Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan

membentuk RMC. Andarini 2010 menyatakan hasil penelitian bahwa proporsi komisaris independen tidak berhubungan signifikan dengan keberadaan RMC. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Andarini 2010, Setyarini 2011 meneliti dengan hasil bahwa proporsi komisaris independen tidak berhubungan signifikan dengan keberadaan Risk Management Committee.

2.7.2 Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan

Keberadaan Risk Management Committee Muntoro 2005 menyatakan bahwa ukuran dewan komisaris merupakan jumlah yang pas dari anggota dewan komisaris untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Apabila jumlah anggota dewan komisaris lebih sedikit daripada jumlah anggota dewan direksi dalam perusahaan, akan menimbulkan potensi kemungkinan dewan komisaris mengalami tekanan psikologis. Jumlah ukuran anggota dewan komisaris diharapkan, paling tidak, sama dengan jumlah anggota dewan direksi dalam suatu perusahaan untuk mengecilkan potensi tekanan psikologis dalam dewan komisaris itu sendiri. Dalam aspek risiko, ukuran dewan juga dapat ditentukan oleh risiko menyeluruh pada suatu perusahaan. Apabila semakin banyak yang berkecimpung memikirkan dan memantau risiko yang dihadapi perusahaan, maka akan semakin besar pula peluang perusahaan untuk dapat mengatasi segala ancaman yang dibawa oleh risiko-risiko tersebut. Namun , tentu saja dengan mempertimbangkan kendala yang ada dan kemampuan yang dimiliki perusahaan. Ukuran dewan yang besar cenderung dapat menjadi sumber daya yang besar bagi dewan komisaris Subramaniam, et al., 2009. Ukuran dewan komisaris yang lebih besar akan memberikan kekuatan dalam fungsi pengawasan yang dilakukan dewan komisaris. Ukuran dewan komisaris yang lebih besar akan memberikan kesempatan yang lebih besar untuk mencari anggota dewan dengan ketrampilan yang diperlukan untuk mengkoordinasikan dan menjadi terlibat dalam komite-komite yang dibentuk dewan komisaris yang ditujukan untuk manajemen risiko Subramaniam, et al., 2009. Oleh karena itu, akan lebih mudah bagi dewan komisaris untuk membentuk RMC. Semakin banyak komite yang terdapat dalam struktur governance perusahaan, akan semakin banyak anggota dari dewan komisaris yang dibutuhkan dalam mengisi keanggotaan komite-komite yang dibentuk, termasuk Risk Management Committee atau Komite Manajemen Risiko. Sehingga semakin banyak ukuran dewan komisaris yang terdapat dalam perusahaan akan semakin menjadi sumber daya bagi komisaris untuk memiliki anggota-anggota yang lebih berkompeten dalam memanajemen risiko. Penelitian yang dilakukan oleh Subramaniam 2009 menunjukan bahwa ukuran dewan berhubungan positif dengan keberadaan RMC. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Andarini 2010, menyatakan hasil bahwa ukuran dewan tidak berhubungan signifikan dengan keberadaan RMC.

2.7.3 Pengaruh Kompleksitas Bisnis Terhadap Pengungkapan Keberadaan