Pengaruh Risiko Pelaporan Keuangan Terhadap Pengungkapan

2009 yang menyatakan reputasi auditor Big Four tidak berhubungan signifikan dalam pembentukan RMC.

2.7.5 Pengaruh Risiko Pelaporan Keuangan Terhadap Pengungkapan

Keberadaan Risk Management Committee Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Salah satu tujuan dari pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan untuk membantu para pengguna informasi akuntansi dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan. Sesuai dengan tujuan pelaporan keuangan mengenai pemberian informasi tentang aktiva, perusahaan memiliki risiko pelaporan keuangan pada komponen aktivanya. Perusahaan dengan proporsi aset yang lebih besar pada piutang usaha dan persediaan cenderung memiliki risiko pelaporan keuangan yang lebih tinggi, karena tingginya ketidakpastian dalam data akuntansi Korosec dan Horvat, 2005. Piutang usaha dan persediaan dapat menimbulkan kesalahan penilaian ketika proporsinya semakin besar dalam aset. Potensi kesalahan perhitungan yang besar tersebut menimbulkan risiko pelaporan yang tinggi. Oleh karena itu, keberadaan RMC, akan dapat memfasilitasi perusahaan dengan kualitas pengawasan risiko pelaporan keuangan yang lebih baik Subramaniam, 2009. Keberadaan Risk Management Committee dapat mengawasi manajemen risiko untuk mengurangi dan memperkecil dampak risiko pelaporan keuangan sehingga perusahaan menyediakan informasi data akuntansi yang relevan untuk pengguna laporan keuangan. Risk management committee akan lebih mengawasi manajemen risiko perusahaan. Keberadaan komite ini akan sangat memfasilitasi perusahaan untuk memperkecil kesalahan dalam risiko pelaporan keuangan dengan pemantauan secara efektif tentang penyajian informasi data akuntansi perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Subramaniam 2009 menyatakan hasil bahwa resiko pelaporan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap RMC. Namun, berbeda dengan hasil penelitian Andarini 2009 yang menyatakan bahwa Resiko pelaporan keuangan tidak berhubungan signifikan terhadap RMC. Berdasarkan hasil analisis dalam landasan teori dan penelitian terdahulu yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan Risk Management Committee , yaitu komisaris independen, ukuran dewan komisaris, reputasi auditor, kompleksitas bisnis, dan risiko pelaporan keuangan. Maka penelitian ini memiliki model penelitian seperti gambar berikut : Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Proporsi Komisaris Independen Reputasi Auditor Ukuran Dewan Komisaris Kompleksitas Bisnis Risiko Pelaporan Keuangan Pengungkapan Keberadaan RMC

2.8 Hipotesis