1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini antara lain:
1.4.1 Manfaat Teoritis
Menambah referensi, literatur tentang model pembelajaran pada umumnya, dan khususnya untuk model pembelajaran IPA serta menjadikan siswa
lebih termotivasi dalam belajar sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.2.1
Bagi siswa
Memudahkan siswa dalam memahami materi kalor dan perpindahannya, meningkatkan motivasi sehingga hasil belajar siswa meningkat, dan membuat
siswa tidak mudah bosan dalam belajar karena media yang digunakan menarik.
1.4.2.2 Bagi guru
Menambah pengetahuan tentang media serta model pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan menjadi sumber alternatif
dalam melaksanakan pembelajaran materi kalor dan perpindahannya.
1.4.2.3 Bagi sekolah
Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah melalui masukan dan perbaikan pada proses pembelajaran.
1.4.2.4 Bagi peneliti
Mendapatkan kesempatan secara langsung untuk menerapkan model pembelajaran STAD dengan media papan dart serta dapat dijadikan referensi
pembelajaran jika kelak menjadi pendidik.
1.4.2.5 Bagi peneliti lain
Sebagai bahan masukan atau gambaran bagi peneliti lain mengenai model pembelajaran kooperatif STAD khususnya pembelajaran STAD berbantuan media
papan dart.
1.5 Penegasan Istilah
1.5.1 Keefektifan
Keefektifan berasal dari kata efektif. Menurut kamus besar bahasa Indonesia 2007: 284 kata efektif mempunyai arti ada efek, pengaruh atau akibat,
selain itu efektif juga dapat diartikan dapat membawa hasil, atau berguna. Keefektifan dalam penelitian ini adalah keberhasilan suatu tindakan atau usaha
yaitu keberhasilan pembelajaran yang dilihat dari hasil belajar siswa dimana hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar kelas kontrol dan
siswa kelas eksperimen lebih aktif dari siswa kelas kontrol. 1.5.2
Pembelajaran Kooperatif
Menurut Johnson, sebagaimana dikutip oleh Wyk 2012, pembelajaran kooperatif adalah sebuah strategi pembelajaran yang mengharuskan peserta didik
bekerja sama dalam kelompok kecil sehingga semua anggota kelompok berpartisipasi secara aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
1.5.3 Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division
STAD
Ngalimun 2014: 168 mengemukakan bahwa STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dengan sintaks: pengarahan, buat kelompok
heterogen 4-5 orang, diskusikan bahan belajar secara kolaboratif, presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor
perkembangan tiap siswa atau keompok, umumkan rekor tim dan individual dan berikan penghargaan. Aktivitas dalam pembelajaran kooperatif STAD cenderung
berpusat pada siswa, siswa dituntut untuk aktif berinisiatif dan berpartisipasi dalam keseluruhan proses pembelajaran, sedangkan guru diharapkan untuk lebih
berfungsi sebagai fasilitator, motivator, dan koordinator kegiatan pembelajaran.
1.5.4 Media Papan Dart
Dart game adalah bentuk permainan melempar. Dart game menggunakan anak panah kecil dart sebagai media permainannya dengan cara dilemparkan
pada target melingkar papan dart yang menempel di dinding. Skor tertinggi pada permainan ini adalah jika anak panah menancap pada pusat papan dart.
Modifikasi papan dart dalam penelitian ini dilakukan untuk dengan cara menambahkan beberapa gambar pada papan dart dan soal-soal yang harus
dikerjakan dalam setiap angkanya. Anak panah yang biasanya digunakan dalam permainan dart diganti dengan pistol mainan sehingga tidak membahayakan
peserta didik. Modifikasi disesuaikan dengan karakteristik materi.
1.5.5 Hasil Belajar Peserta Didik