Total Biaya Pengguna Air

4.4 Total Biaya Pengguna Air

Biaya pasokan dan konsumsi air dari Waduk Juanda meliputi empat tipe biaya, yaitu biaya tetap Perusahaan Jasa Tirta II, biaya sektor: listrik, irigasi, perusahaan daerah air minum kabupatenkota, dan industri serta Perusahaan Air Minum DKI Jakarta. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan oleh pengguna ke Perusahaan Jasa Tirta II diharapkan mampu memberi layanan kepada pengguna dengan cara memasok air dari waduk, yang sekaligus memproduksi listrik dan menyalurkan air kepada pengguna termasuk ke Perusahaan Air Minum DKI Jakarta. Bentuk persamaan biaya marjinal adalah fungsi kuadrat terbuka ke atas, secara umum adalah: 2 2 ij ij ij ij ij ij a mc k t b x t x t = − + 89 dimana k ij, b ij dan a ij adalah koefisien x ij

4.4.1 Total Biaya

sebagai input pasokan air ke setiap pengguna dan setiap wilayah. Bentuk umum fungsi total biaya pengguna air dapat dinyatakan sebagai berikut: 2 3 2 3 ij ij ij i ij ij ij ij ij b a TC n k x t x t x t σ   = − +     ∑∑ 90 dimana: k ij ,b ij ,a ij x = konsta nta biaya ij = volume air dipasok ke sektor i, dari wilayah j tahun t n ij = σ indeks setiap pengguna tahun t i

4.4.2 Biaya Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Air

= efisiensi penyaluran air Biaya produksi untuk pembangkit listrik tenaga air tergantung kepada input produksi, yaitu jumlah volume air yang akan diproses sehingga menghasilkan listrik, tenaga kerjaoperator pembangkit listrik, bahan-bahan suku cadang, dan pelumas. Dengan biaya pengguna air tahunan TC LT t dan total volume air yang diperlukan dalam proses x ij t, total biaya untuk mengolah air menjadi listrik, biaya total untuk pembangkit listrik tenaga air: 1 1 1, 2 3 1 1 1, 1 1 1 1 2 3 σ =   = − +     ∑ j j LT j j j j j j b a TC t n k x t x t x t 91 dimana: n 1j σ = indeks untuk pembangkit listrik tenaga air 1

4.4.3 Biaya Distribusi Air Untuk Irigasi

= efisiensi penyaluran air untuk pembangkit listrik tenaga air Biaya total distribusi air untuk irigasi i = 2 di wilayah Tarum Timur, Tarum Utara, dan Tarum Barat bentuk fungsinya adalah: 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 j j IR j j j j j j b a TC t n k x t x t x t σ =   = − +     ∑ 92 dimana: n 2j σ = indeks air untuk sektor irigasi 2

4.4.4 Biaya Pasok Air Baku ke Perusahaan Daerah Air Minum

= efisiensi penyaluran air untuk irigasi KabupatenKota Biaya total distribusi air agar sampai di perusahaan daerah air minum kabupatenkota i = 3 di wilayah Tarum Timur, Tarum Utara, dan Tarum Barat maka bentuk fungsinya adalah: 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 j j AM j j j j j j b a TC t n k x t x t x t σ =   = − +     ∑ 93 dimana: n 3j σ = indeks untuk perusahaan daerah air minum kabupatenkota 3 = efisiensi penyaluran air untuk perusahaan daerah air minum kabupatenkota

4.4.5 Biaya Pasok Air Baku ke Sektor Industri

Biaya total distribusi air baku agar dapat sampai di sektor industri i = 4 di Tarum Timur, Tarum Utara, dan Tarum Barat maka bentuk fungsinya adalah: 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 j j IN j j j j j j b a TC t n k x t x t x t σ =   = − +     ∑ 94 dimana: n 4j σ = indeks air untuk sektor industri 4

4.4.6 Biaya Pasok Air Baku ke Perusahaan Air Minum DKI Jakarta

= efisiensi penyaluran air untuk sektor industri Biaya total distribusi air agar dapat sampai kepada Perusahaan Air Minum DKI Jakarta i = 5 di Tarum Barat maka bentuk fungsinya adalah: 4 5 5 2 3 5 5 5 5 5 5 4 2 3 σ =   = − +     ∑ j j AD j j j j j j b a TC t n k x t x t x t 95 dimana: n 5j = indeks untuk Perusahaan Air Minum DKI Jakarta σ 5

4.4.7 Biaya Total Seluruh Pengguna Air

= efisiensi penyaluran air untuk Perusahaan Air Minum DKI Jakarta Setelah ditambah biaya tetap kantor pusat Perusahaan Jasa Tirta II FC PJT PA LT IR AM IN AD PJT TC TC t TC t TC t TC t TC t FC = + + + + + , maka biaya total seluruh pengguna air adalah: atau: 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 2 3 2 3 j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j PA j j j j j j j b a n k x t x t x t b a n k x t x t x t b a n k x t x t x t TC b a n k x t x t x t σ σ σ σ = = =   − + +       − + +       − + +   =    − +   ∑ ∑ ∑ 4 2 4 5 5 2 3 5 5 5 5 5 5 4 2 3 j j j j j j j j j PJT b a n k x t x t x t FC t σ = =                        +             − + +           ∑ ∑ 96 dimana: FC PJT = biaya tetap yang dikeluarkan Perusahaan Jasa Tirta II tiap tahun

4.5 Fungsi Tujuan