Dokumentasi Wawancara Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan angket kuesioner yang didalamnya diberikan sekumpulan pertanyaan secara tertulis yang tersusun secara sistematis mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan topiknya. Jenis angket yang digunakan berupa angket tertutup yang diukur dengan skala interval. Responden diminta memberikan jawaban pada tiap butir pertanyaan, dengan rincian skor: Jawaban A Skor nilainya 4 Jawaban B Skor nilainya 3 Jawaban C Skor nilainya 2 Jawaban D Skor nilainya 1

3.3.2 Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah suatu cara untuk memperoleh data atau informasi tentang hal-hal yang ada kaitannya dengan penelitian dengan jalan melihat kembali sumber tertulis yang lalu baik berupa angka atau keterangan. tulisan, paper, tempat dan kertas atau orang Arikunto, 2006:158 Dalam penelitian ini metode ini di gunakan untuk melengkapi data mengenai Keberhasilan Usaha KPRI Dwi Eksa yang berasal dari laporan Keuangan Koperasi,selain itu juga untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan kegiatan unit usaha koperasi, buku transaksi anggota, buku Rapat Anggota Tahunan RAT, serta laporan pertanggung jawaban koperasi tahun 2008 sampai 2010 dari KPRI Dwi Eksa.

3.3.3 Wawancara

Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk melengkapi dalam pengambilan data. Wawancara ini dilakukan kepada pengurus dan anggota KPRI Dwi Eksa Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. 3.3.4 Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian Analisis instrument penelitian di lakukan untuk menganalisis hasil uji coba instrument, sehingga di dapat soal yang memenuhi persyaratan, meliputi: 3.4.1 Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006:168. Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Berdasarkan cara pengujiannya, validitas dibagi menjadi dua, yaitu validitas eksternal dan validitas internal. 1 Validitas eksternal Apabila data yang dihasilkan dari instrumen sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud. Untuk mengukur validitas digunakan rumus korelasi product moment : r xy = Keterangan: r xy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N : jumlah responden ∑X : jumlah skor butir soal ∑Y : jumlah skor total ∑XY : jumlah perkalian skor butir soal ∑X² : jumlah kuadrat skor butir soal ∑Y² : jumlah kuadrat skor total Arikunto, 2006:170 Untuk menentukan valid tidaknya instrumen adalah dengan cara mengkonsultasikan hasil perhitungan koefisien korelasi dengan tabel nilai koefisien korelasi r pada taraf signifikansi 5 atau taraf kepercayaan 95, jika nilai r xy atau jika nilai probabilitas korelasi { sig. 2- tailed} ≤ derajat signifikansi 0,05 α = 5, maka instrumen tersebut dinyatakan valid. 2 Validitas internal Apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen sesuai dengan instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung “missi” instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Berdasarkan hasil uji validitas angket uji coba penelitian dengan menggunakan program SPSS 16.00, diketahui setiap item dari instrumen Keberhasilan Usaha Koperasi, Partisipasi Anggota dan Kemampuan Manajerial Pengurus mempunyai nilai dan nilai probabilitas korelasi { sig. 2- tailed} ≤ derajat signifikansi 0,05 α = 5. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 108. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Angket Keberhasilan Usaha Koperasi Y No Kriteria No Kriteria 1 0,590 0,444 Valid 8 0,480 0,444 Valid 2 0,577 0,444 Valid 9 0,666 0,444 Valid 3 0,653 0,444 Valid 10 0,667 0,444 Valid 4 0,511 0,444 Valid 11 0,649 0,444 Valid 5 0,653 0,444 Valid 12 0,550 0,444 Valid 6 0,625 0,444 Valid 13 0,516 0,444 Valid 7 0,608 0,444 Valid Sumber: Data diolah 2011 Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Angket Partisipasi Anggota X 1 No Kriteria No Kriteria 14 0,622 0,444 Valid 20 0,569 0,444 Valid 15 0,563 0,444 Valid 21 0,628 0,444 Valid 16 0,778 0,444 Valid 22 0,620 0,444 Valid 17 0,559 0,444 Valid 23 0,163 0,444 Invalid 18 0,457 0,444 Valid 24 0,449 0,444 Valid 19 0,659 0,444 Valid Sumber: Data diolah 2011 Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Angket Kemampun Manajerial Pengurus X 2 No Kriteria No Kriteria 25 0,689 0,444 Valid 31 0,753 0,444 Valid 26 0,420 0,444 Invalid 32 0,697 0,444 Valid 27 0,504 0,444 Valid 33 0,628 0,444 Valid 28 0,791 0,444 Valid 34 0,626 0,444 Valid 29 0,725 0,444 Valid 35 0,652 0,444 Valid 30 0,633 0,444 Valid Sumber: Data diolah 2011

3.4.2 Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PEROLEHAN SHUANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) FAJAR BARU KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

0 10 148

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA

19 177 188

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Pelayanan, dan Lingkungan Usaha Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota KUD BAHTERA Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas

0 13 189

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SIMPAN PINJAM : Survey Pada koperasi Pegawai Republik Indonesia (kpri) Se-kabupaten Cianjur.

1 9 39

Kontribusi partisipasi anggota, besarnya sisa hasil usaha, dan kemampuan manajerial pengurus terhadap tingkat kesejahteraan anggota koperasi pedagang Pasar Cihaurgeulis Bandung.

3 9 190

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Permodalan terhadap SHU PRIMKOPPOL Resor Kendal.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

Pengaruh Keterampilan Manajerial Pengurus, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Usaha Terhadap Partisipasi Anggota KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap.

0 0 1