 Biaya Tidak Tetap
3.1 Minyak Tanah 2,280,000.00
3.2 Bensin 1,710,000.00
3.3 Solar 94,050,000.00
3.4 Oli 1,187,500.00
3.5 Es Balok 53,200,000.00
3.6 Air Tawar 1,140,000.00
3.7 Ransum 29,260,000.00
Jumlah 182,827,500.00
Total Biaya 289,077,500.00
Lampiran 15 Pembiayaan Usaha Perikanan Pukat Pantai
No. Uraian
Nilai Rp 1
Investasi 1.1 Kapal
150,000,000.00 1.2 Alat Tangkap Pukat Pantai
185,000,000.00 1.3 Mesin Induk
40,000,000.00 1.4 Radio HT
1,500,000.00 1.5 Palka 1 buah
2,500,000.00 1.6 Jerigen air 2 buah
100,000.00
Jumlah 379,100,000.00
2 Biaya Tetap
2.1 Biaya Penyusutan
2.1.1 Kapal 18,750,000.00
2.1.2 Alat Tangkap 46,250,000.00
2.1.3 Mesin Induk 5,000,000.00
2.1.4 Radio HT 187,500.00
2.1.5 Palka 1 buah 312,500.00
2.1.6 Jerigen air 33,333.33
Jumlah 70,533,333.33
2.2 Biaya Perawatan
2.2.1 Perawatan Kapal 15,000,000.00
2.2.2 Perawatan Alat Tangkap 12,500,000.00
2.2.3 Perawatan Mesin 11,000,000.00
Jumlah 38,500,000.00
3 Biaya Tidak Tetap
3.1 Minyak Tanah 4,800,000.00
3.2 Bensin 7,200,000.00
3.3 Solar 72,000,000.00
3.4 Oli 1,000,000.00
3.5 Es Balok 11,200,000.00
3.6 Air Tawar 2,400,000.00
3.7 Ransum 112,000,000.00
Jumlah 210,600,000.00
Total Biaya 319,633,333.33
Lampiran 16 Pembiayaan Usaha Perikanan Pukat Cincin
No. Uraian
Nilai Rp 1
Investasi 1.1 Kapal
Pukat Cincin
700,000,000.00 1.2 Alat Tangkap Jaring
200,000,000.00 1.3 Mesin Induk
95,000,000.00 1.4 Mesin Lampu 950 Watt
20,000,000.00 1.5 Echosounder
4,000,000.00 1.6 Roller
4,500,000.00 1.7 Kompas
800,000.00 1.8 Palka 2 buah
5,000,000.00 1.9 Jerigen air 20 buah
1,000,000.00 1.10 Pelampung Permanen
1,500,000.00
Jumlah 1,031,800,000.00
2 Biaya Tetap
2.1 Biaya Penyusutan
2.1.1 Penyusutan Kapal 87,500,000.00
2.1.2 Penyusutan Alat Tangkap 33,333,333.33
2.1.3 Mesin Induk 11,875,000.00
2.1.4 Mesin Lampu 450 Watt 2,500,000.00
2.1.5 Echosounder 500,000.00
2.1.6 Roller 562,500.00
2.1.7 Kompas 100,000.00
2.1.8 Palka 2 buah 625,000.00
2.1.9 Jerigen air 333,333.33
2.1.10 Pelampung Permanen 500,000.00
Jumlah 137,829,166.67
2.2 Biaya Perawatan
2.2.1 Perawatan Kapal 32,000,000.00
2.2.2 Perawatan Alat Tangkap 20,500,000.00
2.2.3 Perawatan Mesin 13,000,000.00
Jumlah 65,500,000.00
3 Biaya Tidak Tetap
3.1 Minyak Tanah 7,920,000.00
3.2 Bensin 14,850,000.00
3.3 Solar 445,500,000.00
3.4 Oli 4,125,000.00
3.5 Es Balok 231,000,000.00
3.6 Air Tawar 6,600,000.00
3.7 Ransum 110,880,000.00
Jumlah 820,875,000.00
Total Biaya 1,024,204,166.67
Lampiran 17 Pembiayaan Usaha Perikanan Jaring Insang Hanyut JIH
No. Uraian
Nilai Rp 1
Investasi 1.1 Kapal
300,000,000.00 1.2 Alat Tangkap JIH
160,000,000.00 1.3 Mesin Induk
45,000,000.00 1.4 Mesin Lampu 1000 Watt
10,500,000.00 1.5 Kompas
800,000.00 1.6 Radio HT
1,500,000.00 1.7 Palka 2 buah
5,000,000.00 1.8 Jerigen air 20 buah
1,000,000.00
Jumlah 523,800,000.00
2 Biaya Tetap
2.1 Biaya Penyusutan
2.1.1 Kapal 37,500,000.00
2.1.2 Alat Tangkap 20,000,000.00
2.1.3 Mesin Induk 5,625,000.00
2.1.4 Mesin Lampu 1000 Watt 1,312,500.00
2.1.5 Kompas 100,000.00
2.1.6 Radio HT 187,500.00
2.1.7 Palka 2 buah 625,000.00
2.1.8 Jerigen air 333,333.33
Jumlah 65,683,333.33
2.2 Biaya Perawatan
2.2.1 Perawatan Kapal 28,000,000.00
2.2.2 Perawatan Alat Tangkap 18,500,000.00
2.2.3 Perawatan Mesin 15,000,000.00
Jumlah 61,500,000.00
3 Biaya Tidak Tetap
3.1 Minyak Tanah 38,400,000.00
3.2 Bensin 36,000,000.00
3.3 Solar 360,000,000.00
3.4 Oli 5,000,000.00
3.5 Es Balok 224,000,000.00
3.6 Air Tawar 4,800,000.00
3.7 Ransum 134,400,000.00
Jumlah 802,600,000.00
Total Biaya 929,783,333.33
Lampiran 18 Pembiayaan Usaha Perikanan Jaring Lingkar JL
No. Uraian
Nilai Rp 1
Investasi 1.1 Kapal
220,000,000.00 1.2 Alat Tangkap JL
80,000,000.00 1.3 Mesin Induk
60,000,000.00 1.4 Mesin Lampu
4,500,000.00 1.5 Kompas
800,000.00 1.6 Palka 1 buah
3,000,000.00 1.7 Jerigen air 4 buah
200,000.00
Jumlah 368,500,000.00
2 Biaya Tetap
2.1 Biaya Penyusutan
2.1.1 Kapal 27,500,000.00
2.1.2 Alat Tangkap 11,428,571.43
2.1.3 Mesin Induk 7,500,000.00
2.1.4 Mesin Lampu 562,500.00
2.1.5 Kompas 100,000.00
2.1.6 Palka 375,000.00
2.1.7 Jerigen air 66,666.67
Jumlah 47,532,738.10
2.2 Biaya Perawatan
2.2.1 Perawatan Kapal 13,000,000.00
2.2.2 Perawatan Alat Tangkap 12,500,000.00
2.2.3 Perawatan Mesin 8,000,000.00
Jumlah 33,500,000.00
3 Biaya Tidak Tetap
3.1 Minyak Tanah 0.00
3.2 Bensin 1,800,000.00
3.3 Solar 85,500,000.00
3.4 Oli 1,250,000.00
3.5 Es Balok 22,400,000.00
3.6 Air Tawar 1,200,000.00
3.7 Ransum 22,400,000.00
Jumlah 134,550,000.00
Total Biaya 215,582,738.10
Lampiran 19 Pembiayaan Usaha Perikanan Trammel net
No. Uraian
Nilai Rp 1
Investasi 1.1 Kapal
58,000,000.00 1.2 Alat Tangkap Tramel Net
25,000,000.00 1.3 Mesin Induk
21,500,000.00 1.4 Mesin Lampu
5,000,000.00 1.5 Echosounder
4,500,000.00 1.6 Kompas
750,000.00 1.7 Palka 2 buah
5,000,000.00 1.8 Jerigen air 12 buah
600,000.00
Jumlah 120,350,000.00
2 Biaya Tetap
2.1 Biaya Penyusutan
2.1.1 Penyusutan Kapal 7,250,000.00
2.1.2 Penyusutan Alat Tangkap 5,000,000.00
2.1.3 Mesin Induk 2,687,500.00
2.1.4 Mesin Lampu 450 Watt 625,000.00
2.1.5 Echosounder 562,500.00
2.1.6 Kompas 93,750.00
2.1.7 Palka 625,000.00
2.1.8 Jerigen air 200,000.00
Jumlah 17,043,750.00
2.2 Biaya Perawatan
2.2.1 Perawatan Kapal 17,500,000.00
2.2.2 Perawatan Alat Tangkap 21,500,000.00
2.2.3 Perawatan Mesin 12,500,000.00
Jumlah 51,500,000.00
3 Biaya Tidak Tetap
3.1 Minyak Tanah 7,920,000.00
3.2 Bensin 8,910,000.00
3.3 Solar 282,150,000.00
3.4 Oli 4,125,000.00
3.5 Es Balok 184,800,000.00
3.6 Air Tawar 3,960,000.00
3.7 Ransum 120,120,000.00
Jumlah 611,985,000.00
Total Biaya 680,528,750.00
140
Lampiran 20. Penerimaan Usaha Perikanan Payang
Produksi dan Penerimaan
Musim Penangkapan Ikan Paceklik Juni-Juli
Sedang Agustus-Desember Puncak Januari-Mei
Trip Harga Rp
Trip Harga Rp
Trip Harga
Rp 20.00
24,000.00 90.00
18,000.00 90.00
15,000.00 Total berat kg
102.00 201.00
