2.7.3 Pengaruh  Kompleksitas  Bisnis  Terhadap  Pengungkapan  Keberadaan
Risk Management Committee
.  Kompleksitas  dapat  dilihat  dari  beberapa  segmen,  salah  satunya  dari segmen  bisnis  yang  dimiliki  suatu  perusahaan.  Kompleksitas  segmen  bisnis
merupakan  semakin  banyak,  kompleks,  dan  rumitnya  segmentasi  bisnis  pada suatu  perusahaan.  Menurut  Subramaniam  2009  kompleksitas  yang  lebih  besar
meningkatkan resiko pada tingkat level yang berbeda, termasuk resiko operasional dan  teknologi  yang  menuntun  terhadap  permintaan  yang  lebih  besar  untuk
mengawasi risiko tersebut. Perusahaan yang cenderung kompleks, memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan flat.
Kekompleksitasan  dalam  perusahaan  menuntut  perusahaan  untuk semakin  berfokus  melakukan  pengawasan  pada  risiko-risiko  yang  mengancam
perusahaan.  Semakin  besar  kompleksitas  dari  segmen  bisnis  yang  dimiliki perusahaan,  maka  akan  semakin  membutuhkan  mekanisme  manajemen  risiko
yang  efektif.    Pengelolaan  manajemen  risiko    dapat  menjadi  strategi  yang  baik untuk  mengantisipasi  ancaman  risiko  yang  akan  mengganggu  keberlangsungan
hidup  perusahaan.  Hal  ini  akan  menyebabkan  pembentukan  Risk  Management Committee
menjadi suatu hal yag harus dilaksanakan. Dengan  pembentukan  Risk  Management  Committee  diharapkan
pengawasan  terhadap  risiko-risiko  perusahaan  dapat  berjalan  dengan  baik  dan efektif,  termasuk  risiko  yang  ditimbulkan  dari  kompleksitas  segmen  bisnis  pada
perusahaan.  Karena  RMC  akan  berfokus  dan  sangat  mengontrol  risiko,
mengawasi risiko, serta melakukan tahapan manajemen risiko perusahaan dengan baik.
Penelitian Yatim 2009 membuktikan bahwa kompleksitas dari operasi perusahaan  membutuhkan  pengawasan  yang  lebih  besar  dari  RMC  yang  secara
utama  berfokus  untuk  mengidentifikasi  risiko  bisnis  dan  menemukan  cara  untuk mengurangi risiko tersebut. Berbeda dengan penelitian Subramaniam 2009 yang
menyatakan  hasil  bahwa  kompleksitas  tidak  berhubungan  ssecara  signifikan terhadap  keberadaan  Risk  Management  Committee  pada  Perusahaan  Teratas  di
Australia.  Penelitian yang dilakukan oleh Andarini 2009 juga menyatakan hasil yang  sama  dengan  penelitian  Subramaniam,  bahwa  kompleksitas  tidak
berhubungan secara signifikan terhadap RMC.
2.7.4 Pengaruh  Reputasi  Auditor  Terhadap  Pengungkapan  Keberadaan