informasi tersebut, baik informasi yang diperoleh seseorang melalui pengalaman langsung maupun tidak langsung, artinya individu yang bersangkutan
memperoleh dari buku, teman, pakar. Jelas bahwa untuk mendapatkan persepsi hal terpenting adalah adanya informasi yang masuk dan pengolahan informasi
tersebut ke dalam diri seorang dengan baik selanjutnya untuk diinterpretasikan
menjadi sebuah persepsi.
Yang dimaksud dengan persepsi terhadap fasilitas laboratorium komputer dalam penelitian ini adalah stimulus yang diperoleh siswa melalui indera yang
mereka miliki serta faktor-faktor lain yang mendukung munculnya persepsi atas ketersediaannya fasilitas laboratorium komputer yang digunakan pada saat
pembelajaran MYOB berlangsung di kelas.
2.3 Tinjauan Motivasi Berprestasi
2.3.1 Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata “motif” yang artinya daya upaya yang
mendorong sesorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek. Untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern kesiapsiagaan. Berawal dari kata ”motif” itu, maka
motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai
tujuan sangat dirasakan atau mendesak. Sardiman, 2006:71.
Menurut Uno 2008:3, motif adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan tertentu. Dengan
demikian, motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam
memenuhi kebutuhannya. Motivasi didefinisikan sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai
tujuannya. Robbins, 2008:222. Menurut Winkel dalam Darsono 2002:57, motivasi adalah keseluruhan
daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberi arahan pada kegiatan belajar, demi tercapainya tujuan belajar. Motivasi
memegang peranan dalam memberi gairah atau semangat belajar sehingga siswa termotivasi kuat mempunyai energi banyak untuk kegiatan belajar. Prestasi belajar
akan optimal kalau ada motivasi yang tepat. Menurut Dimyati dan Mudiono 2006:88 motivasi mempunyai 3
komponen utama yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang mereka miliki dengan
apa yang mereka harapkan. Dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan. Dorongan merupakan
kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan. Dorongan yang berorientasi pada tujuan tersebut merupakan inti daripada
motivasi. Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli yang telah dikemukakan di atas
dapat disimpulkan, motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya
rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku atau aktivitas tertentu lebih baik dari
keadaan sebelumnya.
2.3.2 Prinsip-Prinsip Motivasi