2.7 Kerangka Berpikir
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengukur keefektifan model pembelajaran kooperatif STAD berbantuan media
papan dart materi kalor dan perpindahannya terhadap hasil belajar siswa. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Rencana pembelajaran
Hasil yang diharapkan:
Gambar 2.1 Kerangka berpikir IPA dalam kurikulum 2013 dikembangkan sebagai mata pelajaran IPA
Terpadu dan harus mampu mengaktifkan siswa
Materi kalor dan perpindahannya sulit dipahami tanpa keterlibatan
siswa secara langsung Perlu adanya strategi dan model
pembelajaran yang mampu meningkatkan aktivitas siswa
Media pembelajaran yang digunakan tidak
mendukung materi
model pembelajaran
kooperatif STAD
berbantuan media papan
dart Keunggulan STAD:
a. Siswa memperoleh pengetahuan secara
mandiri, b. Pembagian
kelompok dilakukan secara acak,
c. Tanggung jawab bersama untuk
menyelesaikan tugas.
Kelebihan media papan dart:
a. pengoperasian dan
pembuatannya mudah,
b. tidak membutuhkan keterampilan
khusus, c. dapat dimodifikasi
sesuai materi .
Hasil belajar siswa meningkat Siswa kurang
aktif dalam kegiatan belajar
mengajar Siswa sulit
dikelompokkan secara acak jika pembelajaran
menggunakan diskusi
Siswa dapat lebih menerima keragaman dan aktivitas siswa meningkat
2.8 Hipotesis
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan, hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ho : Model pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division STAD berbantuan media papan dart tidak efektif terhadap hasil belajar
siswa. Ha : Model pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division
STAD berbantuan media papan dart efektif terhadap hasil belajar siswa.
19
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2015 di kelas VII SMP Negeri 2 Magelang. Sekolah ini beralamat di jalan Pierre Tendean No. 8,
Magelang, Jawa Tengah.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A, VII B, dan VII C SMP Negeri 2 Magelang. Populasi dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa
kelas tersebut diajar oleh guru yang sama.
3.2.2 Sampel
Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan sebuah kelas kontrol dan sebuah kelas eksperimen.
Sebelum diberi perlakuan dilakukan pengujian untuk mengetahui normalitas dan homogenitas masing-masing kelas.
1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Nilai yang digunakan untuk uji normalitas adalah nilai UAS IPA semester genap tahun ajaran 20142015. Rumus
yang digunakan untuk menguji kenormalan data ini adalah dengan Chi-Kuadrat.
∑
Keterangan: X
2
= Chi kuadrat f
o
= Frekuensi yang diobservasi f
h
= Frekuensi yang diharapkan Hipotesis statistik yang digunakan adalah:
Ho = data berdistribusi normal Ha = data tidak berdistribusi normal