315.84 Penerimaan Rp
48,960,000.00 325,620,000.00
426,384,000.00 Total Penerimaan
Rp 800,964,000.00
Lampiran 21. Penerimaan Usaha Perikanan Pukat Pantai
Musim Penangkapan Ikan Produksi dan
Penerimaan Paceklik Juni-Juli
Sedang Agustus-Desember Puncak Januari-Mei
Trip Harga Rp
Trip Harga Rp
Trip Harga
Rp 7.00
24,000.00 40.00
18,000.00 45.00
15,000.00 Total berat kg
435.00 768.00
1,346.34 Penerimaan
Rp 73,080,000.00
552,960,000.00 908,779,500.00
Total Penerimaan
Rp 1,534,819,500.00
141
Lampiran 22. Penerimaan Usaha Perikanan Pukat Cincin
Musim Penangkapan Ikan Produksi dan Penerimaan
Paceklik Juni-Juli Sedang Agustus-Desember
Puncak Januari-Mei Trip
Harga Rp Trip
Harga Rp Trip
Harga Rp 7.00
24,000.00 30.00
19,000.00 30.00
15,000.00 Total berat kg
1,670.00 2,672.00
4,463.90 Penerimaan Rp
280,560,000.00 1,523,040,000.00
2,008,755,000.00 Total Penerimaan Rp
3,812,355,000.00
Lampiran 23. Penerimaan Usaha Perikanan Jaring Insang Hanyut JIH
Musim Penangkapan Ikan Produksi dan Penerimaan
Paceklik Juni-Juli Sedang Agustus-Desember
Puncak Januari-Mei Trip
Harga Rp Trip
Harga Rp Trip
Harga Rp 5.00
24,000.00 20.00
18,000.00 23.00
15,000.00 Total berat kg
1,899.00 2,043.00
4,559.70 Penerimaan Rp
227,880,000.00 735,480,000.00
1,573,096,500.00 Total Penerimaan Rp
2,536,456,500.00
142
Lampiran 24 Penerimaan Usaha Perikanan Jaring Lingkar JL
Musim Penangkapan Ikan Produksi dan Penerimaan
Paceklik Juni-Juli Sedang Agustus-Desember
Puncak Januari-Mei Trip
Harga Rp Trip
Harga Rp Trip
Harga Rp 20.00
24,000.00 90.00
18,000.00 90.00
15,000.00 Total berat kg
45.00 65.00
110.94 Penerimaan Rp
21,600,000.00 105,300,000.00
149,766,300.00 Total Penerimaan Rp
276,666,300.00
Lampiran 25 Penerimaan Usaha Perikanan Trammel net
Muism Penangkapan Ikan Produksi dan Penerimaan
Paceklik Juni-Juli Sedang Agustus-Desember
Puncak Januari-Mei Trip
Harga Rp Trip
Harga Rp Trip
Harga Rp 7.00
24,000.00 20.00
19,000.00 21.00
15,000.00 Total berat kg
498.00 758.00
1,604.56 Penerimaan Rp
83,664,000.00 288,040,000.00
505,436,400.00 Total Penerimaan Rp
877,140,400.00
143
Lampiran 26 Analisis Kelayakan Usaha Perikanan Payang
Uraian Tahun Operasi
1 2
3 4
5 6
7 8
1. Arus Masuk 1.1 Nilai hasil tangkapan
800,964,000.00 800,964,000.00
800,964,000.00 800,964,000.00
800,964,000.00 800,964,000.00
800,964,000.00 800,964,000.00
1.2 Nilai sisa -
- -
- -
Jumlah Pemasukan 0.00
800,964,000.00 800,964,000.00
800,964,000.00 800,964,000.00
800,964,000.00 800,964,000.00
800,964,000.00 800,964,000.00
2. Arus keluar 2.1 Biaya Investasi
2.1.1 Kapal Payang 285,000,000.00
2.1.2 Alat Tangkap Payang 80,000,000.00
80,000,000.00 2.1.3 Mesin Induk
50,000,000.00 2.1.4 Peralatan Lampu
3,500,000.00 2.1.6 Kompas
800,000.00 2.1.7 Radio HT
1,500,000.00 2.1.8 Palka 2 buah
5,000,000.00 2.1.9 Jerigen air
200,000.00 200,000.00
200,000.00
Sub-Jumlah 426,000,000.00
0.00 0.00
200,000.00 0.00
0.00 80,200,000.00
0.00 0.00