Usaha Meningkatkan Keberhasilan Usaha Koperasi

Sebagai bentuk usaha koperasi juga harus melaksanakan fungsi-fungsi pembelanjaan, produksi, pemasaran, personalia dan administrasi. 2. Loyalitas Anggota Loyalitas tercermin pada kesetiaan anggota sebagai pelanggan koperasi, memenuhi kewajiban dan melaksanakan hak keanggotaannya dalam segala bentuk kehidupan koperasi. 3. Penawaran Yang Cukup Barang-barang yang dibutuhkan anggota ataupun kepentingan lainnya yang sesuai dengan bidang usaha koperasi hendaknya cukup tersedia di koperasi, sehingga mereka tidak perlu mencarinya di luar koperasi. 4. Persaingan Keberadaan bentuk usaha lain di luar koperasi memaksa koperasi harus bersaing. Oleh karena itu koperasi harus peka terhadap pengaruh persaingan itu dalam upaya mengendalikan usahanya. 5. Harga Eceran Perbedaan harga eceran koperasi dengan eceran di pasar merupakan salah satu sumber koperasi untuk meningkatkan tabungan di koperasi. Ninik Widiyanti, 2007:90

2.4.4 Usaha Meningkatkan Keberhasilan Usaha Koperasi

Koperasi agar dapat dikelola dengan baik, dapat bertahan dan berkembang dalam melaksanakan usaha-usahanya, maka perlu diperhatikan usaha-usaha yang dapat mempertinggi tingkat keberhasilan usaha koperasi itu sendiri. Koperasi harus mampu menangani bidang-bidang usahanya dengan biaya atau pengeluaran yang sehemat-hematnya, dan dapat menghindari pemborosan-pemborosan yang ada. Beberapa pedoman yang dapat meningkatkan keberhasilan usaha koperasi adalah: 1 Penghematan pengeluaran Modal dan investasi yang diperoleh koperasi untuk mengembangkan usaha harus benar-benar dipelihara dan dipertanggung jawabkan penggunaan modal harus digunakan untuk usaha yang tepat dengan pengeluaran yang sehemat- hematnya dengan demikian keberhasilan usaha koperasi dapat tercapai. 2 Perencanaan usaha Perencanaan usaha koperasi harus benar-benar dipertahankan dan diperhitungkan. Penyusunan rencana usaha yang mantap sebaiknya diserahkan kepada anggota pengurus yang memiliki skill dan pengalaman yang luas demi keberhasilan usaha koperasi. 3 Produktivitas atau peningkatan hasil Usaha-usaha yang dijalankan koperasi harus dapat mendorong para anggotanya agar bergairah kerja sehingga dapat meningkatkan hasil yang diperoleh sehingga dapat meningkatkan pendapatan para anggotanya. 4 Usaha koperasi dengan gambaran yang jelas bagi kemudahan pemasaran dan kemantapan harga. Kegairahan berproduksi sangat berkaitan dengan usaha yang menjamin pemasaran yang mudah dan perolehan harga yang wajar serta memuaskan para anggotanya. Untuk mempertahankan pula gairah para komsumen untuk membeli produk-produk jadi dengan memenuhi kuota yang ditetapkan Kartasapoetra, 1994:7-10. Menurut Mutis 2004:89 pertumbuhan keberhasilan usaha dilihat sebagai usaha peningkatan ukuran kuantitas usaha, jasa, pendapatan SHU, simpan pinjam,kekayaan, modal sendiri. Senada dengan hal tersebut Sitio dan Tamba 2001:137, mengemukakan bahwa secara umum, variabel kinerja koperasi yang diukur untuk melihat perkembangan atau pertumbuhan growth kopersi di Indonesia sebagai badan usaha terdiri dari kelembagaan jumlah koperasi perprofinsi, jumlah koperasi perjenis atau kelompok koperasi, , jumlah koperasi aktif atau non aktif, keanggotaan, volume SHU, permodalan, dan asset . Menurut Widiyanti dan Suninhia 2003:79 koperasi berhasil mencapai kemajuan dengan sekaligus akan memenuhi dua harapan yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota dan memberikan manfaat kepada anggota maupun masyarakat umum, senada dengan pendapat Sitio dan Tamba 2001:19 yang menyatakan bahwa keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuannya dapat diukur dari peningkatan kesejahteraan anggota. Hal ini berarti jika kesejahteraan anggota meningkat maka terdapat manfaat yang diperoleh anggota dari koperasinya. Selanjutnya, Krisnamurti 2002:4 mengemukakan koperasi mampu mencapai keberhasilan usahanya jika koperasi itu tetap eksis mampu mengembangkan kegiatan usahanya. Koperasi akan jelas eksis jika mampu mengembangkan usaha nya yang: a. Luwes flexible sesuai dengan kepentingan anggota b. Berorientasi pada pemberian pelayanan bagi anggota c. Berkembang sejalan dengan perkembangan usaha koperasi d. Biaya transakasi antara koperasi dan anggota mampu ditekan lebih kecil dari biaya transaksi non koperasi, dan e. Mampu mengembangkan modal yang ada didalam koperasi dan anggota sendiri. Berdasarkan koteks diatas keberhasilan usaha koperasi dapat disimpulkan sebagai suatu keadaan tercapainya maksud dalam suatu kegiatan usaha kopersai yang bertujuan untuk kepentingan meningkatkan usaha dan mencapai kesejahteraan anggota. Dengan indikator keberhasilan usaha adalah: a. Usaha Koperasi Berkembang Sesuai dengan Kebutuhan Anggota. b. Perolehan Sisa Hasil Usaha yang Tinggi. c. Manfaat Keberadaan Koperasi bagi Anggota

2.5 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PEROLEHAN SHUANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) FAJAR BARU KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

0 10 148

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA

19 177 188

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Pelayanan, dan Lingkungan Usaha Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota KUD BAHTERA Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas

0 13 189

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SIMPAN PINJAM : Survey Pada koperasi Pegawai Republik Indonesia (kpri) Se-kabupaten Cianjur.

1 9 39

Kontribusi partisipasi anggota, besarnya sisa hasil usaha, dan kemampuan manajerial pengurus terhadap tingkat kesejahteraan anggota koperasi pedagang Pasar Cihaurgeulis Bandung.

3 9 190

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Permodalan terhadap SHU PRIMKOPPOL Resor Kendal.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

Pengaruh Keterampilan Manajerial Pengurus, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Usaha Terhadap Partisipasi Anggota KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap.

0 0 1