Dalam pembelajaran, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Secara garis besar, hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor
intern dan faktor ekstern. Kedua faktor tersebut menurut Sudjana, sebagaimana dikutip oleh Asma 2010: 6 adalah sebagai berikut:
1 Faktor internal, yang terdiri atas: a Faktor jasmaniah, terdiri dari: faktor kesehatan dan cacat tubuh.
b Faktor psikologis, terdiri dari: intellegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan.
c Faktor kelelahan, terdiri dari: kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. 2 Faktor eksternal
a Faktor keluarga, terdiri dari: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua,
dan latar belakang kebudayaan. b Faktor sekolah, terdiri dari: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, kedaan gedung, media belajar, model dan metode belajar, dan tugas
rumah. c Faktor masyarakat, terdiri dari: kegiatan siswa dalam masyarakat, teman
bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa faktor eksternal yang
mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya penggunaan media, model atau metode mengajar. Dalam hal ini keberhasilan belajar siswa salah satunya
tergantung dari cara guru memberikan atau menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan berbagai model pembelajaran yang ada dan menggunakan
media dalam pembelajaran.
2.5 Aktivitas Siswa
Aktivitas adalah seluruh kegiatan siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar. Jenis aktivitas yang dilakukan siswa dalam pembelajaran,
adalah aktivitas yang mendapatkan pengetahuan, pemahaman dan aspek-aspek tingkah laku lainnya, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna Yahya,
2014. Menurut Sastrawidana, sebagaimana dikutip oleh Soma 2012, aktivitas belajar merupakan kegiatan dalam proses belajar seperti bertanya, mengajukan
pendapat, mendiskusikan bahan ajar, mengerjakan tugas-tugas, serta interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan bahan ajar, siswa dengan sumber belajar.
Menurut Sardiman, sebagaimana dikutip oleh Yensy 2012, aktivitas siswa yang berisi 177 macam kegiatan dapat digolongkan sebagai berikut:
1 visual activities, misalnya: membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain, 2 oral activities, yang termasuk didalamnya
antara lain: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi, 3 listening activities, yang
termasuk didalamnya antara lain: mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato, 4 writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan,
laporan, angket, menyalin, 5 drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram, 6 motor activities, yang termasuk didalamnya
antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, berternak 7 mental activities, seperti misalnya menanggapi,
mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan, 8 emotional activities, seperti misalnya menaruh minat, merasa
bosan, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
2.6 Karakteristik Materi Kalor dan Perpindahannya
Materi kalor dan perpindahannya diberikan pada siswa kelas VII SMP semester 2. Materi kalor dan perpindahannya masuk dalam tema besar perubahan,
merupakan bagian dari materi pokok suhu, kalor, dan perpindahan kalor. Pembelajaran pada materi ini mengenalkan peserta didik pada kalor, pengaruhnya,
perpindahannya, dan penerapannya baik pada makhluk hidup maupun dalam kehidupan sehari-hari. Materi kalor dan perpindahannya sulit dipahami tanpa
keterlibatan siswa secara langsung, perlu adanya eksperimen dan diskusi yang dikaitkan dengan penemuan rumus sehingga pengetahuan yang didapatkan siswa
dapat diingat lebih lama.
2.7 Kerangka Berpikir