yang masuk. Sehingga tepung temulawak tetap kering dan tidak mudah tengik.
2.3.4 Proses Pembuatan Tepung Temulawak
Berikut ini tahapan dalam membuat tepung temulawak: 1. Sortasi
Temulawak dipilih yang segar, tua dengan warga oranye tua agar kandungan kurkuminnya lebih banyak, tidak busuk, dan dipilih yang
permukaannya tidak banyak bergelombang sehingga mempermudah dalam pengupasan dan mempunyai nilai randemen tinggi.
2. Pencucian dan pengupasan Setelah dilakukan sortasi, temulawak dicuci pada air yang mengalir
untuk menghilangkan kotorannya, kemudian dikupas dengan menggunakan pisau stainless.
3. Pengirisan Setelah itu temulawak di iris dengan menggunakan pasah agar
ketipisannya dapat seragam. Hal ini bertujuan agar lama pengeringan sama, sehingga memudahkan untuk mengontrol tingkat kekeringan.
4. Pengeringan Untuk memperpanjang umur simpan, maka dilakukan proses
pengawetan dengan mengurangi kadar air yang terkandung di dalam temulawak. Pengeringan dilakukan di bawah sinar matahari atau
menggunakan mesin pengering. Temulawak yang sudah diiris tipis kemudian
ditata di atas tampah. Setelah itu ditutup dengan kain putih agar kurkumin tidak mengalami dekomposisi akibat terkena cahaya.
5. Penggilingan Setelah sawutan temulawak benar-benar kering, maka dilakukan
penghalusan. Kemudian dilakukan pengayakan.
Gambar 2.3
Skema Pembuatan Tepung Temulawak
2.3.5 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kualitas Tepung Temulawak
Agar tepung temulawak yang dihasilkan dapat berkualitas, maka dalam pembuatannya harus memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tepung temulawak
adalah bahan-bahan yang mempunyai persyaratan mutu. Hal ini bertujuan agar tepung temulawak yang dihasilkan dapat berkualitas.
Temulawak Pembersihan
Pengirisan
Pengeringan Penggilingan
Pengayakan
2. Faktor Alat Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan tepung temulawak harus
diperhatikan jumlah dan fungsinya agar proses pembuatan tepung temulawak menjadi efisien dan efektif. Adapun syarat alat-alat yang digunakan adalah
bersih, kering, tidak rusak, dan tidak berkarat. 3. Faktor Proses Pembuatan
Tahap-tahapan dalam membuat tepung temulawak harus diperhatikan dengan baik agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Mulai dari tahap
persiapan bahan hingga tahap pengemasan. Misalnya dalam mengiris temulawak sebaiknya dengan ketipisan yang seragam agar dapat kering dalam
waktu yang sama dan mengemas tepung temulawak harus rapat agar tekstur tepung tetap kering.
2.4. Kerangka Berfikir