2.3 Media Pembelajaran Papan
Dart
Media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik yang
bertujuan merangsang meraka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Media, selain digunakan untuk mengantarkan pembelajaran secara utuh, dapat juga
dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan pembelajaran, memberikan penguatan maupun motivasi Uno, 2007: 114.
Harjanto 2008: 237-238 menyebutkan beberapa jenis media yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran, antara lain:
1 media grafis, merupakan media dua dimensi yakni media yang memiliki ukuran panjang dan lebar seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram,
poster, kartun, komik, dan lain-lain, 2 media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat solid
model, model penampang, diorama, dan lain-lain, 3 media proyeksi seperti slide, filmstripe, film, penggunaan OHP, dan lain-lain,
4 penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran .
Para ahli telah sepakat bahwa penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Kegunaan media pendidikan yang disampaikan oleh Harjanto 2008: 245- 246 antara lain: 1 memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka, 2 mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra, 3 dengan menggunakan media
pendidikan secara tepat dan bervariasi maka sikap pasif akan menjadi berkurang. Dart merupakan permainan mengarahkan panah-panah kecil dart ke
target di papan bundar dartboard. Media papan dart yang digunakan dalam penelitian ini dimodifikasi dan disesuaikan dengan materi kalor dan
perpindahannya. Angka yang tertera dalam dartboard yaitu 1-8. Di setiap angka dalam dartboard disediakan soal yang harus diselesaikan oleh siswa. Langkah-
langkah pembelajaran berbantuan media papan dart setelah siswa dikelompokkan, yaitu: 1 tiap kelompok mengirimkan seorang siswa untuk maju ke depan kelas,
2 masing-masing perwakilan diminta untuk mengarahkan dart ke salah satu
angka yang tertera pada dartboard, 3 melihat angka berapa yang tertancap oleh dart, 4 guru memberikan soal sesuai dengan angka yang tertera, 5 mengulangi
agar semua siswa dalam kelompok mendapatkan soal, 6 menyelesaikan setiap soal yang telah didapatkan. Pemasangan dartboard disesuaikan dengan ketinggian
siswa sehingga siswa tidak kesulitan untuk menancapkan dart. Penggunaan media hendaknya tidak dinilai dari kecanggihannya, tetapi
yang terpenting adalah fungsi dan perannya dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Selain dapat meningkatkan kerja sama siswa, penggunaan media
papan dart juga mampu meningkatkan aktivitas siswa sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
2.4 Hasil Belajar