44 2.1.9.8.2
Trapesium Sama kaki
Sifat-sifat trapesium sama kaki sebagai berikut: 1
Memiliki 2 sisi yang sama panjang, GJ = HI. 2
Memiliki 2 pasang sudut yang sama besar, HGJ GHI dan GJI HIJ.
2.1.9.8.3 Trapesium Sembarang
Sifat-sifat trapesium sembarang sebagai berikut: 1
Memiliki 2 sisi sejajar, SR PQ. 2
Memiliki sudut yang tidak sama besar, PSR SRQ RQP QPS.
2.1.10 Penerapan PMR dalam Pembelajaran Sifat-sifat Bangun Datar
Penerapan PMR dalam pembelajaran sifat-sifat bangun datar kelas V semester II meliputi tahap persiapan dan pelaksanaan pembelajaran. Penerapan
PMR dalam pembelajaran materi sifat-sifat bangun datar dapat diuraikan sebagai berikut:
2.1.10.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap 1 pada langkah-langkah PMR di mana guru mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum melaksanakan
J I
H G
P S
R
Q
45 pembelajaran dengan PMR. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, guru
mempersiapkan hal-hal sebagai berikut: 1
Mempelajari materi sifat-sifat bangun datar. 2
Merancang tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. 3
Merancang situasi masalah yang akan diselesaikan siswa. 4
Guru mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Alat peraga yang digunakan misalnya undangan,
tempat CD, buku, dan lain-lain. 5
Merancang teknik dan prosedur penilaian hasil belajar yang akan diterapkan.
6 Merancang langkah-langkah pembelajaran dengan Pembelajaran
Matematika Realistik. 7
Menyiapkan RPP materi sifat-sifat bangun datar dengan menggunakan PMR.
2.1.10.2 Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
Tahap pelaksanaan pembelajaran merupakan tahap di mana guru menerapkan segala sesuatu yang telah direncanakan dalam pembelajaran dengan
Pembelajaran Matematika Realistik. Tahap pelaksanaan pembelajaran materi sifat-sifat bangun datar dengan Pembelajaran Matematika Realistik meliputi
kegiatan awal, inti, dan akhir. Penjelasan mengenai kegiatan awal, inti, dan akhir sebagai berikut:
2.1.10.2.1 Kegiatan Awal
Kegiatan awal pembelajaran terdapat tahap 2 yaitu pembukaan yaitu guru mengajukan masalah. Langkah-langkah kegiatan awal antara lain:
46 1
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2
Apersepsi, misalnya: memperlihatkan benda nyata yang bentuk permukaannya menyerupai bangun datar persegi, persegi panjang dan
bertanya pada siswa apa nama bangun datar ini? Sebutkan benda-benda di sekitar rumah atau sekolah yang bentuk permukaannya menyerupai
bangun persegi dan persegi panjang. 3
Guru mengajukan permasalahan kontekstual, seperti: bagaimana cara
menggambar bangun datar persegi dan persegi panjang?
2.1.10.2.2 Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti meliputi tahap 3 yaitu proses pembelajaran di mana siswa mengembangkan atau menciptakan model-model simbolik secara informal
terhadap permasalahan yang diajukan. Langkah-langkah pembelajaran dengan PMR dalam kegiatan inti antara lain:
1
Guru mengelompokkan siswa ke dalam beberapa kelompok.
2 Guru membagikan bahan dan alat berupa benda nyata seperti undangan,
tempat CD, dan lain-lain kepada masing-masing kelompok.
3 Guru memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk
memikirkan strategi pemecahan masalah dengan caranya sendiri.
4 Guru berkeliling mengamati, memfasilitasi, dan memotivasi siswa, serta
membantu siswa apabila ada kesulitan.
5 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan
hasil kerja atau penyelesaian masalah dan alasan atas jawaban
penyelesaian masalah di depan kelas.
47 6
Guru membimbing kelompok lain untuk menanggapi hasil kerja kelompok
lain.
7
Guru memberi penguatan kepada siswa.
2.1.10.2.3 Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan akhir terdapat pada tahap 4 yaitu penutup. Langkah- langkah kegiatan akhir antara lain:
1 Guru mengajak siswa membuat kesimpulan sifat-sifat bangun datar.
2 Guru membimbing siswa untuk mengerjakan tugas-tugas yang berkaitan
dengan materi sifat-sifat bangun datar dalam bentuk matematika formal. 3
Guru mengadakan evaluasi pembelajaran. 4
Guru bersama siswa mengoreksi dan menganalisis hasil evaluasi. 5
Guru menutup pelajaran.
2.2 Kajian Empiris
Penelitian ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Matematika
Realistik PMR. Adapun hasil penelitian tersebut yaitu sebagai berikut: Hasil penelitian Aluysius Pandu Saputra 2009 yang berjudul Keefektifan
Implementasi Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan PMRI terhadap Hasil Belajar pada Materi Pokok Persamaan Linear Satu Variabel Siswa Kelas VII SMP
Negeri 26 Kota Semarang Tahun Pelajaran 20082009. Simpulan dari penelitian tersebut adalah pembelajaran dengan pendekatan PMRI efektif terhadap hasil
hasil belajar pada meteri pokok persamaan linear satu variabel siswa kelas VII SMP Negeri 26 Kota Semarang. Hasil penelitian berdasarkan uji t dua sampel,