program SPSS 17.0. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika pada uji signifikansi, nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel.
Tabel 3.4.Uji Reliabilitas Pernyataan
Alpha α Status
1. Persepsi
Siswa Tentang
Fasilitas Laboratorium
Komputer 0,834
Reliabel
2. Motivasi Berprestasi
0,867 Reliabel
Sumber : Data Penelitian Tahun 2013 Lampiran 4
Hasil analisis data pada Tabel 3.4. menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha
α dari persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer adalah 0,834 yang jauh lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,361. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa semua pernyataan kuesioner mengenai persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer adalah reliabel. Nilai Cronbach Alpha
α dari motivasi berprestasi adalah 0,867 yang jauh lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,361. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan
kuesioner mengenai motivasi berprestasi adalah reliabel.
3.5 Uji Prasyarat Regresi Berganda
3.5.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi , variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas
menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test program SPSS 17.0. Jika signifikansi 0,05, maka distribusi data dapat dikatakan normal.
Sedangkan, jika signifikansi 0,05, maka distribusi data dapat dikatakan tidak normal Ghozali, 2006:110. Uji normalitas juga dapat dilihat dari grafik
histogram yang menunjukkan pola distribusi normal dan grafik Normal P-P Plot of Regression standardized Residual yang menunjukkan titik-titik
menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.
3.5.2. Uji Multikolonieritas
Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah ada korelasi antar variabel bebas independen pada model regresi. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mengetahui terjadi atau tidaknya multikolonieritas dapat dilihat dengan
menggunakan program SPSS 17.0. Deteksi ada tidaknya multikolonieritas dengan melihat nilai VIF Varians Infalactions Factor dan nilai tolerance. Jika
nilai VIF 10 berarti tidak ada korelasi antarvariabel independen yang nilainya 95 dan nilai tolerance 0,10 berarti data bebas multikolonieritas Ghozali,
2006:91. 3.5.3.
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut
homoskedastisitas dan
jika berbeda
disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau
tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2006:105. Gejala homoskedastisitas dapat diketahui dengan menggunakan grafik
scatter plot yang pola titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y atau tidak adanya pola tertentu pada grafik scatter plot. Uji
heteroskedastisitas dalam penelitian ini dengan menggunakan SPSS for windows release 17.
3.6 Metode Analisis Data