Koefisien Determinasi R Tabel Klasifikasi

jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test diatas 0.05, maka hipotesis nol diterima sehingga model dapat diterima dan mampu diprediksi nilai observasinya. Hasil output SPSS untuk menilai kelayakan model regresi terlihat dalam Tabel 4.4 Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig. 1 11,790 8 ,161 Tabel 4.4 memperlihat bahwa nilai signifikansi pada tabel Hosmer and Lemeshow Test sebesar 0,161. Perolehan nilai signifikansi sebesar 0,161 tersebut melebihi dari nilai 0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H0 dalam penelitian ini diterima. Hasil ini menunjukan tidak adanya perbedaan antara model dengan data empiris penelitian dan model regresi layak digunakan pada analisis berikutnya.

4.1.3.3 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap kemampuan model menerangkan variabel dependen dalam penelitian. Koefisien determinasi memperlihatkan besarnya variabilitas variabel independen menjelaskan variabel dependen. Penilaian koefisien determinasi pada regresi Tabel 4.4 Menilai Kelayakan Model Regresi Sumber : Data sekunder yang diolah tahun 2013 pada Lampiran 10 logistik dapat dilihat dari hasil output SPSS pada tabel Nagelkerke R square. Dalam penelitian ini nilai Nagelkerke R square ditunjukkan dalam Tabel 4.5 Model Summary Step -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 341,190 a ,093 ,129 Hasil nilai Nagelkerke R square dari output SPP menunjukkan nilai sebesar 0.129 yang berarti bahwa variabilitas pada variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 12,9. Sementara itu, sebesar 87,1 dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar dari model penelitian ini.

4.1.3.4 Tabel Klasifikasi

Nilai tabel klasifikasi akan memperlihatkan besarnya prediksi model regresi untuk memprediksikan kemungkinan keberadaan risk management committee pada perusahaan. Nilai prediksi tersebut dapat dilihat pada percentage correct dalam classification table. Hasil output SPSS regresi logistik akan ditunjukkan dalam Tabel 4.6 Tabel 4.5 Koefisien Determinasi Sumber : Data sekunder yang diolah tahun 2013 pada Lampiran 10 Classification Table a Observed Predicted RMC Percentage Correct NON-RMC RMC Step 1 RMC NON-RMC 26 72 26,5 RMC 31 159 83,7 Overall Percentage 64,2 Tabel 4.6 memperlihatkan hasil tingkat prediksi 83,7 RMC dan 26,5 Non-RMC telah mampu diprediksi oleh model. Secara keseluruhan model dengan variabel komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kompleksitas bisnis, reputasi auditor, dan risiko pelaporan keuangan dapat diprediksi sebesar 64,2. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil output SPSS diatas adalah kemampuan prediksi model regresi kemungkinan keberadaan RMC pada perusahaan adalah sebesar 83,7. Sebanyak 159 perusahaan dari 190 perusahaan sampel yang diprediksi membentuk RMC. Selanjutnya terdapat 26 perusahaan dari 98 perusahaan sampel yang diprediksi tidak membentuk RMC . Tabel 4.6 Matrik Klasifikasi Sumber : Data sekunder yang diolah tahun 2013 pada Lampiran 10

4.1.3.5 Estimasi Parameter dan Interpretasinya