arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan anak di masyarakat.
5 Dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan hal yang utama dan
pertama karena anak didik yang mengharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum.
Dengan prestasi belajar tentunya guru dapat mengetahui apakah siswa telah menguasai kompetensi atau belum sehingga fungsi belajar tidak hanya
sebagai indikator keberhasilan suatu program pengajaran melainkan juga sebagai indikator kualitas siswa didik dan institusi pendidikan. Disamping hal itu, prestasi
belajar juga dapat dijadikan umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga dapat menentukan metode dan cara yang tepat dalam
proses pembelajaran di sekolah.
2.1.8 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar MYOB
Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar MYOB tidak jauh berbeda dengan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar pada umumnya.
Menurut Tu’u 2004:76-81 faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut:
1. Faktor kecerdasan Intelegensi atau sering diartikan kecerdasan merupakan kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan seseorang. Biasanya, kecerdasan hanya dianggap sebagai kemampuan rasional matematis.
2. Faktor minat dan perhatian
Minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu. Perhatian adalah melihat dan mendengar dengan baik dan teliti terhadap sesuatu. Seseorang
yang telah memiliki minat terhadap satu pelajaran tertentu cenderung untuk memperhatikannya dengan baik. Minat dan perhatian yang tinggi itu akan
memberi dampak yang baik terhadap prestasi belajar. 3. Faktor motivasi
Motivasi merupakan pendorong atau pemberi semangat untuk memperoleh kesuksesan. Motivasi yang kuat dapat membuat seseorang sanggup bekerja
ekstra keras untuk mencapai sesuatu. 4. Faktor cara belajar
Keberhasilan studi siswa dipengaruhi juga oleh cara belajar siswa. Cara belajar yang efisien memungkinkan mencapai prestasi lebih tinggi
dibandingkan dengan cara belajar yang tidak efisien. 5. Ability dan Effort
Ability dan effort merupakan kemampuan dan usaha untuk memperoleh pemahaman secara kongkrit terhadap MYOB, sehingga kemampuan yang
diperoleh tidak hanya sekedar mengetahui materi tetapi benar-benar dapat dimengerti baik secara teoritis maupun praktis deskripsi.
6. Faktor lingkungan keluarga Sebagian waktu seorang siswa berada di rumah. Orang tua dan adik-kakak
siswa adalah orang yang paling dekat dengan dirinya. Oleh karena itu, keluarga merupakan salah satu potensi yang besar dan positif memberi
pengaruh pada prestasi siswa.
7. Faktor lingkungan sekolah Sekolah adalah lingkungan kedua yang berperan besar dalam memberi
pengaruh pada prestasi belajar siswa. Oleh karena itu sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang terstruktur, memiliki sistem dan organisasi
yang baik bagi penanaman nilai etik, moral, mental, spiritual, disiplin dan ilmu pengetahuan. Menurut Hakim 2000:18, kondisi sekolah yang
mempengaruhi kondisi belajar antara lain adanya guru yang baik dalam jumlah cukup memadai sesuai dengan jumlah bidang studi yang ditentukna,
peralatan belajar yang cukup lengkap, gedung sekolah yang memenuhi persyaratan bagi berlangsungnya proses belajar yang baik, adanya teman
yang baik, adanya disiplin dan tata tertib yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten.
2.2 Tinjauan Persepsi Siswa Tentang Fasilitas Laboratorium Komputer