Refleksi Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

83 Hasil observasi performansi guru pada siklus II mengalami peningkatan, nilai performansi guru pada siklus I yaitu 83,01 meningkat pada siklus II 87,52. Hal ini disebabkan karena kemampuan guru dalam menerapkan PMR semakin baik. Guru sudah membantu siswa menemukan konsep sifat-sifat bangun datar dari situasi nyata menuju ke situasi formal serta menunjukkan adanya sikap membantu dan memelihara keterlibatan siswa baik secara individu maupun pada kerja kelompok. Peningkatan nilai performansi guru dari siklus I ke siklus II dapat dilihat pada diagram 4.5. Diagram 4.5. Peningkatan Performansi Guru

4.1.2.3 Refleksi

Refleksi setelah melaksanakan siklus II adalah terdapat peningkatan pada hasil belajar, aktivitas siswa dan performansi guru. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil belajar, aktivitas siswa dan performansi guru. Hasil belajar pada siklus II yaitu pada tes formatif menunjukkan nilai rata- rata kelas sebesar 80,30 dan persentase ketuntasan belajar mencapai 86,11. Hal ini dapat menunjukkan adanya peningkatan pada hasil rata-rata kelas yang pada 84 siklus I sebesar 69,44 meningkat pada siklus II menjadi 80,30. Kemudian pada persentase ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 69,44 meningkat sebesar 16,67 menjadi 86,11. Peningkatan tersebut disebabkan karena adanya tindakan-tindakan dari guru dengan melihat refleksi hasil dari siklus 1, yaitu: 1 Guru mengajukkan permasalahan secara lisan dan dengan bantuan LCD, jadi siswa dapat cepat memahami permasalahan yang diajukkan oleh guru. 2 Guru membimbing kelompok yang kesulitan saat mengerjakan LKS. 3 Penyampaian materi oleh guru menggunakan media kertas yang bentuknya seperti bangun datar tertentu dan guru juga melakukan kuis tanya jawab mengenai sifat-sifat bangun datar. Sehingga siswa tertarik untuk memperhatikan penjelasan dari guru. Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PMR pada siklus II sebesar 78,40. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa yang pada siklus 1 sebesar 71,28 meningkat sebesar 7,12 menjadi 78,40. Peningkatan tersebut disebabkan karena adanya tindakan-tindakan dari guru dengan melihat refleksi hasil dari siklus 1, yaitu: 1 Meningkatkan aktivitas siswa yang kurang tampak dengan cara memberi penjelasan kepada siswa tentang bagaimana cara menyampaikan pendapat dengan benar kepada siswa, memberi penjelasan kepada siswa tentang makna kerjasama dan bagaimana akibat dari tidak adanya kerjasama dalam suatu kelompok, memberi penjelasan bagaimana cara bertanya yang baik. 85 2 Pada saat siswa bekerjasama mengerjakan LKS, guru memberikan bimbingan kepada masing-masing kelompok dan membimbing siswa untuk memanipulasi model-model bangun datar. Hasil performansi guru yang diperoleh guru pada siklus II sebesar 87,52 dengan kriteria A. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan performansi guru yang pada siklus 1 sebesar 83,01 dengan kriteria AB, meningkat sebesar 4,51 menjadi 87,52 . Peningkatan tersebut disebabkan karena adanya tindakan-tindakan dari guru dengan melihat refleksi hasil dari siklus I, yaitu: 1 Memberi motivasi kepada siswa dengan memberikan penguatan berupa lencana bintang agar siswa lebih bersemangat dalam belajar. 2 Mengajukkan permasalahan dengan bantuan LCD, selain itu guru membimbing siswa mengerjakan soal-soal yang ada di LKS karena bila siswa mengerjakan LKS benar-benar dengan strateginya sendiri maka waktu yang dibutuhkan saat pembelajaran akan terlalu lama. 3 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan benda nyata dan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari siswa. Kenyataan di atas menunjukkan adanya peningkatan dan sudah tercapainya indikator keberhasilan terhadap hasil belajar, aktivitas siswa, dan performansi guru.

4.1.2.4 Revisi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALIKAJAR KALIGONDANG

0 4 309

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MARIBAYA KARANGANYAR PURBALINGGA

0 7 231

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR SISWA KELAS V SDN 2 KALIORI BANYUMAS MELALUI MODEL JIGSAW BERBANTUAN MEDIA PAPAN BERPAKU

1 20 296

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MEDIA UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MEDIA MODEL BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KUTO TAHUN 2010/2011.

0 1 15

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TGT )TEAMS GAMES TOURNAMENTS

0 0 18

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN POKOK BAHASAN SIFAT – SIFAT BANGUN DATAR.

0 2 29

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD 3 PIJI DAWE KUDUS

0 1 24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DAN MEDIA KAIN AJAIB PADA SISWA KELAS V DI MI MA’ARIF KHOIRULMUNNA

0 7 148

PENINGKATAN SIKAP RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) MATERI MENGIDENTIFIKASI SIFAT BANGUN RUANG KELAS V

0 0 18