21 pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung dengan dimensi:
1 menciptakan dan memelihara kondisi pembelajaran yang optimal, 2 melaksanakan
kegiatan pembelajaran, 3 membina hubungan yang positif dengan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
3 Komitmen menjalankan tugas adalah keberpihakan seorang guru secara
psikologis dalam mengarahkan dan membimbing kegiatan belajar siswa sehingga kondisi pembelajaran efektif, yang ditandai oleh: 1 kepedulian
terhadap kesulitan belajar siswa, 2 partisipasi dalam membimbing
kegiatan belajar siswa secara individu dan kelompok, 3 menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, 4 adanya kemauan yang
tinggi dalam membelajarkan siswa, 5 tingkat kehadiran yang tinggi dan 6 memiliki tanggung jawab dalam tugas pembelajaran.
2.1.6 Matematika Sekolah Dasar
Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SDMI dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah menyatakan bahwa matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi
modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua siswa
mulai dari sekolah dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Kompetensi tersebut diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada
keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
22 Ruang lingkup mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SDMI
meliputi aspek-aspek sebagai berikut: bilangan, geometri dan pengukuran, pengolahan data. Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya
dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi yaitu dengan mengajukan masalah kontekstual, siswa secara bertahap dibimbing untuk
menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti
komputer, alat peraga, atau media lainnya. Pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar
kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari
Muhsetyo 2008: 1.26. Menurut Heruman 2012: 4, dalam pembelajaran matematika di tingkat SD, diharapkan terjadi reinvention penemuan kembali.
Penemuan kembali adalah menemukan suatu cara penyelesaian secara informal dalam pembelajaran matematika di kelas. Penyelesaian secara informal tersebut
dapat dibantu dengan menggunakan media atau alat peraga sehingga dapat meningkatkan kemampuan pola pikir siswa.
2.1.7 Teori Belajar Matematika