Kemampuan Manajerial Pengurus Koperasi

a Memberikan kontribusinya terhadap pembentukan dan pertumbuhan koperasi dalam bentuk kontribusi keuangan simpanan pokok, wajib dan suka rela atau dana-dana pribadi yang di investasikan pada koperasi. b Pengambilan bagian dalam penetapan tujuan, pembuatan keputusan dalam proses pengawasan terhadap jalannya perusahaan koperasi partisipasi kontributif. 2 Partisipasi anggota sebagai pelanggan custumers Dimana anggota memanfaatkan berbagai potensi pelayanan yang di sediakan perusahaan dalam menunjang kepentingannya partisipasi insentif. Misalnya mengambil bagian pinjaman uang atau kredit, mengambil bagian belanja di toko atau transaksi pembelian. Hendar, 2002:75 Dapat ditarik kesimpulan dari uraian di atas bahwa partisipasi adalah keterlibatan seseorang dalam suatu kegiatan apapun baik sifatnya sukarela maupun paksaan. Partisipasi anggota sendiri dalam koperasi terbagi menjadi tiga yaitu partisipasi dalam rapat, partisipasi dalam permodalan, partisipasi dalam menggunakan jasa koperasi.

2.3 Kemampuan Manajerial Pengurus Koperasi

Dalam kamus besar bahasa Indonesia 2002:707 kemampuan berasal dari kata mampu yang artinya kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu. Sedangkan kemampuan diartikan sebagai kesanggupan , kecakapan, kekuatan. Ketrampilan atau kemapuan manajerial harus dimiliki oleh pengurus karena pengurus memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar di dalam menjalankan usaha atau organisasi suatu koperasi, karena posisi pengurus merupakan manajemen tingkat atas Anoraga, 2003:109 Menurut Sitio dan Tamba 2001:30 sebagai pengurus, seorang anggota koperasi harus mampu membuat kebijakan yang baik. Hal ini harus menuntut sumberdaya manusia anggota koperasi yang berkwalitas, yaitu memiliki kemampuan, berwawasan luas, dan solodaritas yang kuat dalam mewujudkan tujuan koperasi. Pengurus adalah perwakilan anggota koperasi yang terpilih melalui rapat anggota yang bertugas mengelola organisasi dan usaha. Jadi pengurus yang menentukan apakah program kerja yang disepakati dalam rapat anggota benar-benar dijalankan dengan baik, dan pengurus pula yang akan membawa koperasi mencapai tujuan bersama yang telah disepakati bersama. Dalam berwirausaha dituntut memiliki ketrampilan atau kemampuan manajerial. Ketrampilan manajerial adalah ketrampilan dalam menjalankan fungsi2 manajemen yang meliputi antara lain: 1. Perencanaan planning 2. Pengorganisasian organizing 3. Kepemimpinan leadeeship 4. Pengendalian controlling daft, 2003:7-9 Sedangkan kemampuan manajerial meliputi: kemampuan teknis, kemampuan personal dan kemampuan emosional. Mengingat peran dan fungsinya seorang manajer dalam aspek producing, implementing, innovating dan system integrating maka ia harus di tuntut memiliki keterampilan manajerial. Paling tidak seorang manajer harus menguasai keterampilan yang bersifat: 1. Keterampilan konseptual 2. Keterampilan hubungan antar manusia 3. Keterampilan teknis Besarnya komposisi dari ketiga nya yang harus dimiliki, sangat tergantung pada tingkatan manajerial, semakin tinggi level manajerialnya, maka semakin besar di butuhan keterampilan konseptualnya dan semakin kecil di butuhkan keterampilan teknisnya. Gambar 2.1 Tingkatan manajemen Manajemen puncak keahlian konseptual Manajemen menengah keahlian manusiawi Manajemen bawah keahlian teknik Sumber: daft 2003:14 Menurut Silalahi 2005: 145-147 tiga aspek ketrampilan atau kemampuan manajemen yang harus di miliki oleh pemimpin adalah sebagai berikut: a. Ketrampilan Teknik Technical skill Keterampilan teknik adalah kemampuan yang berhubungan erat dengan penggunaan alat-alat, prosedur-prosedur, metode-metode dan teknik-teknik dalam suatu aktifitas manusia dengan benar dan tepat. Ketrampilan ini secara nyata sering didapat dalam institusi-institusi pendidikan dan program-program pelatihan on the job, misalnya: kursus akuntansi, statistik, pemograman komputer, matematika, keuangan dan hukum bisnis, dan lain- lain. b. Ketrampilan Manusiawi Human Skill Keterampilan manusiawi atau ketrampilan hubungan manusia adalah kemampuan untuk menciptakan dan membina hubungan baik, memahami dan mendorong orang lain, baik secara individual maupun secara kelompok sehingga mereka bekerja keras lebih produktif dan merasa puas. Keterampilan manusiawi menunjukkan pada kemampuan memimpin, membina dan mengembangkan hubungan kerja sama yang produktif dengan orang lain. c. Ketrampilan Konseptual Conceptual Skill Keterampilan konseptual adalah kemampuan mental untuk mengkoordinasi dan memadu semua kepentingan dan kegiatan organisasi. Ketrampilan konseptual meliputi kemampuan untuk melihat masalah-masalah organisasional dengan bagian-bagian dalam hubungannya dengan gambaran keseluruhannya sebagai suatu keseluruhannya sebagai suatu kesatuan yang terkait, tergantung, dan saling mempengaruhi satu sama lain. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ketrampilan manajerial yang dimiliki oleh pengurus meliputi ketrampilan mengelola dan memanfaatkan unit usaha koperasi serta modal yang ada secara produktif dan efisien ketrampilan teknik, ketrampilan membina hubungan komunikasi dengan anggota secara baik dan berkelanjutan ketrampilan manusiawi, dan ketrampilan mengumpulkan anggota dan melaksanakan program kerja dengan RAT konsep konseptuan. Indikator yang digunakan pada kemampuan manajerial pengurus adalah ketrampialn teknik, ketrampilan manusiawi, dan ketrampilan konseptual.

2.4 Keberhasilan Usaha

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PEROLEHAN SHUANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) FAJAR BARU KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

0 10 148

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA

19 177 188

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Pelayanan, dan Lingkungan Usaha Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota KUD BAHTERA Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas

0 13 189

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SIMPAN PINJAM : Survey Pada koperasi Pegawai Republik Indonesia (kpri) Se-kabupaten Cianjur.

1 9 39

Kontribusi partisipasi anggota, besarnya sisa hasil usaha, dan kemampuan manajerial pengurus terhadap tingkat kesejahteraan anggota koperasi pedagang Pasar Cihaurgeulis Bandung.

3 9 190

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Permodalan terhadap SHU PRIMKOPPOL Resor Kendal.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

Pengaruh Keterampilan Manajerial Pengurus, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Usaha Terhadap Partisipasi Anggota KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap.

0 0 1