2.1.5 Syarat Mutu Mi Kering
Syarat mutu mi kering diperlukan sebagai tolak ukur untuk menghasilkan mi kering yang berkualitas. Dalam hal ini syarat mutu yang digunakan sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia SNI. Adapun syarat mutu mi kering yang tercantum dalam Standar Nasional Indonesia tahun 1992 dapat dilihat pada
tabel 2.7.
Tabel 2.7
Syarat Mutu Mi Kering
Kriteria Persyaratan
Mutu I Mutu II
Bau Warna
Rasa Air, , bb
Abu, , bb Protein Nx6,25, , bb
Normal normal
normal maks. 8
maks. 3 min. 11
normal normal
normal
maks. 10 maks. 3
min. 8 Sumber: Badan Standardisasi Nasional, 1992.
2.1.6 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kualitas Mi Kering
Agar mi kering yang dihasilkan dapat berkualitas, maka dalam pembuatannya harus memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mi kering adalah
bahan-bahan yang mempunyai persyaratan mutu. Hal ini bertujuan agar mi kering yang dihasilkan dapat berkualitas.
2. Faktor Alat Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan mi kering harus
diperhatikan jumlah dan fungsinya agar proses pembuatan mi kering menjadi
efisien dan efektif. Adapun syarat alat-alat yang digunakan adalah bersih, kering, tidak rusak, dan tidak berkarat.
3. Faktor Proses Pembuatan Tahap-tahapan dalam membuat mi kering harus diperhatikan dengan
baik agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Mulai dari tahap persiapan bahan hingga tahap pengemasan. Misalnya dalam mengaduk bahan-bahan
harus tercampur dengan rata agar tekstur mi kering dapat homogen, adonan diuleni hingga kalis agar kenyal, mengemas mi kering harus rapat agar tekstur
mi tetap terjaga kerenyahannya.
2.2. Tinjauan Tentang Tepung Ubi Jalar Kuning
2.2.1 Tinjauan Umum Ubi Jalar Kuning
Ubi jalar Ipomea Batatas termasuk dalam tanaman tropis dan dapat tumbuh baik di daerah subtropis. Suhu minimum 16
C, suhu maksimum 40 C dan
suhu optimum 21-27 C. Diluar kisaran suhu optimum pertumbuhannya akan
terhambat Richana, 2013:16. Selain itu ubi jalar kuning merupakan tanaman yang dapat tumbuh sepanjang musim. Sehingga ubi jalar kuning mudah di
dapatkan, hal ini memberikan keuntungan bagi produsen yang berbahan baku ubi jalar kuning.
Kandungan kimia ubi jalar kuning cukup baik untuk dijadikan bahan pangan. Komposisi kimia ubi jalar kuning sebagian besar terdiri atas air 72,6,
dan karbohidrat 25,1, sedangkan komponen lainnya seperti protein, lemak, vitamin dan mineral sangat tergantung pada faktor genetik dan kondisi