65
diberikan dengan memberi contoh atau model kepada klien dalam bentuk audio visual baik berupa film, video, gambar atau simbol dan lain-lain yang dapat
mengajarkan suatu perilaku yang diinginkan agar individu dapat belajar dari pengamatan tokoh tersebut. Dengan adanya konseling individu pendekatan
behaviour dengan teknik modeling simbolik ini siswa dapat mempelajari perilaku
yang baru sehingga perilaku yang mal adaptif menjadi adaptif.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Setiap penelitian ilmiah memerlukan pengumpulan data yang ditunjukkan untuk mendapat data dari responden. Pengumpulan data ini dimaksudkan untuk
memperoleh bahan-bahan yang akurat, relevan, dan reliabel. Untuk memperoleh data yang dimaksud maka menggunakan teknik-teknik dan prosedur pengumpulan
data, serta alat-alat yang diandalkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas konseling
perorangan pendekatan behaviour teknik modeling simbolik untuk mengatasi masalah self efficacy rendah terhadap pemilihan karier. Untuk memperoleh data-
data yang akurat tentang siswa, maka metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi meliputi hasil wawancara dan skala
psikologi self efficay terhadap pemilihan karir.
3.6.1 Skala Psikologi Self Efficacy Terhadap Pemilihan Karir
66
Menurut Azwar 2005: 3, skala psikologi merupakan alat ukur aspek atau atribut afektif. Skala psikologi memiliki karakteristik antara lain: stimulusnya
berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang
bersangkutan, dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan
dalam bentuk aitem-aitem, maka skala psikologi selalu berisi banyak aitem, respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah. Skala
psikologis ini digunakan untuk mengungkapkan aspek psikologi mengenai self efficacy
terhadap pemilihan karir. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan aspek self efficacy dari Corsini
yaitu: 1 kognitif, 2 motivasi, 3 afeksi, dan 4 seleksi. Berikut ini adalah penjelasan tentang aspek – aspek self efficacy tersebut :
1 Kognitif, merupakan keyakinan seseorang untuk memikirkan cara – cara yang dapat digunakan dan merancang tindakan yang akan diambil untuk
mencapai tujuan yangdiharapkan. 2 Motivasi, merupakan keyakinan seseorang untuk dapat memotivasi diri
melalui pikirannya untuk melakukan tindakan dan keputusan dalam mencapai tujuan yang diharapkannya.
3 Seleksi, merupakan keyakinan seseorang untuk menyeleksi tingkah laku dan lingkungan yang tepat sehingga dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Seleksi tingkah laku mempengaruhi perkembangan personal. 4 Afeksi, merupakan kemampuan dalam mengtasi emosi yang timbul dalam
diri sendiri untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Afeksi digunakan untuk mengontrol kecemasan dan perasaan depresif yang menghalangi
pola – pola pikir yang benar untuk mencapai tujuan.
Skala psikologis self efficacy dikembangkan dengan menggunakan skala likert
dengan bentuk check list. Jawaban setiap aitem instrumen yang menggunakan Skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat
67
negatif Sugiyono 2008: 93. Peneliti memperhatikan tujuan ukur, metode penskalaan dan format aitem yang dipilih, sehingga respon yang disajikan dalam
skala adalah dalam bentuk pilihan jawaban yang terdiri dari lima jawaban kesesuaian antara responden dengan penyataan yang disajikan. Jawaban
kesesuaian antara responden dengan penyataan yang disajikan tersebut adalah: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai
STS. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor antara 1 sampai 4. Jawaban pada instrumen dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.6 Kategori Jawaban Skala Psikologi
Self Efficacy Terhadap Pemilihan Karir. No
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Jawaban Nilai
Jawaban Nilai
1 SS
4 SS
1 2
S 3
S 2
3 TS
2 TS
3 4
STS 1
STS 4
Tabel 3.7 Pengembangan Kisi-Kisi Skala Psikologi
Self Efficacy Terhadap Pemilihan Karir.
Variabel Sub
Variabel Indikator
Deskriptor Item
+ -
Self Efficacy
1. Kognitif a Menetapkan
strategi dalam mencapai
tujuan.
b Kepercayaan atas
kemampuan diri.
Dapat menyuusn cara dalam
mencapai tujuan. Menetapkan
target dalam mencapai tujuan.
Keyakinan untuk mencapai target
tujuan. Memahami
bidang minat 1,2,3
5,6,7
10,11,1 2
15,16 3,4,5
8,9
13,14
17,18
68
yang diinginkan. Memahami
kelebihan kekurangan diri.
19,20 21,22,23
2. Motivasi a Kesungguhan dalam
mencapai tujuan.
b Memiliki pemikiran
optimis. Terdapat
dorongan efektif untuk mencapai
tujuan.
Adanya usaha untuk mencapai
tujuan.
Keyakinan untuk dapat mengatasi
masalah yang muncul.
24,25
29,30
34,35,3 6
26,27,28
31,32
337,38
3. Afeksi a Dapat
mengendalikan kecemasan dan
depresi.
b Memahami situasi dan
permasalahan. Kemampuan
mengontrol emosi.
Memahami dan menyadari
kenyataan. Memilki rasa
tanggung jawab. 39,40
43,44
47,48 41,42
45,46
49,50
4. Seleksi a Kemampuan
menyeleksi tingkah laku.
b Seleksi Lingkungan.
Mampu mengambil
pengalaman baru.
Menyeleksi nilai yang ada di
masyarakat. 51,52
55,56 53,54
57,58
Jumlah 30
28
3.6.2 Wawancara