4.3 Manfaat Total Pengguna Air
Dalam matrik pada Tabel 3, air dipasok dari waduk untuk memenuhi kebutuhan sektor nonpertanian dan sektor pertanian melalui saluran irigasi. Semua
sumber setempat diasumsikan dipakai untuk memenuhi kebutuhan irigasi, sedangkan sektor yang lain airnya dipasok dari Waduk Juanda.
Tabel 3. Matrik Volume Air ke Sektor Pengguna dari Wilayah Pemasok
Waduk Tarum
Tarum Tarum
Juanda Timur
Utara Barat
i j=1
j=2 j=3
j=4 1
Listrik i=1
X
11
2 Irigasi
i=2 X
22
X
23
X
24
3 PDAM KK
i=3 X
32
X
33
X
34
4 Industri
i=4 X
42
X
43
X
44
5 PAM DKI
i=5 X
54
Wilayah Pasokan Air Nomor
Permintaan Sektor
Sebagai contoh, untuk air dari Waduk Juanda outflow dinyatakan dalam bentuk:
1 1
1 j
j
AirWaduk x
=
=
∑
81 dimana:
x
1j
i = 1, indeks untuk sektor listrik = air dari wilayah Waduk Juanda untuk pengguna listrik
j = 1, wilayah Waduk Juanda
Jadi, jumlah air yang keluar dari waduk akan setara dengan produksi pembangkit listrik tenaga air setiap tahunnya dan air keluar dari Waduk Juanda
lebih besar atau sama dengan jumlah air untuk sektor-sektor per wilayah.
1 1
5 4
, 1
1 2
2 i
i j i
ij i
j i
j
x t
x t σ
σ
= =
= =
≥
∑∑ ∑∑
82
dimana: i = 1 sektor listrik
i = 2 sektor irigasi i = 3 sektor perusahaan daerah air minum kabupatenkota
i = 4 sektor industri i = 5 sektor air minum Perusahaan Air Minum DKI Jakarta.
σ
i
= efisiensi i i = 1, σ
i
= 0.99 dan I ≠ 1, σ
i
4.3.1 Manfaat Total Sektor Pembangkit Listrik Tenaga Air.
= 0.95.
Manfaat dari pengguna air Waduk Juanda untuk membangkitkan pembangkit listrik tenaga air tergantung kepada air yang keluar dari Waduk
Juanda. Bila p
ij
adalah manfaat marjinal air dari waduk dan dimanfaatkan untuk keperluan pembangkit listrik tenaga air sebanyak x
11
1 1
1 1
1 1
1 1
2
j LT
j j
j j
j
d BT
t n x
t c
x t
σ
=
= −
∑
pada tahun ke t maka manfaat total dari pembangkit listrik tenaga air:
1 1
2 1
1 1
1 1
1
2
j LT
j j
j j
j
d BT
t n
c x t
x t
σ
=
= −
∑
83 dimana:
n
ij
i = 1 sektor listrik = indeks pertumbuhan listrik
j = 1 wilayah Waduk Juanda σ
1
asumsi untuk memproduksi 1 kWh setara dengan 7 m = efisiensi penyaluran air untuk pembangkit listrik tenaga air
dengan
3
detik air.
