BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
3.1.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006:130. Sedangkan menurut Sugiyono 2010:117, populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik
kesimpulan. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anggota KPRI Dwi Eksa yang berada di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora yang
berjumlah 383 orang. 3.1.2
Sampel
Menurut Arikunto 2006:131, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam menentukan jumlah sampel yang akan diteliti,
bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian itu merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar,
bisa diambil antara 10-15, atau lebih. Pada penelitian ini, untuk mendapatkan
sampel dilakukan dengan perhitungan rumus Slovin sebagai berikut:
Di mana: n
= Ukuran sampel N
= Ukuran populasi
40
e =Persen kelonggaran ketidaktelitian karena keseluruhan pengambilan sampel yang dapat ditolelir atau digunakan
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tingkat kesalahan 10. Hal ini karena populasi dalam penelitian ini bersifat homogeny, sehingga
tingkat kesalahan 10 sudah representative atau mewakili populasi, dari populasi di atas dapat di hitung:
n= 383 = 383
1+3830,1
2
4,83 n= 79 untuk lebih jelaskan perhitungan pengambilan sampel dapat dilihat pada
lampiran I halaman 96 Dengan di ambil minimal 79 anggota sebagai sampel dalam penelitian ini,
maka di asumsikan sampel tersebut sudah representative. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling yaitu pengambilan
sampel di lakukan secara seimbang dengan banyaknya subyek dalam masing- masing sekolah. Pengambilan sampel di lakukan secara acak dengan
menggunakan undian nomor. Nama setiap populasi dari masing-masing sekolah di beri nomor urut. Kemudian di buat klintingan dari kertas yang di beri nomor urut.
Dari klintingan tersebut di undi, nomor yang muncul di sesuaikan dengan nomor dari nama tiap-tiap populasi dari masing-masing sekolah, kemudian nomor yang
muncul di gunakan sebagai sampel.
3.2 Variabel Penelitian