i. Menetapkan kelas interval = 5 kelas
j. Panjang kelas interval = 275 = 5,4
= 5 dibulatkan kebawah
Tabel 3.7. Kategori Prestasi Belajar MYOB Range
Kriteria
68 – 73
74 – 79
80 – 85
86 – 81
92 – 97
Sangat Rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi
Pengukuran variabel prestasi belajar komputer akuntansi MYOB dilakukan dengan memberikan kriteria tuntas dan tidak tuntas pada prestasi
belajar siswa. Kemudian mengubahnya dalam bentuk persentase.
Tabel 3.8. Kriteria Ketuntasan Prestasi Belajar MYOB Interval Nilai
Kriteria
73 – 100
– 72 Tuntas
Tidak Tuntas
3.6.2. Uji Hipotesis
3.6.2.1. Uji t Uji Parsial
Uji t atau uji parsial digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien parsial. Uji t dilakukan berdasarkan perbandingan t hitung masing-masing
koefisien regresi dengan nilai t tabel sesuai dengan tingkat signifikansi yang digunakan. Uji t dihitung dengan bantuan program SPSS release 17.0.
Ho : b1 = b2 = 0, artinya tidak ada pengaruh antara persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer dan motivasi berprestasi secara parsial
terhadap prestasi belajar MYOB.
Ha : b1 ≠ b2 = 0, artinya ada pengaruh antara persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer dan motivasi berprestasi secara parsial
terhadap prestasi belajar MYOB. Apabila t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti
bahwa ada pengaruh antara persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer dan motivasi berprestasi secara parsial terhadap prestasi belajar
MYOB Ghozali, 2006:85.
3.6.2.2. Uji F Uji Simultan
Uji F atau uji simultan pada dasarnya digunakan untuk membuktikan hipotesis secara keseluruhan atau simultan, yaitu untuk mengetahui pengaruh
persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer dan motivasi berprestasi secara bersama-sama atau simultan terhadap prestasi belajar MYOB. Uji F
dihitung dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan statistik F. Jika F hitung F tabel, berarti menerima Ho dan menolak Ha yang artinya
variabel persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer dan motivasi berprestasi secara simultan tidak mempengaruhi prestasi belajar MYOB.
Sebaliknya, jika F hitung F tabel berarti menolak Ho dan menerima Ha yang artinya variabel persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer dan
motivasi berprestasi secara simultan mempengaruhi prestasi belajar MYOB Ghozali, 2006:84.
3.7 Analisis Regresi Berganda
3.7.1. Regresi Berganda
Perhitungan analisis regresi berganda menggunakan bantuan komputer program SPSS 17.0. Penggunaan analisis ini digunakan untuk mengukur
persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer dan motivasi berprestasi, serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar MYOB di SMK Se-
Kota Magelang. Bentuk regresi berganda untuk tingkat sampel Gujarati, 2006:185
sebagai berikut :
2 2
1 1
X b
X b
a Y
Dimana: Y = variabel terikat prestasi belajar MYOB
a = bilangan konstanta b
1
= koefisien persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer b
2
= koefisien motivasi berprestasi X
1
= persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer X
2
= motivasi berprestasi
3.7.2. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi simultan R2 dan koefisien determinasi parsial r2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam rangka
menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi diukur dengan menggunakan program SPSS 17.0. Nilai R2 atau r2 yang kecil atau mendekati
nol berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan