2
s
= varian gabungan
1
n
= banyaknya peserta didik pada kelas eksperimen
2
n
= banyaknya peserta didik pada kelas kontrol Kriteria pengujian yang digunakan adalah terima Ho jika t
hitung
t
tabel
dengan dk = n
1+2
-2 dan taraf kesalahannya 5 Sudjana, 2005: 239. 3.7.3.3.3
Uji Peningkatan Hasil Belajar N- Gain Uji peningkatan hasil belajar digunakan untuk mengetahui berapa
persentase peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Rumus yang digunakan adalah:
Tabel 3.11 Besarnya faktor N-gain g Rentang
Kriteria g ≥ 0,7
Tinggi 0,3 g 0,7
Sedang g ≤ 0,3
Rendah Data tersebut menyimpulkan bahwa peningkatan terjadi jika 0,3 g 0,7
dan tidak terjasi peningkatan jika g ≤ 0,3 Wiyanto, 2008.
3.7.3.4 Analisis hasil belajar afektif sikap
Hasil belajar afektif siswa diperoleh dari observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
1. Observasi Penilaian yang digunakan untuk mendapatkan nilai sikap siswa melalui
observasi adalah skala Likert dengan bentuk checklist. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a menghitung jumlah perolehan skor siswa a mencari skor maksimal dengan cara:
Skor maksimal: banyaknya indikator x 4 c menghitung skor akhir dengan rumus:
2. Penilaian diri
Penilaian yang digunakan untuk mendapatkan nilai sikap siswa melalui penilaian diri adalah skala Likert dengan bentuk checklist. Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut: a menghitung jumlah perolehan skor siswa
b mencari skor maksimal dengan cara: Skor maksimal: banyaknya pernyataan x 4
c mencari skor akhir dengan rumus:
3. Penilaian teman Penilaian yang digunakan untuk mendapatkan nilai sikap siswa melalui
penilaian teman adalah skala Likert dengan bentuk checklist. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a menghitung jumlah perolehan skor siswa b mencari skor maksimal dengan cara:
Skor maksimal: aspek pengamatan x 4 c mencari skor akhir dengan rumus:
Nilai akhir sikap siswa diperoleh melalui rumus:
Keterangan: O = Nilai observasi
PD = Penilaian diri PT = Penilaian teman
Kategori nilai sikap siswa didasarkan pada Permendikbud No. 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik SB : apabila memperoleh skor akhir: 3,33 skor akhir ≤ 4,00
Baik B : apabila memperoleh skor akhir: 2,33 skor akhir ≤ 3,33
Cukup C : apabila memperoleh skor akhir: 1,33 skor akhir ≤ 2,33
Kurang K
: apabila memperoleh skor akhir: skor akhir ≤ 1,33 3.7.3.5 Analisis hasil belajar psikomotor keterampilan
Penilaian yang digunakan untuk mendapatkan nilai keterampilan siswa adalah skala Likert dengan bentuk checklist. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut: 1 mencari skor maksimal dengan cara:
Skor maksimal: banyaknya indikator x 4 2 mencari skor akhir dengan cara:
3 membuat kategori nilai keterampilan peserta didik didasarkan pada Permendikbud No. 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik SB : apabila memperoleh skor akhir: 3,33 skor akhir ≤ 4,00
Baik B : apabila memperoleh skor akhir: 2,33 skor akhir ≤ 3,33
Cukup C : apabila memperoleh skor akhir: 1,33 skor akhir ≤ 2,33
Kurang K : apabila memperoleh skor akhir: skor akhir ≤ 1,33
3.7.3.6 Analisis aktivitas siswa