a. Perencanaan
Perencanaan disusun berdasarkan refleksi pada permasalahan yang terdapat dikondisi awal sebelum adanya tindakan. Kondisi sebelum adanya
tindakan menunjukkan bahwa minat dan hasil belajar siswa rendah, oleh karena itu perlu dirancang suatu model pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik materi. Tindakan dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran koopeatif tipe STAD.
Pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP untuk pedoman dalam proses pembelajaran, bahan ajar
untuk acuan materi yang akan disampaikan, kisi-kisi soal tes evaluasi, soal kerja kelompok, dan media. Selain itu, peneliti juga berkoordinasi dengan
guru tentang model pembelajaran STAD yang akan diterapkan.
b. Tindakan
Siklus I dilaksanakan pada hari Senin 26 Agustus 2013 dengan alokasi waktu 2x45 menit. Pada siklus I guru membuka pelajaran dengan
memberikan salam, presensi siswa, dalam presensi tersebut didapati semua siswa hadir pada hari tersebut, kemudian guru menyampaikan materi tentang
bagaimana cara kerja model pembelajaran yang akan diterapkan pada proses pembelajaran pada hari tersebut. Pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan
pemberian apersepsi tentang prosedur pengoperasian kamera video dan tujuan pembelajaran pada siswa.
Setelah siswa mengetahui secara umum garis besar materi pada hari tersebut, dan siswa mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dilakukan
maka pembelajaran dilanjutkan. Guru menyampaikan materi atau presentasi mata pelajaran dengan media power point sesuai dengan indikator yang
sudah direncanakan pada Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP, keadaan siswa pun memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Penjelasan dari
guru hampir pada materi terakhir, dan keadaan siswa mulai bosan dengan pembelajaran, tampak pada siswa yang mulai menidurkan kepala dimeja dan
tampak tolah-toleh keluar jendela, dan guru menegur supaya semua kembali konsentrasi pada pelajaran. Setelah selesai menjelaskan, guru memberikan
kesempatan bagi siswa yang bertanya mengenai materi, namun pada kesempatan ini tidak ada siswa yang bertanya.
Tahap selanjutnya guru membagi siswa atas 8 kelompok, guru membagi siswa untuk berkelompok dengan mengelompokkan siswa dalam
satu meja yang berada di sampingnya, satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa, dalam pembagian kelompok ini siswa sempat pada ribut sendiri, namun
setelah ditegur oleh guru siswa kembali tenang. Setelah guru membagi siswa dalam 8 kelompok kemudian dibagikan lembar kerja yang harus diselesaikan
dalam kelompok tersebut. Perencanaan semula siswa diberi waktu 25 menit untuk menyelesaikan lembar kerja kelompok tersebut, namun ternyata siswa
membutuhkan waktu 30 menit, jadi guru memberi toleransi untuk siswa menyelesaikannya. Diskusi kelompok terlihat baik, kondisi siswa selama
diskusi tampak tenang, dan tidak gaduh, kecuali memang terjadi
pembicaraan dalam diskusi yang masih dibilang wajar. Setelah lembar kerja kelompok selesai lantas dicocokkan dan dibahas jawaban yang benar
bersama-sama. Pembahasan disimak oleh siswa dalam kelompoknya masing- masing dan menghitung jumlah jawaban benarnya.
Kerja kelompok yang pertama ini guru membagi soal kelompok untuk menjawab pertanyaan mengenai bagian-bagian kamera dan teknik
pengambilan gambar terhadap suatu objek sejumlah 5 butir soal. Penilaian prestasi atau pencapaian tim berbeda-beda, untuk TIM SUPER setidaknya
mendapat nilai 81-100, untuk TIM HEBAT mendapat nilai antara 75-80, sedangkan TIM BAIK mendapat nilai 75 kebawah. Kelompok atau tim
belajar mendapatkan hasil prestasi kelompok yang berbeda-beda, yaitu dari hasil kerja kelompok siswa terdapat 2 TIM SUPER, 3 TIM HEBAT, dan 3
TIM BAIK. Terdapat 2 kelompok yang mendapat predikat TIM SUPER karena kelompok tersebut yang memiliki nilai yang lebih tinggi, dan mampu
menyelesaikan pertanyaan kelompok dengan benar. Kelompok siswa masih belum tampak banyak yang mendapat predikat TIM SUPER, maka ini akan
menjadi acuan perencanaan pembelajaran disiklus II agar dapat meningkat. Pada siklus I ini guru belum menjanjikan reward tim terbaik yaitu
bolpoin, maka reward ini akan diberikan pada pertemuan selanjutnya. Selanjutnya guru memberikan soal Pretest pilihan ganda bertujuan untuk
mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari. Guru bersama peneliti mengawasi siswa yang sedang mengerjakan soal tes
tersebut, agar siswa mengerjakan soal sendiri dan suasana kelas dapat lebih
kondusif. Sewaktu mengerjakan Pretest ini tampak beberapa siswa bertanya jawaban dengan temannya, dan guru menegur supaya mengerjakan sendiri
soal-soal tersebut. Diakhir pelajaran, guru menutup pelajaran dengan memimpin do’a bersama dan memberikan salam.
c. Pengamatan