4.3.2 Manfaat Total Sektor Irigasi
Manfaat total dari pengguna sektor irigasi untuk pertanian i = 2 di wilayah Tarum Timur, Tarum Utara, dan Tarum Barat, dapat dirumuskan sebagai
berikut:
4 2
2 2
2 2
2 2
2
2
j IR
j j
j j
j
d BT
t n
c x t
x t
σ
=
= −
∑
84 dimana:
BT
IR
t = penerimaan Perusahaan Jasa Tirta II dari Divisi: Tarum Timur, Tarum Utara, dan Tarum Barat untuk sektor irigasi
pada tahun t
x
ij
i = 2, untuk sektor irigasi t
= volume air ke sektor irigasi di wilayah j pada tahun t
j = wilayah j=2 Tarum Timur, j=3 Tarum Utara, j=4 Tarum
Barat n
ij
σ = indeks pertumbuhan irigasi
2
4.3.3 Manfaat Total Sektor Perusahaan Daerah Air Minum KabupatenKota
= efisiensi penyaluran air untuk irigasi
Manfaat total dari pengguna sektor air baku untuk perusahaan daerah air minum kabupatenkota i = 3 di wilayah Tarum Timur, Tarum Utara, dan Tarum
Barat, dapat dirumuskan sebagai berikut:
4 3
2 3
3 3
3 3
2
2
j AM
j j
j j
j
d BT
t n
c x t
x t
σ
=
= −
∑
85 dimana:
BT
AM
x t = penerimaan Perusahaan Jasa Tirta II dari Balai Tarum Timur,
Tarum Utara, dan Tarum Barat untuk sektor irigasi pada tahun t
ij
t = volume air yang dipasok ke sektor perusahaan air minum
kabupatenkota di wilayah j pada tahun t
i = 3, untuk sektor air yang dipasok ke sektor perusahaan air minum kabupatenkota
j = wilayah j = 2 Tarum Timur, j = 3 Tarum Utara, j = 4 Tarum
Barat n
ij
= indeks pertumbuhan
perusahaan daerah
air minum
kabupatenkota σ
3
= efisiensi penyaluran air untuk perusahaan daerah air minum kabupatenkota
4.3.4 Manfaat Total Sektor Industri
Manfaat total dari pengguna sektor air baku untuk industri i = 4, di wilayah Tarum Timur, Tarum Utara, dan Tarum Barat dapat dirumuskan sebagai
berikut:
4 4
2 4
4 4
4 4
2
2
j IN
j j
j j
j
d BT
t n
c x t
x t
σ
=
= −
∑
86 dimana:
BT
IN
t = penerimaan Perusahaan Jasa Tirta II dari Balai Tarum Timur, Tarum Utara, dan Tarum Barat untuk sektor industri pada
tahun t
x
ij
t = volume air baku untuk sektor industri di wilayah j pada tahun
t i = 4, air baku untuk sektor industri
j = wilayah 2 = Tarum Timur, 3 = Tarum Utara, 4 = Tarum
Barat n
ij
σ = indeks pertumbuhan industri
4
4.3.5 Manfaat Total Sektor Perusahaan Air Minum DKI Jakarta
= efisiensi penyaluran air baku untuk industri
Manfaat total dari pengguna sektor air baku untuk Perusahaan Air Minum DKI Jakarta i = 5, di wilayah Tarum Barat adalah:
4 5
2 5
5 5
5 5
4
2
j AD
j j
j j
j
d BT
t n
c x t
x t
σ
=
= −
∑
87 dimana:
BT
AD
t = penerimaan Perusahaan Jasa Tirta II dari Balai Tarum Barat untuk sektor irigasi pada tahun t
X
5j
t = volume air baku untuk sektor Perusahaan Air Minum DKI Jakarta di wilayah j pada tahun t
i = 5, untuk sektor air baku untuk sektor Perusahaan Air Minum DKI Jakarta
j = 4, wilayah Tarum Barat
n
ij
σ = indeks pertumbuhan Perusahaan Air Minum DKI Jakarta
4
= efisiensi penyaluran air untuk Perusahaan Air Minum DKI Jakarta
4.3.6 Manfaat Total Pengguna Air
Manfaat total pengguna sektor listrik PLTA, irigasi, perusahaan daerah air minum kabupatenkota, dan industri serta Perusahaan Air Minum DKI Jakarta
dalam horizon waktu tertentu adalah jumlah persamaan nomor 83 sampai dengan 87, yaitu :
PA LT
IR AM
IN AD
BT t
BT t
BT t
BT t
BT t
BT t
= +
+ +
+ atau Manfaat Total Pengguna Air BT
PA
pada horizon waktu
1 4
1, 2
2 2
1 1
1 1
1 2
2 2
2, 2
1 2
4 4
3 4,
2 2
3 3
3 3
3 4
4 4
4 4
2 2
5 2
5 5
5 5
5
2 2
2 2
2
PA j
j j
j j
j j
j j
j j
j j
j j
j j
j j
j j
j j
j j
j j
j j
BT t d
d n
c x t x t
n c x
t x t
d d
n c x t
x t n
c x t x t
d n
c x t x t
σ σ
σ σ
σ
= =
= =
=
−
+ −
+
−
+ −
+
−
∑ ∑
∑ ∑
4 2
t j
∞ =
=
∑ ∑
88
4.4 Total Biaya Pengguna Air