Uji normalitas data awal

Tabel 3.7 Hasil uji daya pembeda soal uji coba Bentuk Soal Kategori Daya Pembeda Nomor Soal Jumlah Soal Pilihan ganda Jelek 1,4,8,10,12, 1415, 16,20 8 Cukup 3,5,6, 17,18 6 Baik 2, 11, 2 Baik sekali 9,13 2 Minus 7, 15,19 2 Menjodohkan Jelek 1,3,7 3 Cukup 4,8 2 Baik 2,5,6 3 Baik sekali - - Benar salah Jelek 2,6,7,8 4 Cukup - - Baik 3,4,5 3 Baik sekali - - Minus 1 1 Jumlah 36 Tabel 3.8 Soal yang digunakan dan tidak digunakan Bentuk Soal Nomor Butir Soal Kriteria Digunakan Tidak Digunakan Pilihan ganda 2,3,5,6,9,11,13,17,18,19 1,4,7,8,10,12,14,15,16,20 Isian singkat 1,3,6,7,9 2,4,5,8,10 Menjodohkan 2,4,5,6,8 1,3,7 Benar salah 3,4,5,7,8 1,2,6 Uraian 1,3,6,9,10 2,4,5,7,8 Jumlah 30 26

3.7.2 Analisis Data Awal

3.7.2.1 Uji normalitas data awal

Uji normalitas data awal dilakukan untuk mengetahui apakah data pre test kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan untuk menguji kenormalan data ini adalah dengan Chi-Kuadrat. ∑ Keterangan: X 2 = Chi kuadrat f o = Frekuensi yang diobservasi f h = Frekuensi yang diharapkan Hipotesis statistik yang digunakan adalah: Ho = data berdistribusi normal Ha = data tidak berdistribusi normal Setelah diperoleh χ 2 hitung , maka χ 2 hitung ini dibandingkan dengan χ 2 tabel dengan mengambil �= 0,05 dan derajat kebebasan 5. Dalam hal ini berlaku kete ntuan bila χ 2 hitung lebih kecil dari χ 2 tabel , maka Ho diterima, dan apabila lebih besar atau sama dengan ≥ χ 2 tabel , maka Ho ditolak Sugiyono, 2010: 109. Tabel 3.9 Hasil uji normalitas data awal Data χ 2 hitung χ 2 tabel Kriteria Nilai pre test kelas eksperimen 4,89 11,07 Normal Nilai pre test kelas kontrol 4,24 11,07 Normal Hasil perhitungan uji normalitas data awal kelas ekperimen dan kelas kontrol diperoleh χ 2 hitung χ 2 tabel , maka Ho diterima. Jadi, data nilai pre test kedua kelas berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 24. 3.7.2.2 Uji homogenitas data awal Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data awal dari kedua kelas mempunyai varians yang sama homogenitasnya sama. Rumus yang digunakan untuk menguji kesamaan dua varians adalah sebagai berikut: Keterangan: s 1 2 = varians yang besar s 2 2 = varians yang kecil Hipotesis statistik yang digunakan adalah sebagai berikut. Ho : , yang berarti kedua kelas homogenitasnya sama Ha : , yang berarti kedua kelas homogenitasnya tidak sama Setelah diperoleh F hitung maka bandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang = n 1 -1 dan dk penyebut =n 2 -1 dan α= 5. Jika F hitung ≥ F tabel maka Ho ditolak . U ji homogenitas data awal diperoleh F hitung = 1,77 sedangkan F tabel dengan α = 5, n 1 = 30, n 2 = 30, serta dk pembilang = n 1 -1= 29 dan dk penyebut =n 2 -1= 29 diperoleh nilai 1,85. Hasil uji homogenitas data awal dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Hasil uji homogenitas data awal Kelas Varians dk F hitung F tabel Kriteria Eksperimen 174,81 29 1,77 1,85 Data awal memiliki homogenitas yang sama Kontrol 98,24 29 Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa F hitung F tabel maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan kedua kelas memiliki varian yang sama homogenitasnya sama. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 25.

3.7.3 Analisis Data Akhir

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Minat belajar sosiologi kooperatif dengan metode student team achievement division (STAD) kelas XI di MA Pembangunan UIN Jakarta

0 6 187

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176